Terasering Panyaweuyan, Tempat Wisata Indah di Majalengka

Kalau Anda ke Majalengka, jangan lupa mengunjungi Terasering Panyaweuyan. Lokasi wisata ini sedang viral di sana.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kalau Anda ingin berlibur ke Majalengka, jangan lupa mengunjungi Terasering Panyaweuyan. Pemandangan bukit nan hijau di sana tidak hanya indah, tapi juga unik dan cantik dengan pola terasering. Lokasi ini merupakan salah satu tempat wisata favorit bagi masyarakat Majalengka.

Terasering Panyaweuyan, Tempat Wisata di Majalengka

Keindahan Terasering Panyaweuyan Majalengka

Pengalengan terkenal akan susu sapi dan kebun tehnya, di Sentul banyak terdapat curug-curug yang indah. Nah, kalau di Majalengka, yang terkenal adalah Terasering Panyaweuyan.

Lokasinya berada di kawasan Ciayumajakuning, yakni kepanjangan dari Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka. Tepatnya ada di kaki Gunung Ciremai.

Lokasi tempat wisata ini merujuk pada bentangan alam yang terdiri dari gugusan bukit. Sepanjang mata memandang Anda akan melihat hamparan tanaman hijau yang ditanam dengan pola bertingkat dari atas hingga ke bawah bukit.

Mulansir laman Detik, nama Panyaweuyan diambil dari Bahasa Sunda ‘Saweuy’ yang artinya jaring. Sebabnya, sekitar tahun 80-an kawasan tersebut dulunya merupakan tempat menjaring burung.

Bukit tersebut merupakan milik beberapa masyarakat setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Tanah berbukit itu mereka jadikan perkebunan sayur dengan menanami aneka sayuran, seperti selada, daun bawang, bawang merah, dan masih banyak lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menghabiskan waktu di sini akan membuat mata, pikiran, dan tubuh menjadi lebih relaks. Udaranya juga sejuk sekali, cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk kesibukan perkotaan.

Di Ubud, Bali, juga banyak pemandangan terasering seperti ini, nih, Bunda. Tapi tanaman yang ditanam berbeda. Kalau di Bali, yang ditanam adalah padi.

Artikel terkait: Selain Dieng, Ini 7 Tempat Wisata Banjarnegara yang Indah dan Wajib Dikunjungi

Tiket Masuk Terasering Panyaweuyan

Untuk bisa masuk dan menikmati pemandangan di Terasering Panyaweuyan, wisatawan dikenakan biaya tiket masuk. Murah, kok, hanya Rp5.000 saja.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menuju ke sini juga mudah, Bunda, bisa dijangkau kendaraan roda dua juga roda empat. Jika Anda bingung di tengah jalan, tanya saja kepada masyarat yang tinggal di sekitar sana, mereka akan dengan ramah memberitahu lokasinya.

Terasering Panyaweuyan jadi Tempat Wisata yang Viral

Oh iya, Bunda, kawasan perbukitan ini di tahun 2020 berada di urutan ke-5 sebagai wilayah penghasil komoditi sayuran terbesar di Majalengka, loh. Khususnya Kecamatan Argapura yang di tahun itu berhasil memproduksi 26.312,90 ton berbagai jenis sayuran.

Melansir Katadata, informasi berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Majalengka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belakangan tempat wisata ini viral di media sosial. Itu terjadi berkat beberapa fotografer profesional yang datang ke lokasi, mengabadikannya, dan mengunggah foto mereka di akun media sosialnya. Dan tak disangka, sejak itu Terasering Panyaweuyan menjelma menjadi ikon wisata Majalengka. Hebat, ya!

Artikel terkait: 11 Tempat Wisata Tawangmangu yang Patut Anda Kunjungi Saat ke Jawa Tengah

Rute Menuju Terasering Panyaweuyan

Terletak di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tempat ini sangat mudah dijangkau oleh pengunjung yang mengendarai sepeda motor ataupun mobil.

Bila Anda berangkat dari pusat Kota Majalengka, yaitu Alun-Alun Majalengka di Jl. Raya KH Abdul Halim, jarak yang ditempuh sekitar 19 km dengan waktu kurang lebih 37 menit. Anda akan melewati Jl. Pasukan Sindangkasih –jika menggunakan kendaraan umum ke Terminal Maja dulu- menuju ke Desa Sukasari Kidul.

Namun bila Anda berangkat dari Kota Cirebon, mulai dari Terminal Harjamukti ke arah Sumber (Kabupaten Cirebon), lalu lanjut ke Jl. Rajagaluh dan Alun-Alun Sukahaji. Sesampainya di sana Anda bisa memanfaatkan Google Maps.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jalur perjalanan ke sana didominasi dengan jalanan menanjak. Jadi jika Anda membawa kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima.

Ditambah lagi, Anda akan banyak melewati pemukiman warga, jadi berkendaralah dengan sopan. Meski terkesan sulit, Anda tidak akan stres karena pemandangan alam di sepanjang perjalanan tidak kalah indahnya dengan yang bakal disuguhkan di lokasi wisata.

Artikel terkait: 15 Tempat Wisata di Manado yang Paling Dikomendasikan

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Saat pertengahan bulan Desember adalah momen ideal dimana tanaman sudah mulai hijau. Kala itu, petani sudah mulai menanam bawang pada bulan November.

Keindahan Terasering Panyaweuyan juga sudah mulai terlihat pada pertengahan bulan Desember hingga 40-50 hari ke depan. Pada saat ini, wisatawan dapat menikmati keindahan Terasering Panyaweuyan yang penuh dengan tanaman hijau.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Agar lebih puas berkunjunglah pagi hari, sekitar pukul 07.30 WIB. Terkadang di waktu-waktu tersebut kabut tebal juga akan turun, tapi ini yang jutsru membuat suasana alamnya menjadi lebih indah.

Atau kalau mau lebih pagi lagi juga bisa, sekitar jam 05.30 WIB agar bisa melihat lanskap Gunung Ciremai. Nah, kalau mau selfie-selfie enaknya di pukul 09.00 – 14.00 WIB saat matahari terbit terang-terangnya.

Jangan lupa mengenakan pakaian yang tebal, ya, Bunda. Udara di sini lumayan dingin. Itulah, Bunda, lokasi wisata yang sedang viral di Majalengka. Jangan lupa mampir jika Anda ke sana, ya.

Baca juga:

11 Tempat Wisata Gratis di Bandung, Hati Senang Tanpa Keluar Uang!

15 Pantai Unik di Dunia Ini Punya Daya Tarik, Ada yang Pernah Anda Kunjungi?

14 Rekomendasi Penginapan Murah di Jogja 2024, Mulai dari 50 Ribu!