6 Tempat Wisata Religi di Eropa yang Kental dengan Sejarah Keagamaan

Eropa tidak hanya menawarkan tempat wisata biasa, tapi juga wisata religi. Apa saja daftar tempat wisata religi di Eropa?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak orang kini tertarik mengunjungi wisata religi dengan berbagai tempat yang kental nilai sejarah, terutama sejarah agama seperti negara Eropa. Dimana sajakah tempat wisata religi di Eropa itu?

Berkunjung ke tempat yang memiliki nilai sejarah tentu memiliki pesona tersendiri. Apalagi, jika berkaitan dengan sejarah agama, yang bisa meningkatkan keimanan diri dan mengetahui sejarah keagamaan dari sudut pandang yang lebih luas.

Sebenarnya wisata religi termasuk bentuk pariwisata bagian dari wisata budaya. Dengan mengunjungi objek wisata religi, ini akan menambah wawasan Parents terhadap sejarah tempat tersebut.

Sekilas tentang Sejarah Wisata Religi di Eropa

Kebanyakan agama di Eropa adalah penganut agama Kristen dan Katolik. Hal ini karena adanya pengaruh Kaisar Romawi yang menyebarkan ajaran pengikut kristus.

Selain Kristen dan Katolik, ada juga negara di Eropa yang mayoritasnya  memeluk agama Islam seperti Turki dan Prancis. Sejarah yang sudah sangat lama inilah yang menjadikan Eropa memiliki banyak tempat penting yang penuh sejarah.

Dengan jumlah penganut agama Kristen dan Katolik yang sudah mendunia, banyak dari mereka ingin melakukan wisata rohani ke tempat-tempat suci. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Karena Eropa jadi benua yang memiliki percampuran agama dan budaya, maka untuk Parents yang berkesempatan berlibur ke Negara Eropa bisa mengunjungi beberapa tempat wisata religi di Eropa bersama teman atau keluarga.

Berikut ini rekomendasi tempat wisata religi di Eropa yang bisa menjadi itinerary saat berkunjung ke Benua Biru. Apa saja tempat wisata religi di Eropa? 

Daftar Tempat Wisata Religi di Eropa

Vatikan Tempat Wisata Religi di Eropa

Tempat ini menjadi tempat suci bagi penganut agama Katolik. Vatikan juga menjadi tempat kediaman Paus (pemimpin Gereja Katolik) dan menjadi pusat gereja Katolik Roma. Tempat yang megah ini terkenal dengan lukisan artistik hasil karya seniman terkenal yaitu Michelangelo.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penanda aula di kota Vatikan ini melalui keberadaan lapangan Santo Petrus dan Basilika. Vatikan jadi simbol dan salah satu tempat wisata religi yang banyak dijadikan tujuan untuk penganut agama  Katolik.

Artikel terkait: 9 Daerah di Eropa yang Ramah muslim, Tak Sulit Cari Makanan Halal!

Lourdes Tempat Wisata Religi di Eropa

Merupakan kota kecil di Negara Perancis, namun menjadi kota wisata rohani terbesar. Menurut sejarah, terdapat kejadian menakjubkan yaitu tahun 1858 di mana Bunda Maria menampakkan dirinya di hadapan seorang gadis bernama Bernadette Soubirous.

Karena sejarah itulah, tak mengherankan jika pengunjungnya mencapai jutaan setiap tahun. Selain dijadikan kota suci, terdapat pula pemandian Air Lourdes yang dipercaya  dapat menyembuhkan pasien sakit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Mengintip 13 Tempat Wisata Di Ukraina, Surga di Eropa Timur

Einsiedeln, Swiss

Einsiedeln adalah sebuah kota  di lembah Pegunungan Alpen. Tempat yang menjadi daya tarik  kota  ini adalah kuil Einsiedeln yang menjadi salah satu ciri  pengalaman spiritual terbaik.

Wisatawan akan menemukan biara Benediktin  yang terkenal di Einsiedeln, sebuah bangunan terkenal yang telah ada sejak abad ke-10. Einsiedeln gak cuma jadi tempat dengan keelokan bangunannya tapi juga lokasi ziarah yang paling ingin dituju oleh umat Kristen.

Artikel terkait: 17 Negara Ramah Anak Wajib Kunjung, Tawarkan Atraksi Wisata Menarik

Mosquito, Cordoba

Mosquito, Cordoba

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Destinasi Islam yang satu ini adalah masjid Cordoba yang disebut Mosquito/Mezquita. Bangunan ini merupakan sebuah masjid peninggalan yang merupakan jejak kejayaan Islam di Spanyol. Namun kini telah berubah fungsi menjadi Gereja/Katedral.

Dulunya ini  menjadi masjid terbesar di Spanyol bahkan di Eropa. Parents akan melihat sisi menarik dan kemegahan dari mihrabnya yang terdiri atas ukiran-ukiran dengan teknik tinggi dan mozaiknya yang dilapisi emas.

Meskipun sudah dijadikan katedral, mihrab dan tempat imam masjid ini masih utuh, pun dengan arsitektur nya masih sangat autentik. Hanya saja di bagian tengah Masjid ini sudah ditambahkan tempat ibadah umat Kristen. 

Istana Alhambra, Spanyol

Istana Alhambra, Spanyol

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di Spanyol, destinasi Islam terdekat di Eropa yakni kota Granada Istana Alhambra. Istana ini menjadi saksi bisu kiamat Islam Spanyol. Bangunan ini memiliki nuansa merah karena dihiasi dengan ubin dan batu bata merah dan hiasan dindingnya yang juga identik dengan warna kemerahan.

Istana ini menjadi tempat yang sangat kental dengan Islam karena terdapat ciri khas tulisan tulisan kaligrafi di dindingnya. Karena keunikan inilah, bahkan Istana Alhambra pernah jadi tempat dan objek drama Korea berjudul Memories of Alhambra loh!

Museum Louvre, Prancis

Museum Louvre, Prancis

Prancis yang identik dengan Menara Eiffel ternyata memiliki destinasi wisata bernuansa islami juga lho. Museum Louvre yang berada di tepi sungai Seine, Paris sangat terkenal dengan koleksi Monalisa karya seni yang menakjubkan. Museum ini menyimpan banyak peninggalan sejarah pada peradaban Islam.

Bangunan ikonik di Paris ini terdapat ukiran batu, gading, logam , tekstil, keramik dll. Memiliki galeri seni Islam yang menyimpan peninggalan ribuan karya. Peninggalan tersebut disimpan di ruang khusus yang disebut Departemen Seni Islam.

Di bagian seni Islam ini, Parents dapat menemukan  peninggalan sejarah Islam yang dibagi menjadi empat bagian waktu dari abad ke-7 hingga ke-18 Masehi. 

Jadi itulah 6 tempat wisata religi yang bisa jadi rekomendasi untuk Parents berwisata di Eropa. Jangan lupa siapkan kamera karena dijamin Parents akan terpana dan ingin terus memotret keindahan tempat wisata ini.

Baca juga:

Penulis

Tania Latief