Jika berencana liburan ke Sumedang, mampir ke tempat wisata Jatinangor terbaru yuk! Faktanya, kecamatan di Sumedang, Jawa Barat ini menyimpan keindahan pariwisata tersembunyi. Yuk simak referensinya berikut ini!
Tempat Wisata Jatinangor yang Menarik
1. Jans Park (Jatinangor National Park)
Ini dia wisata Jatinangor yang sedang viral di kalangan wisatawan. Jans Park atau Jatinangor National Park menawarkan wahana ramah anak serta spot foto unik untuk membuat liburan Anda bersama keluarga tak terlupakan.
Memasuki area, Anda akan disambut bangunan megah ala kastil warna-warni lengkap dengan dekorasi bunga indah di sekelilingnya.
Soal wahananya, Jans Park menghadirkan wahana yang bisa dicoba mulai usia anak-anak hingga dewasa. Ada Istana Balon, naik Bom-Bom Car, atau berkeliling naik Dino yang merupakan wahana seperti delman tetapi dikendarai replika dinosaurus. Ada juga wahana lainnya seperti Komidi Putar, Ontang Anting, Trampoline, Spin J360 hingga Mini Golf.
Jika ingin berkeliling area Jatinangor National Park tanpa lelah, kamu juga bisa naik Buggy Car, Scooter, hingga Otoped. Semua wahana tersebut bisa dicoba dengan membayar tiket tambahan mulai dari Rp20.000. Usai berkeliling dan bermain wahana, jangan lupa membawa oleh-oleh berupa bunga krisan warna-warni yang dijual mulai dari Rp15.000.
Artikel terkait: 8 Tempat Wisata Sumedang yang Memukau, Udara Sejuk Bikin Betah
2. Kiarapayung Camp
Bagi pecinta wisata alam, tak boleh melewatkan tempat wisata di Jatinangor yang satu ini. Kiarapayung Camp merupakan area camping yang menawarkan pemandangan alam Gunung Geulis. Berlokasi di kaki Gunung Malayang, kamu bisa mendirikan tenda menghadap langsung ke Gunung Geulis.
Aktivitas seru yang bisa dilakukan antara lain piknik, trekking, hingga menjajal berbagai wahana seru di Kiarapayung Green Park seperti flying fox dan ayunan pohon. Untuk anak-anak, ada trampoline serta outbond.
Dari Jakarta, kamu bisa menggunakan akses tol dan keluar di Pintul Tol Cileunyi kemudian arahkan kendaraan ke Universitas Padjajaran Jatinangor untuk mencapai Kiarapayung Camp dengan jarak tempuh sekitar 4 km.
3. Wisata Gunung Batu
Tak jauh dari Jatinangor, yakni dengan menempuh perjalanan sekitar 20 menit, kamu bisa menyambangi wisata Gunung Batu.
Gunung Batu berlokasi di Dusun Rancabawang, Desa Cinanjung, Kabupaten Sumedang. Sesuai namanya, Gunung Batu meurpakan gunung dengan trek berbatu yang menyajikan pemandangan alam spektakuler.
Untuk mencapai puncak, kamu perlu melakulan trekking sekitar 15 menit dari area parkir kendaraan. Namun tak perlu khawatir soal treknya karena disediakan anak tangga.
Wisata Gunung Batu dilengkapi trek sepeda, camping ground, hingga kedai makanan. Kamu juga bisa membawa hammock untuk bersantai di sini.
Artikel terkait: 10 Tempat Wisata Glamping di Alam Terbuka, Tawarkan Liburan Berbeda
4. Tangga Seribu Manglayang
Untuk menuju tempat wisata yang berlokasi di Desa Cibiru Wetan ini, kamu disarankan menggunakan motor karena akes jalannya sempit dengan medan yang terjal dan menanjak.
Setibanya di lokasi, kamu bisa melihat area yang dipenui dengan ratusan anak tangga sehingga tak heran wisata ini dinamakan wisata Tangga Seribu.
Menyusuri anak tangga demi anak tangga, perjalanan tak akan terasa melelahkan karena Anda akan disambut pemandangan perkebunan dan sawah.
Berisitrahatlah sejenak di kedai makanan sambil menikmati kuliner dielilingi pohon pinus dan pohon jati. Sempatkan juga untuk mampir ke Jembatan Cinta dan berfoto dengan latar pemandangan perkotaan. Ada juga area camping bagi pelancong yang ingin bermalam.
5. Wisata Batu Kuda
Tak jauh dari Wisata Tangga Seribu Manglayang, ada Wisata Batu Kuda. Tempat wisata di Jatinangor ini terkenal dengan hamparan hutan pinus yang memberikan kesan tenang.
Dinamakan Batu Kuda karena terdapat sebuah situs batu besar yang diyakini sebagai wujud dari kuda tunggangan Prabu Layang Kusuma.
Ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan. Antara lain piknik, bersantai di atas hammock, hiking, camping, hingga berburu spot foto.
Kamu bisa berkunjung ke Menara Pandang yang lokasinya berjarak sekitar 500 meter dari area hutan pinus. Jangan lewatkan berfoto di Dermaga Batu Kuda yang meanwarkan pemandangan perkotaan dari ketinggian.
6. Menara Loji
Nggak hanya wisata alam, Jatinagor juga memiliki wisata bersejarah zaman penjajahan Belanda dulu yaitu Menara Loji yang dikelola oleh Wilhelm Abraham Baud. Dalam catatan arsip Belanda, Wilhelm Abraham Baud merupakan putra dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jean Chretien Baud (1789-1859).
Menara yang dibangun sekitar tahun 1800-an ini masih berdiri kokoh. Menara tersebut menjadi saksi geliat perkebunan teh dan karet di era lampau.
Di bagian atas Menara Loji terdapa lonceng yang akan dibunyikan sebagai tanda mulai dan usainya jam kerja.
Lonceng itu berbunyi tiga kali dalam sehari. Pada pagi hari, lonceng di Menara Loji berbunyi pukul 05.00 WIB sebagai tanda pekerja mulai menyadap getah karet. Siang sekitar pukul 10.00 sebagai penanda pekerja harus menyetor hasil sadap getah karet, dan sekitar pukul 14.00 sebagai penanda berhenti bekerja.
W.A Baud mengelola sejumlah perusahaan perkebunan diantaranya perusahaan Bolang (Bogor), Pabrik gula Ketegan (Surabaya), Soekodono (Probolingo), Pamegatan (Priangan Timur), Carenang (Cirebon) dan Perusahaan teh dan karet Jatinangor, dan Cikajang (daerah Priangan).
Arsitektur Belanda juga menggunakan batu kali dan batu bata merah yang diikat dengan campuran adukan pasir, kapur, batu bata merah yang dihaluskan dengan ditambah trass. Begitu juga plester dindingnya dengan menggunakan bahan adukan yang sama. Konon, ini rahasia mengapa bangunan era kompeni Belanda kebanyakan awet dan tidak mudah rusak.
7. Jembatan Cincin
Masih satu kawasan dengan Menara Loji, ada Jembatan Cincin yang juga menjadi bukti sejarah saat Indonesia masih dijajah. Jembatan Cincin memiliki panjang sekitar 40 meter dan dibangun pada 1918.
Bangunan yang membentang di belakang Universitas Padjadjaran (Unpad) Kampus Jatinangor ini disebut Jembatan Cincin karena mirip separuh cincin jika dilihat dari kejauhan.
Dahulu, jembatan ini adalah jalur rel kereta api peninggalan masa penjajahan Belanda. Kereta digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari Sumedang menuju Batavia (Jakarta). Saat peralihan kekuasaan berganti dari Belanda ke Jepang pada 1942, jembatan ini tak lagi berfungsi.
Begitu banyak tempat wisata Jatinangor yang menarik. Jangan lupa berkunjung saat Anda sedang ke Sumedang ya!
Baca juga:
8 Tempat Wisata di Banjarbaru, Lihat Bekantan Hingga Surganya Durian
9 Tempat Wisata Menarik di Balikpapan, Bisa Lihat Satwa Berkeliaran
10 Tempat Wisata di Jambi Hits, Ada Danau Tertinggi di Asia Tenggara