Bra atau BH merupakan salah satu jenis pakaian yang tidak bisa dilepaskan dari keseharian para wanita. Karena berperan penting dalam menunjang kesehatan perempuan, seberapa sering mencuci BH juga harus menjadi bahan perhatian.
Mengacu pada tulisan di Good Housekeeping, mencuci BH terlalu sering tidak terlalu bagus untuk kesehatan.
Lexie Sachs, yang berprofesi sebagai analis produk di Lab Tekstil Good Housekeeping Institute menjelaskan, “BH yang dicuci terlalu sering bisa merusak elastisitasnya. Sedangkan elastisitas ini diperlukan agar BH bisa menopang payudara dengan baik.”
Carolyn Forte, Direktur dari Lab Kebersihan di GHI mengamini hal ini. “Jika bra berubah bentuk, kemampuannya untuk menopang payudara juga berubah.”
“Sering atau tidaknya mencuci BH harus sesuai dengan banyaknya aktifitas yang dilakukan pemakainya,” Lexie menambahkan. “Sebagai contoh, saat cuaca panas dan kita berkeringat lebih banyak, pastinya bra ingin segera dicuci. Mencuci BH bisa menghilangkan minyak dan kuman yang terkumpul. Karena itu, semakin banyak minyak yang diproduksi oleh tubuh, maka BH harus dicuci lebih sering.”
Lexie juga menyarankan agar seorang wanita memiliki cukup bra untuk digunakan bergantian. Sehingga bisa memperpanjang masa elastisitas bra tersebut.
“Memakai satu BH dua hari berturut-turut bukanlah masalah,” ujarnya.
Kebiasaan melepas BH di malam hari atau sebelum tidur, bisa memberi waktu lebih pada BH untuk kembali ke bentuk semula, dan elastisitasnya tetap terjaga. Jika BH tidak kembali ke bentuk dan elastisitas semula setelah 8-12 jam, maka meski Anda menunggu sehari lagi juga takkan membuat perubahan.
Yang perlu diingat, Anda harus selalu memerhatikan label yang ada pada BH saat Anda membelinya. Biasanya label tersebut akan memberikan instruksi cara mencucinya, agar bentuk dan elastisitas BH tetap terjaga dalam waktu lama.
“Jika Anda ingin mencuci BH dengan mesin, dan bukan dengan tangan. Anda harus memilih daya putar yang paling pelan di mesin tersebut.” Carolyn Forte menganjurkan.
Lexie menambahkan, saat mencuci BH dengan mesin, sebaiknya tidak memasukkannya ke pengering. Langsung saja jemur untuk mengeringkannya. Karena suhu panas dari pengering bisa merusak elastisitas BH, juga membuatnya merenggang sehingga kehilangan bentuk aslinya.
Sebelum menjemur, pastikan bahwa cup BH tidak terlipat atau salah lekuk. Sebaiknya gunakan handuk atau biarkan kering dengan sendirinya tanpa diperas. Hal ini dilakukan agar bentuk BH tidak berubah. Hal ini berlaku juga untuk bra jenis sport.
Dalam proses penyimpanan pun, sebaiknya BH digantung atau dilipat sesuai dengan cara mereka dipajang di toko. Lipatan yang terlalu kecil, bisa membuat bentuknya berubah sehingga tidak sesuai lagi saat dipakai.
Bagi Anda yang selalu mencuci BH setelah satu kali pakai, sebaiknya tidak menguceknya terlalu kencang. Atau memerasnya terlalu ketat. Karena bisa merusak bentuk, sehingga Anda pun harus lebih sering membeli yang baru.
Dengan berhati-hati saat mencuci BH dan menyimpannya, Anda juga bisa menghemat pengeluaran karena bra yang awet membuat Anda tidak perlu terlalu sering membeli penggantinya.
Semoga bermanfaat ya Bunda.
Baca juga:
Cegah Alergi dengan Berhenti Memakaikan Baju Baru yang Belum Dicuci pada Anak