Ya, ya, ya…nonton film di bioskop memang menyenangkan. Bisa jadi ajang me time atau menu kencan bersama keluarga. Tapi, kalau demi nonton The Nun lantas harus meninggalkan anak sendirian di luar bioskop, apakah ini bisa dibenarkan?
Sejak dirilis awal September 2018, film horor yang satu ini memang sudah banyak menyedot perhatian, khususnya pagi penikmat film horor. Maklum saja, film ini memang digadang-gadang menyuguhkan ketegangan bagi yang menyaksikan.
Siapa di antara Parents yang sudah nonton The Nun?
Belum lama ini, ada sebuah postingan yang menjadi viral yang seberakan di sosial media. Dalam postingan tersebut mengisahkan seorang anak perempuan berusia 5 tahun yang duduk sendirian di luar bioskop di Filipina.
Rupanya, anak ini telah ditinggalkan orangtuanya yang sedang nonton film The Nun. Dikutip dari Filipino Star Ngayon, semula orangtuanya telah membeli 3 tiket untuk nonton bersama.
Namun, dikarenakan film tersebut ditujukan untuk usia 13 tahun ke atas, anak perempuan yang masih berusia 5 tahun itu tidak diperbolehkan untuk masuk.
Akhirnya, orangtuanya tetap memutuskan untuk tetap menyaksikan film The Nun di bioskop, dan sang anak pun hanya bisa menanti orangtuanya di luar.
Mirisnya lagi, petugas bioskop sebenarnya sudah menawarkan untuk mengembalikan tiket, namun penawaran tersebut tidak digubris oleh pasangan suami istri itu.
Peristiwa yang yang pertama kali disebarkan lewat unggahan akun Facebook Nelson Mendoza yang saat ini tidak bisa ditemukan lagi jelas mengundang reaski warganet. Rata-rata tentu saja menyayangkan keputusan orangtua untuk meninggalkan anaknya untuk tetap nonton The Nun karena tidak bertanggung jawab dengan anak.
Menikmati film The Nun jelas tidak salah, namun jika harus membiarkan anak duduk sendirian di luar bioskop juga bukanlah pilihan bijak.
Aturan mengajak anak nonton ke bioskop
Kepada theAsianparent Indonesia, psikolog anak dan keluarga, Vera Itabiliana mengatakan mengajak anak ke bioskop memang perlu mempertimbangkan beberapa hal lebih dahulu.
Pertama, orangtua perlu memahami lebih dulu, saat mengajak anak ke bioskop apakah anak sudah bisa menikmati dan mengerti filmnya atau tidak.
Misalnya, jangan sampai mengajak anak batita ke bioskop, namun anaknya sendiri sebenarnya tidak nyaman. Sehingga akan rewel sepanjang film.
“Mengajak anak ke bisokop sebenarnya memang nggak ada patokan umur bolehnya usia berapa. Cuma orangtua juga harus memahami, kalau ajak anak dua tahun, apa mereka mengerti?
Karena kita tidak boleh juga berpikir yang penting anak dibawa nonton. Jadi si anak nggak dapat kualitas dari menontonnya itu,” kata Vera.
Hal penting lainnya tentu saja terkait dengan rating usia. Jangan sampai rating dewasa, namun karena orangtua ingin nonton lantas mengajak anaknya. Hal ini tentu saja wajib diperhatikan. Pasalnya, anak-anak memang belum bisa memahami atau memisahkan mana yang nyata dan fiktif.