Dilakukan Ria Ricis, Ini Makna Tari Pagar Pengantin dalam Pernikahan Adat Palembang

Seringkali dipertunjukkan dalam upacara pernikahan Adat Palembang, ini makna mendalam dari tari pagar pengantin dalam setiap gerakannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jumat, 12 November 2021 lalu menjadi hari bahagia dari pasangan selebriti Ria Ricis dan Teuku Ryan yang baru saja sah menjadi sepasang suami dan istri. Suasana pernikahan bernuansa Palembang tersebut berjalan lancar, haru, dan intim. Penampilan Ricis saat melakukan tari pagar pengantin pun tak kalah menjadi sorotan.

Dengan busana Palembang serba emas nan mewah, aura kecantikan seorang Ricis tergambar jelas pada raut wajahnya. Sambil menari gemulai tari pagar bersama dengan para penari lain, senyum di wajah Ricis tak berhenti merekah.

Di hadapan sang suami dan para tamu undangan yang hadir, Ricis nampak lihai menarikan tarian tersebut. Berbagai momen pun diabadikan saat dirinya melakukan tarian pagar pengantin.

Tarian satu ini memang menjadi salah satu ciri khas tarian adat khas Palembang yang dilakukan ketika seorang perempuan melepas masa lajangnya. Tak sekadar pertunjukkan, tarian ini pun memiliki filosofi yang mendalam.

Artikel Terkait: Ria Ricis dan Teuku Ryan Resmi Menikah, Indah dan Sakral dengan Adat Palembang

Filosofi Tari Pagar Pengantin

Sumber: Instagram Ria Ricis

Bagi Anda yang pernah menghadiri atau mengadakan acara pernikahan dengan adat Palembang mungkin sudah tidak asing dengan tarian satu ini. Tari Pagar Pengantin menjadi salah satu tarian adat yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Memang biasanya, tarian ini menjadi salah satu rangkaian acara di pernikahan sebagai bentuk penyambutan tamu undangan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tarian ini mulanya diciptakan oleh salah seorang penari legendaris, Sukainah A. Rojak, pada 1960-an. Gerakan dalam tarian ini dibawakan oleh penari yang jumlahnya ganjil. Sang pengantin perempuan akan menari bersama dengan dayang berjumlah genap.

Tidak hanya sekadar tarian penyambutan, makna haru berupa perpisahan pun menjadi makna dari setiap gerakan yang dipertunjukkan. Makna dari gerakan tersebut mengisyaratkan bahwasanya mempelai perempuan pamit untuk berpisah dengan keluarga, saudara, hingga kerabat terdekatnya karena telah menjadi istri dari laki-laki pilihannya.

Bisa dibilang, tarian ini juga bermakna sebagai pelepasan masa lajang seseorang. Di samping itu, tarian satu ini menjadi ungkapan rasa syukur dari pihak pengantin atas kehidupan baru yang akan dijalaninya kelak.

Artikel Terkait: Sah! Ria Ricis dan Teuku Ryan Resmi Menikah, Jumlah Mahar punya Makna Khusus

Gerakan dalam Tarian Pagar Pengantin

Sumber: Instagram Ria Ricis

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat pertunjukan, mempelai perempuan menari di atas nampan yang disebut dengan dulang agung keemasan. Nampan ini memiliki makna mendalam, diibaratkan sebagai lingkaran rumah tangga yang membatasi seorang istri untuk bergerak. Bermakna, setiap istri yang telah menikah tak seluas ketika ia masih menjadi seorang lajang.

Setelah itu, para penari dayang yang jumlahnya genap memasangkan hiasan berupa kuku-kuku cantik panjang sekitar 10 cm, biasa disebut juga dengan tanggai ke jari-jemari pengantin. Tanggai ini pun memiliki filosofi yang mendalam, yakni melambangkan sikap lemah lembut namun agung bagi seorang istri.

Keduanya memiliki makna bahwa meski perempuan pergerakannya sudah terbatas, namun ia tetap terlihat cantik dan memesona di hadapan suaminya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selanjutnya, pengantin perempuan menari bersama dengan para dayang dengan menaburkan beras kunyit. Hal ini bermakna bahwa perempuan tersebut sudah siap melepas masa lajang dan menjalani hidup rumah tangga.

Berdasarkan adat, seorang perempuan yang telah menikah tak diperkenankan tampil untuk menari lagi, kecuali sudah diizinkan suami.

Posisi Mempelai Laki-laki dalam Tarian Pagar Pengantin

 

Sumber: Instagram Ria Ricis

Ada pun pengantin laki-laki berdiri di belakang sang istri. Ini juga bermakna sebagai bentuk simbol kesiapan suami untuk mengawasi dan melindungi istri. Artinya, ia juga sudah siap memegang tanggung jawab untuk menafkasi istri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada juga dua orang yang membawa tombak. Simbol ini bermakna harapan agar kelak rumah tangga bisa berjalan lancar dan bahagia, serta mendapat lindungan dari-Nya.

Penari dayang lalu mengantarkan pengantin kembali ke pelaminan. Para penari lalu kembali ke area pentas dan melakukan gerakan persembahan dengan berjalan jinjit sambil membawa nampan dan melakukan gerakan elang terbang ke luar area.

Artikel Terkait: 10 Artis Ini Menikah dengan Adat Palembang, Mewah dan Elegan!

Itulah filosofi dan makna mendalam dari tari pagar pengantin yang kini telah menjadi warisan budaya masyarakat Palembang. Mari kita senantiasa lestarikan berbagai kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang pada generasi penerus bangsa agar tetap lestari.

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.

****

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga:

 

Penulis

nisya