10 Tempat Wisata di Ubud Favorit Wisatawan, Kaya Akan Budaya

Everyday is holiday nampaknya memang cocok disematkan pada Bali. Bermakna obat, konon keindahan Ubud membuat orang selalu ingin kembali.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berkunjung ke Bali belum lengkap bila tidak mengunjungi kawasan Ubud, Gianyar. Ubud terkenal sebagai pusat tarian dan kerajinan tradisional khas Bali. Tempat wisata di Ubud sangat kaya tergantung selera wisatawan.

 Terletak di bagian tengah pulau Bali, Ubud memiliki hutan hujan dan terasering padi yang mengelilingi. Ditambah pura dan tempat pemujaan, Ubud sayang untuk dilewatkan.

Tempat Wisata di Ubud Favorit Wisatawan

1. Monkey Forest Ubud

Daya tarik monkey forest Ubud sebagai tempat liburan, terletak pada hutan lindung yang masih asri dan didalam hutan banyak terdapat kera.

Di dalam area hutan juga terdapat pura Hindu yang diberi nama Pura Dalem Agung Padangtegal Ubud. Kera-kera yang ada disini sudah jinak. Namun, bukan berarti mereka tidak pernah menggangu pengunjung. Ada beberapa adat istiadat dan larangan yang harus dipatuhi saat masuk ke area hutan ini.

Harga tiket Monkey Forest Ubud 2023 pemegang KIA Bali (3-11 tahun): Mulai dari Rp20.000, pemegang KTP Bali dewasa (12 tahun ke atas): Mulai dari Rp30.000, wisatawan lokal + pemegang KITAS anak-anak (3-11 tahun): Mulai dari Rp40.000.

2. Pura Taman Saraswati

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pura Hindu ini dikhususkan sebagai tempat untuk memuja Dewi Saraswati. Tempat ini sempat menjadi buruan Instagramer karena terdapat kolam penuh teratai yang menggelilingi pura ini.

Teratai yang mekar menyulap pura ini menjadi spot foto instagenic yang indah nan megah. Selain kolam teratai, pura ini juga memiliki panggung pementasan tari Bali yang rutin mementaskan tari Kecak. Pura ini sendiri beralamat di Jalan Kajeng, Ubud, Bali.

Untuk masuk ke pura tidak dikenakan biaya, tapi jika ingin menonton pagelaran Tari Kecak biayanya Rp75.000 per orang pada hari Selasa dan Kamis pukul 19.30.

Artikel Terkait: Ingin Liburan tapi Budget Terbatas? Ini 7 Penginapan Murah di Pulau Bali

3. Museum Neka Ubud

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain museum ARM, ada juga Museum Neka di daerah Ubud. Museum ini menampilkan karya legendaris dari pelukis ternama di Indonesia, seperti lukisan Tari Barong & Rangda karya Affandi.

Bangunannya mengadaptasi gaya bangunan tradisional Bali tetapi dengan fasilitas museum yang modern. Ada lebih dari 300 lukisan yang dapat dilihat di sini.

Museum ini beralamat lengkap di Jalan Raya Sanggingan Campuhan, Kedewatan, Kecamatan Ubud. Kamu akan dikenai biaya masuk sebesar Rp50.000 per orang. Museum beroperasi setiap hari dari jam 09.00-17.00 Wita.

4. Goa Gajah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jangan terkecoh dengan namanya, pasalnya tidak ada gajah di objek wisata ini. Nama Goa Gajah berasal dari adaptasi nama “ Lwa Gajah” yang artinya tempat pertapaan Biksu umat beragama Budha yang lokasinya berada di tepi sungai.

Beberapa sumber menjelaskan Goa Gajah sudah berdiri dari beberapa ratus tahun sebelum masehi. Tempat ini dikelilingi pepohonan hijau yang rindang, sehingga suasananya sangat sejuk dan asri. Kamu bisa melihat tempat bertapanya para biksu disalah satu ceruk disini.

Untuk melihat keindahan Goa Gajah, pengunjung akan dikenakan tiket sebesar Rp 30.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp 50.000 untuk wisatawan asing. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan akan dikenai tarif parkir sebesar Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 2.000 untuk sepeda motor.

5. Istana Kerajaan Ubud

Wisatawan akan dengan mudah melihat tempat wisata ini saat memasuki area pusat Ubud. Arsitektur yang megah lengkap dengan warna emas yang berkilau membuat bangunan ini mencolok.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Istana ini memiliki nama Puri Saren Agung atau lebih dikenal dengan nama Puri Ubud. Istana ini merupakan kediaman dan pusat kegiatan bangsawan Ubud. 

Tidak ada harga tiket untuk masuk ke area istana. Menariknya, setiap pukul 19.30 Wita akan diselengarakan pentas kesenian tari seperti Tari Barong atau Tari Legong Keraton.

Artikel Terkait: 5 Makanan Khas Bali Halal yang Wajib Parents Coba saat ke Pulau Dewata

6. Ubud Art Market

Mencari buah tangan untuk keluarga dan kerabat, maka kunjungilah Ubud Art Market. Sesuai dengan namanya, kamu bisa membeli aneka hasil seni karya masyarakat Bali.

Barang-barang yang dijual di pasar ini seperti kaos yang dihiasi sablon topeng barong Bali, cincin serta kalung perak desain khas Bali, kain pantai, camilan khas Bali, lukisan serta patung dengan ukiran khas Bali, dan masih banyak lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lokasi Ubud Art Market sangat dengat dengan Puri Ubud, tepatnya di Jalan Raya Ubud No.35. Biasanya, pasar ini beroperasi dari pukul 04.00-18.00 Wita. Dianjurkan membawa uang tunai karena mayoritas kios tidak menyediakan mesin debit. 

7. The Blanco Renaissance Museum

Museum Blanco Renaissance adalah sebuah museum yang berlokasi di Ubud. Berawal dari keinginan Antonio Blanco, seorang pelukis yang suatu hari nanti ingin memiliki museum di Ubud.

Isi museum didominasi dengan lukisan-lukisan fenomeal dari Antonio Blanco sendiri. Museum ini menggabungkan karakteristik budaya tradisonal Bali dengan gaya melukis ala Eropa.

Berbagai fasilitas juga disediakan oleh pengelola museum bagi wisatawan yang datang. Seperti restoran, art shop, toilet dan ruang santai.

Lokasinya beralamat di Desa Campuan, Ubud dan buka setiap hari jam 09:00 – 17:00 Wita. Wisatawan yang berkunjung ke Museum Blanco perlu membayar tiket sebesar Rp 30.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 100.000 per orang untuk wisatawan mancanegara.

8. Sawah Terasering Tegalalang Ubud

Merupakan salah satu objek wisata untuk kamu pecinta alam. Sawah Terasering Tegalalang menawarkan ruang hijau yang luas, lengkap dengan panorama alam khas Bali.

Kamu dapat menikmati suasana ala perdesaan di tengah ramainya Ubud. Kamu juga dapat menikmati makanan sambil melihat permandangan ini di restoran yang tersedia di pinggir jalan. Mayoritas restoran menyediakan sajian khas dari Bali.

Saking indahnya, Sawah terasering Tegalalang sudah dinobatkan menjadi World Heritage List oleh UNESCO. Selain mengabadikan momen di sawah terasering yang indah ini, kamu juga bisa mencoba river pool swing yaitu bermain ayunan sebanyak 15 kali ayunan dari ketinggian 45 meter dengan tipe extreme swing, super extreme swing, ataupun couple swing.

9. Arung Jeram di Sungai Ayung

Selain objek wisata yang berhubungan dengan kesenian, Ubud terkenal dengan wisata arung jeramnya yang merupakan tempat favorit wisatawan lokal dan mancanegara.

Tingkat kesulitan Sungai Ayung untuk rafting adalah kelas II-III yang berarti cocok untuk pemula atau yang baru pertama kali melakukan arung jeram. Panjang jalur arung jeramnya adalah 10 km yang ditempuh selama kurang lebih 2 jam.

Selama berarung jeram, kamu akan disuguhkan panorama alam di kanan dan kiri sungai. Ada juga seni ukir khas Bali yang terukir pada dinding sungai Ayung.

10. Bali Bird Park

Taman burung ini memiliki 250 spesies burung yang dibagi menjadi tujuh zona. Mulai Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Papua, Amerika Latin, dan Afrika Selatan.

Di sini, Anda bisa menikmati kuliner ditemani kicau burung yang merdu. Selain itu, ada fasilitas bioskop 4D yang bisa Anda coba. Tak hanya burung, ada juga koleksi reptil seperti komodo dan ular sanca sepanjang 8 meter.

Harga tiket untuk WNI ialah sebesar Rp 140 ribu, WNA dengan KITAS Rp 180 ribu, dan turis mancanegara Rp 385 ribu.

Bali menyuguhkan wisata yang lengkap. Dari alam, budaya, hingga satwa pun ada. Semoga tempat wisata di Ubud ini bisa menginspirasi rencana perjalanan Anda.

Baca juga: