Telinga berdenging sebelah kiri maupun keduanya tentu bikin tak nyaman. Selain itu, banyak mitos yang beredar mengenai bunyi denging atau dengung pada telinga ini.
Hampir semua orang pasti pernah mengalami telinga berdenging sepanjang hidupnya. Baik anak kecil, orang dewasa, maupun lansia pasti mengalami kondisi ini. Benar bukan?
Di Indonesia yang budayanya masih kental dengan mitos, telinga berdenging sering disebut-sebut sebagai suatu peristiwa mistis.
Sebaiknya jangan langsung percaya mentah-mentah ya, Parents. Telinga berdenging ternyata dapat dijelaskan secara medis, lho. Berikut adalah penyebab mengapa telinga bisa berdenging atau berdengung.
Artikel Terkait: Mengapa Telinga Berdenging Saat Hamil Tua?
Mitos dan Penyebab Telinga Berdenging Sebelah Kiri
Orang seringkali mengaitkan telinga yang berdenging dengan mitos atau takhayul. Contohnya, jika telinga berdenging sebelah kiri, berarti ada orang yang sedang membicarakan keburukan kita.
Mitos lainnya adalah telinga berdenging atau mendengar suara aneh dari dalam telinga berarti ada makhluk halus yang sedang ‘membisikkan’ sesuatu pada telinga kita.
Berdasarkan kepercayaan masyarakat Jawa, telinga berdenging dapat menjadi pertanda adanya sebuah peristiwa yang akan datang. Jam atau waktu ketika telinga berdenging menurut primbon memiliki artinya masing-masing.
Misalnya, apabila telinga kanan berdenging pada pukul 11 hingga 12 siang, maka artinya akan ada kabar buruk atau surat yang akan diterima dalam waktu dekat. Namun jika telinga kiri yang berdenging pada pukul 2 – 3 sore, maka pertanda akan ada tamu yang datang.
Terdengar aneh dan tidak masuk di akal, bukan? Apakah Parents percaya dengan mitos yang mengaitkan bunyi dengung pada telinga dengan hal-hal supranatural?
Artikel Terkait: Sering Alami Telinga Berdengung? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Penjelasan Telinga Berdenging Sebelah Kiri dari Segi Medis
Padahal sesungguhnya fenomena telinga berdenging ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Melansir dari Web MD, kondisi dimana telinga berdenging disebut dengan Tinnitus.
Tinnitus sendiri dapat muncul dalam berbagai cara, misalnya bunyi seperti desir ombak, dering, dengungan, bunyi klik, atau desis di satu atau kedua telinga. Suara-suara yang muncul tersebut bisa keras, bisa juga lembut.
Bunyi dengung ini cenderung terdengar pada malam hari ketika kita tidak fokus mengerjakan suatu hal misalnya bekerja. Dering di dalam telinga yang dimulai dari bagian dalam ini disebabkan oleh kerusakan atau hilangnya sel rambut sensorik di koklea.
Kerusakan ini mengubah sinyal yang dikirim sel rambut tersebut ke otak yang mengontrol bagaimana Parents mendengar suara.
Menurut Institut Nasional untuk Gangguan Pendengaran dan Tuli di Amerika Serikat, sekitar 10 persen dari populasi orang dewasa di Amerika mengalami Tinnitus yang berlangsung setidaknya lima menit.
Melansir dari Rush, ahli THT Ashok Jagasia, Md, PhD. mengungkapkan bahwa Tinnitus tidak berbahaya, namun bisa menjadi tanda adanya penyakit lain di dalam tubuh. Akan tetapi bagi sebagian orang, bunyi dering di telinga ini bisa mengganggu dan menyebabkan kecemasan, insomnia, hingga depresi.
Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya Tinnitus atau telinga yang berdenging.
- Gangguan pendengaran akibat bertambahnya usia
- Mendengar suara yang keras
- Terlalu banyak kotoran kuping
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Infeksi telinga dan sinus
- Masalah pada rahang
- Tekanan darah yang tinggi
- Penyakit Meniere, Fibromyalgia, atau Lyme
Tinnitus sendiri biasanya akan hilang dengan sendirinya, namun jika Parents terus menerus mendengar denging pada kepala dalam waktu yang lama dan cenderung mengganggu, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi Telinga yang Berdenging
Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengobati Tinnitus atau menghilangkan suara denging pada telinga. Diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Rutin Bersihkan Telinga
Mengutip dari Alodokter, penting untuk membersihkan telinga dengan cara yang benar, misalnya menghindari pemakaian cotton bud untuk mengorek kuping. Cotton bud dapat mendorong kotoran telinga lebih masuk ke dalam sehingga berisiko merusak organ sensitif di dalam telinga. Tak jarang pula cotton bud ini bisa membuat telinga menjadi berdenging.
Gunakanlah obat tetes telinga yang dapat melunakkan gumpalan kotoran telinga agar mudah dikeluarkan. Setelah beberapa hari menggunakan obat tetes telinga tersebut, teteskan air hangat dalam telinga yang kotor dan miringkan kepala ke sisi lainnya untuk mengeluarkan kotoran telinga.
Setelahnya, keringkan air dari telinga dan lap dengan menggunakan handuk bersih yang lembut. Jika kotoran telinga masih membandel, sebaiknya kunjungi dokter THT untuk mengeluarkannya dengan prosedur yang benar.
2. Buat Distraksi dengan Mendengar Bunyi-Bunyian
Untuk menghilangkan bunyi dengung pada telinga, cobalah untuk mendengar bunyi-bunyian lain untuk mengalihkan perhatian. ‘White noise’ dari kipas angin atau humidifier bisa membantu Parents untuk merasa lebih rileks dan menghilangkan telinga berdenging.
Selain itu, Parents pun dapat mencoba mendengarkan musik yang lembut dan fokus mendengarkannya untuk mengobat Tinnitus.
3. Lindungi Telinga dari Suara Keras, Cara Mengatasi Telinga Berdenging Sebelah Kiri
Melansir dari Hello Sehat, terlalu sering mendengar suara keras seperti suara alat pemotong rumput, konstruksi bangunan, dan lain sebagainya bsia membuat kemampuan mendengar menjadi berkurang.
Jagalah kesehatan telinga dengan melindunginya dari suara bising, misalnya menggunakan penyumbat telinga ketika berada di konser atau jangan terlalu sering menggunakan headphone dengan suara keras.
4. Jaga Agar Telinga Tetap Kering
Kondisi telinga yang lembab dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dan mengakibatkan terjadinya infeksi. Sehabis mandi atau berenang, usahakan untuk mengelap telinga hingga kering atau tutup telinga agar air tidak banyak masuk ke dalam telinga. Apabila ada air masuk ke telinga, miringkan kepala dan tarik ujung telinga agar air keluar.
***
Nah, setelah mengetahui fakta-faktanya mengenai telinga berdenging sebelah kiri atau kanan, semoga Parents sekeluarga bisa lebih waspada lagi untuk menjaga kesehatan dan kebersihan telinga. Jangan lupa juga untuk rutin memeriksakan telinga ke dokter THT.
Baca Juga:
Telinga Berdenging Sebelah Kanan? Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya