Teknik menggendong bayi TICKS dilakukan Rachel Vennya, amankah?

Menggendong bayi baru lahir memang tidak mudah. Dibutuhkan teknik dan posisi yang tepat agar tidak membahayakan tubuh mungilnya yang masih rapuh. Teknik menggendong bayi yang tepat juga disadari benar oleh momfluencer Rachel Vennya.

Cara Rachel Vennya menggendong anak keduanya

Pada 17 November 2019 lalu, Rachel Vennya melahirkan anak keduanya. Bayi berjenis kelamin perempuan itu diberi nama Aurorae Chava Al-Hakim.

Hingga sampai saat ini, Rachel Vennya dan Niko kompak belum menunjukan wajah cantik dari anak kedua mereka tersebut dalam media sosial. Mereka nampaknya masih ingin menjaga privasi dari adik dari Xabiru Oshe Al Hakim tersebut.

Meski begitu, Rachel Vennya beberapa kali kedapatan membagikan video dan foto terbaru  Aurorae. Salah satunya, foto saat dia tengah menggendong anak keduanya tersebut.

Dalam keterangan foto tersebut, Rachel Vennya mengatakan bahwa ia masih belajar dalam hal menggendong anak meskipun ia telah memiliki dua orang anak. Menurutnya, menggendong anak merupakan salah satu hal yang sangat tricky.

Ia pun sempat ingin mengunggah video cara menggendong anak yang baik dan benar dengan teori T.I.C.K.S (Tight, In view at all times, Close enough to kiss, Keep chin off the chest & Supported back) dalam akun YouTube-nya. Namun ia mengurungkan niatnya tersebut karena masih merasa belum sempurna.

Rachel Vennya merasa bahwa peran sebagai ibu merupakan never ending learning. Meskipun lelah, tetapi wanita berusia 24 tahun itu mengaku selalu ikhlas untuk belajar setiap hari.

Menurutnya, menjadi ibu adalah ujian yang menyenangkan.

Artikel terkait: Ragam jenis gendongan bayi sesuai usia, nomor 2 wajib punya!

Artikel terkait: Melahirkan anak kedua, ini alasan Rachel Vennya enggan unggah foto sang anak

Teknik menggendong bayi TICKS

TICKS merupakan salah satu teknik menggendong yang cukup populer dikalangan para ibu-ibu. Konsultan menggendong bayi dari Trainee School of Babywearing UK, dr Astri Pramarini, mengatakan bahwa teknik menggendong ini dapat membuat bayi tetap merasa aman dan nyaman.

Untuk melakukan teknik ini, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Tight 

Saat menggendong bayi, pastikan bahwa gendongan yang Anda kenakan telah kencang. Dengan begitu bayi dapat merasa nyaman karena merasa seperti dipeluk.

Meski begitu, pastikan bila kain gendongan tidak terlalu kencang sehingga membuat punggung Anda sakit dan bayi kesulitan bernafas.

Bila Anda seorang ibu baru, Anda mungkin membutuhkan waktu dan beberapa kali percobaan untuk mendapatkan tingkat kekencangan yang pas. Namun jangan khawatir, tidak ada yang salah dengan hal itu.

2. In view at all times

Gendong bayi Anda dengan posisi setinggi dada agar dia merasa nyaman. Pastikan bila bayi selalu terlihat dan tidak tenggelam dalam gendongan.

2. Close enough to kiss

Ketika menggendong bayi. Penting pula untuk memastikan bahwa ketika kepala Anda mengarah ke depan, Anda dapat mencium dahinya atau bagian atas kepalanya.

3. Keep chin off the chest

Bayi Anda juga tidak boleh berada di dalam posisi di mana dagunya dipaksakan menghadap ke dada. Ini dapat membatasi pernapasannya.

Pastikan Anda meletakan setidaknya satu jari diantara dagunya dan dadanya. Dengan begitu dapat dia dapat tetap merasa nyaman dan aman.

4. Teknik menggendong bayi TICKS: Supported back

Gunakan gendongan yang dapat menyangga punggung bayi sampai leher dengan sempurna.

Artikel terkait: 11 Makna mimpi menggendong bayi, pertanda baik atau buruk? Cek di sini!

Bila berbicara mengenai jenis gendongan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Anda harus menyesuaikan gendongan dengan usia anak. Jenis gendongan stretchy wrap digunakan pada bayi baru lahir. Jenis selendang, jarik, cukin, ring sling, dan woven wrap digunakan untuk bayi baru lahir hingga berumur lima tahun karena mampu menahan beban hingga 20 kg.

Adapun untuk anak berumur empat bulan hingga lima tahun, dapat menggunakan gendongan dengan jenis meh dai, soft structured sarrier, dan tipe pouch.

Selain itu, perlu diperhatikan pula posisi menggendong bayi. Posisi J shape dan M shape terbukti dapat menjaga kesehatan sendi pinggul bayi.

Perlu diingat bahwa bayi baru lahir memiliki posisi tubuh melengkung membentuk C shape. Mengendong bayi dengan posisi M shape dapat membuat tulang belakang bayi akan tumbuh secara optimal dan terjaga.

Hal itu disebabkan karena posisi ini tidak membuat berat kaki menarik sendi pinggul ke bawah.

Posisi ini juga memungkinkan cakram tulang belakang yang berfungsi sebagai peredam, melindungi tulang belakang, otak, dan struktur tulang lain dengan sempurna.

***

Semoga informasi tentang teknik menggendong bayi TICKS ini bermanfaat ya Bunda!

Referensi: Instagram Rachel Vennya, Baby Centre, Baby Sling Safety, Tirto.id

Baca juga

Alasan Menakjubkan Mengapa Ibu Cenderung Menggendong Anak di sebelah kiri