Tasya Kamila baru-baru ini mengungkapkan keresahannya karena kerap dihakimi oleh warganet soal dirinya yang yang menjadi ibu rumah tangga padahal berpendidikan tinggi. Tanggapan Tasya Kamila terkait nyinyiran itu mencuri perhatian.
Menurutnya tidak ada salah bila seorang ibu berpendidikan tinggi. Ia pun secara gamblang menjawab netizen yang kerap menanyakan soal pengabdiannya untuk Indonesia.
Tasya Kamila diketahui menyelesaikan pendidikan S2 di jurusan Administrasi Publik, Columbia University. Istri Randi Bachtiar itu lulus tahun 2018 melalui program beasiswa LPDP dari pemerintah. Hal tersebut turut membuat Tasya sering ditanya oleh netizen tentang kontribusi nyatanya untuk Indonesia.
Ibu satu anak itu akhirnya memberikan tanggapan terkait pertanyaan-pertanyaan yang selalu menyerang dirinya.
Artikel Terkait: Sempat Dirahasiakan, Ini 8 Potret Tasya Kamila Dampingi Suami Lawan Kanker
Tanggapan Tasya Kamila Saat Ditanya Ilmu Sia-sia Setelah Jadi Ibu
Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila mengunggah unek-uneknya yang sering ditanya tentang kontribusinya untuk Indonesia setelah mendapat beasiswa LPDP. Ia juga merasa risih karena setiap kali ia membagikan pengalaman pendidikannya di Columbia University, ia kerap mendapat stigma untuk apa perempuan sekolah bila pada akhirnya menjadi seorang ibu.
“Tasya gimana sekarang kamu hamil merasa sia-sia enggak pendidikannya?” ujar Tasya menirukan pertanyaan seorang wartawan.
“Memang apa yang salah, ya, dengan seorang ibu yang berpendidikan atau orang yang berpendidikan terus memutuskan menjadi ibu?” ujar Tasya Kamila.
Ia juga merasa kesal karena sering dikritik pendidikannya dianggap sia-sia karena saat ini dirinya mengurus anak dan rumah tangganya.
“Mengurus rumah tangga bukan cuma tugas perempuan. Coba kalau gue laki-laki bakal ditanyain kayak gitu enggak?” ungkap ibu dari Arasya Bachtiar itu.
Artikel Terkait: Suami Tasya Kamila Sembuh dari Kanker Kelenjar Getah Bening, Ini Kisah Perjuangannya
Tanggapan dan Kesedihan Tasya Kamila Ditodong Pengabdian untuk Negara
Selain menyoroti keputusannya menjadi ibu rumah tangga, rupanya ia juga sering ditanya tentang kontribusinya untuk negara setelah mendapatkan beasiswa LPDP. Beragam pertanyaan dan stigma tersebut sangat membuatnya terluka.
“Orang-orang terdekatku selalu bilang ‘No, you don’t have to explain yourself!’ tapi, duh, kadang sedih banget bacain komen dianggap enggak berguna,” tulis Tasya dalam Instagram-nya.
Tasya Kamila akhirnya membeberkan sejumlah kesibukannya yang terlibat langsung dalam berbagai kegiatan. Mulai dari industri kreatif, lingkungan, mengajar anak-anak sekolah melalui aplikasi, mewarnai masa kecil anak-anak dengan lagunya, hingga pernah magang di sebuah kementerian.
“Iya paham, usahaku memang mungkin belum terlalu banyak, Maafin, ya, aku belum sehebat dia. Apalagi, dong, yang mesti aku coba?” ungkap Tasya lagi.
“Buatku yang namanya kontribusi buat Indonesia itu adalah komitmen seumur hidup dan sulit dinilai hanya dari satu poin dalam kehidupan. Mungkin hasil dari apa yang kukerjakan belum terasa hasilnya, tapi aku usahakan dengan semampuku bahwa di tiap yang aku lakukan ada manfaatnya,” tandasnya pada akhir tulisannya.
Artikel Terkait: 10 Potret Gemas Arrasya, Anak Tasya Kamila yang Gemar Koleksi Kipas Angin
3 Alasan Ibu Rumah Tangga Perlu Berpendidikan Tinggi
Perempuan berpendidikan tinggi kemudian memutuskan menjadi seorang ibu rumah tangga setelah menikah kerap mendapatkan stigma menyia-nyiakan ilmu yang didapatkannya. Ibu rumah tangga sering dicap hanya berdiam di rumah, hanya mengurus anak, dan suaminya.
Berikut alasan seorang ibu rumah tangga juga perlu berpendidikan.
1. Ibu yang Berpendidikan Berperan dalam Kemampuan Kognitif Anak
Ilmu yang didapat seorang ibu di bangku kuliah mungkin tidak begitu saja diterapkan dalam mengurus anak. Namun, seorang ibu yang memiliki ilmu dan wawasan luas sangat berperan dalam pendidikan anaknya.
Sebuah studi University of Essex dan University College London menemukan bahwa level pendidikan yang dicapai ibu cukup berpengaruh pada tumbuh kembang anak usia dini. Ditemukan kemampuan verbal anak jauh lebih baik pada ibu yang berpendidikan tinggi ketimbang yang tidak.
2. Menjadi Motivasi Anak
Seorang perempuan yang menjadi ibu rumah tangga apakah akan membesarkan anak yang akan menjadi ibu rumah tangga juga? Tentu saja tidak. Pencapaian seorang ibu justru bisa memotivasi anak. Bahkan ibu bisa membagi pengalamannya pada anak seputar pendidikan yang dahulu pernah dicapainya.
3. Ibu yang Berpendidikan Memiliki Wawasan yang Luas
Berpendidikan atau tidak, seorang ibu mengemban tugas untuk merawat dan membesarkan anak-anaknya sebaik mungkin. Tentu saja ibu yang berpendidikan lebih terbuka dengan ilmu pengetahuan baru seputar pengasuhan dan tumbuh kembang anak.
Itulah tanggapan serta segudang keresahan Tasya Kamila yang kerap dicerca pertanyaan soal keputusannya menjadi seorang ibu rumah tangga. Tidak ada yang sia-sia, Parents! Justru seorang ibu berpendidikan bisa mewariskan ilmu dan kecerdasannya kepada buah hati.
Baca Juga:
3 Potret Keseruan Ulang Tahun Anak Tasya Kamila Bertepatan Lebaran, Gemas!
Ditinggal suami jelang melahirkan, ini curhatan Tasya Kamila
7 Momen Ultah ke-29 Tasya Kamila, LDR dengan Suami hingga Disebut seperti ABG