Autumn Deiseroth (15) sedang bermain Pokemon Go saat melintasi sebuah persimpangan jalan besar, di mana ia kemudian tertabrak mobil dan menderita luka-luka di bagian wajah dan lengan.
“Untuk pergi di mana itu (Pokemon) diletakkan, saya harus menyeberang jalan untuk mendapatkannya,” kata Deiseroth kepada WTAE.
Deiseroth dan orangtuanya pun menyalahkan game Pokemon Go atas insiden tersebut. Deiseroth juga mengatakan ia ‘dipaksa’ untuk menyeberangi perempatan jalan untuk menangkap Pokemon, selasa lalu.
“Anak-anak tidak mungkin menyebrang jalan besar tanpa alasan,” kata Tracy Nolan, ibu Deiseroth.
Saat ini polisi terus melakukan investigasi terhadap kasus-kasus kecelakaan yang melibatkan permaianan Pokemon Go.
Menurut para ahli keamanan, lebih dari 10.000 orang di Amerika telah mengalami kecelakaan akibat terditraksi oleh gadget saat berjalan.
Meski Pokemon Go dapat mendorong anak-anak bermain di luar rumah, risiko kecelakaan seperti ini tetaplah harus menjadi perhatian.
Rumah sakit anak di Pittsburgh melaporkan bahwa Deiseroth bukanlah pasien pertama mereka yang celaka akibat tidak waspada saat bermain Pokemon Go.
Pihak kepolisian juga sudah mengeluarkan pernyataan sebagai peringatan kepada masyarakat tentang bahaya pokemon go.
Baca: Ini Kata Para Ahli Tentang Bahaya Pokemon Go Bagi Anak-anak
Terlepas persoalan permainan ini berbahaya atau tidak, sebagai orangtua kita harus memastikan anak-anak kita untuk selalu sadar dan waspada akan sekeliling mereka.
Lihat wawancara dengan Autumn Deiseroth di sini:
Apakah Anda sudah mengetahui salah satu permainan yang sedang marak digunakan dengan menggunakan karakter Pokemon sebagai objeknya? Beberapa orang sudah tidak asing bahkan menjadi pecinta permainan ini. Games ini menawarkan berbagai kelebihan bagi pemainnya, tetapi akhir akhir ini penduduk Amerika dibuat resah dengan adanya game sini. Pasalnya, ada beberapa kasus yang mencatat pemain Pokemon tertabrak mobil saat bermain Pokemon Go karena tidak waspada di jalanan.
Seputar Permainan Dengan Karakter Pokemon
Games yang diluncurkan ada bulan Juli 2016 ini menggarap sebuah konsep permainan dengan menggunakan karakter dalam kartun Pokemon. Anda dapat mengaksesnya dalam smartphone yang berbasis iOS atupun android. Ide permainan ini dikembangkan oleh Niantic, merupakan anak perusahan dari Google. Tentu sudah banyak yang mengetahui games ini karena pada waktu itu sangat terkenal dan meledak. Pemainnya berkumpul untuk memainkan karakter ini secara bersama sama.
Pengguna aplikasi dengan karakter berwarna kuning ini dapat memainkan Pokemon di suatu tempat. Jika Anda melihat kerumunan orang dengan telepon genggam di tangan, sudah dapat dipastikan bahwa mereka sedang memainkan aplikasi ini. keseruan yang ditawarkan adalah Anda dapat menangkap, menukar, melatih dan mempertarungkan Pokemon yang Anda miliki. Pokemon dapat Anda peroleh di setiap tempat yang ada di dunia nyata. Menarik bukan?
Inilah yang membuat anak anak bahkan orang dewasa sangat menggandrungi permainan satu ini. sisi positif dari permainan ini, Anda dapat membiasakan si kecil untuk beraktivitas di luar ruangan. Ia akan giat dalam mencari Pokemon di setiap wilayah di kota Anda. Akan tetapi, inilah kelemahannya Anda harus ekstra hati hati dalam menjaga sang buah hati. Kewaspaan si kecil menurun ketika asyik memainkan aplikasi ini, sehingga menuntut Anda tidak boleh lengah ketika ia bermain.
Insiden yang Dialami Deiseroth
Deiseroth asyik memainkan Pokemon di jalan, hingga pada suatu saat ia harus menangkap Pokemon di perempatan jalan besar. Ia harus menyebrangi jalanan ramai nan padat itu demi karakter kartun berwarna kuning itu. Naas tak dapat dihindari, ia pun tertabrak sebuah mobil yang sedang melintas dan menderika luka luka di wajah serta lengannya.
Yang mengejutkan, rumah sakit anak tempat Deiseroth dirawat menyatakan bahwa ia bukan pasien pertama yang tertabrak mobil saat bermain Pokemon Go. Deiseroth merupakan korban kesekian akibat terlalu asyik memainkan games seru satu ini di jalanan. Pihak kepolisian sampai mengeluarkan pernyataan mengenai bahayanya memainkan games ini, sehingga perlunya pengawasan orang tua terhadap putra putrinya secara ekstra.
Memainkan suatu games merupakan hal yang wajar dilakukan, baik oleh anak anak maupun orang dewasa. Akan tetapi, perlu diimbangi dengan kesadaran dan kewaspadaan karena memainkannya di jalanan. Bagi anak anak harus berada di bawah pengawasan orang tuanya. Bagi orang dewasa sebaiknya meningkatkan kewaspadaannya. Apakah Anda salah satu pemain games Pokemon ini?