5 Tanda bahwa suami berfantasi tentang wanita lain

Apa jadinya jika suami berfantasi tentang wanita lain? Sebelum Anda panik, perhatikan beberapa tanda berikut ini agar kecemburuan Anda terbukti.

Keputusan lelaki untuk berselingkuh bukanlah keputusan instan yang terjadi begitu saja. Biasanya, perselingkuhan berawal dari kebiasaan suami yang suka berfantasi tentang wanita lain.

Sekalipun tak benar-benar melakukan kontak fisik maupun menghubungi wanita yang selalu ia bayangkan, pikiran lelaki ini penuh dengan sosok si wanita tersebut. Bahkan mungkin tak menyisakan pikiran tentang diri istrinya sekalipun Bundalah yang ada di depannya.

Artikel terkait: Suami tipe setia atau selingkuh? Kenali karakternya berdasarkan zodiak berikut ini

Sebelum suami selingkuh secara nyata, ada baiknya untuk mulai menganalisa tanda bahwa ia sedang memikirkan wanita lain. Simak 5 tandanya berikut ini:

1. Aku mencintaimu, tapi…

Ia memang mengatakan bahwa Bunda cantik, Bunda baik, bahkan mengatakan bahwa ia mencintai Bunda. Namun, ia masih mengucapkan kata ‘tapi’ maupun ‘seandainya’ dalam setiap kalimat tersebut.

Misalkan, “kamu cantik, tapi belakangan kamu jadi lebih gemuk. Seandainya saja lebih kurus.” Atau bisa juga, “kamu istri yang sangat baik, sayangnya kamu tidak bisa menambah penghasilan keluarga.”

Di satu sisi ia akan memuji. Tapi ujung-ujungnya ia akan membuat Bunda merasa memiliki banyak kekurangan yang tidak bisa memuaskan dirinya.

2. Suami mulai tak suka curhat

Dulu, Bunda adalah satu-satunya wanita yang membuatnya bisa bercerita selama berjam-jam. Bahkan ia rela berbagi rahasia terdalamnya.

Lama-kelamaan, curhatan suami mulai berkurang. Ia pun mulai jarang membicarakan kabar dirinya sendiri seolah tak ada hal yang bisa dibagi dengan Bunda.

Jika suami memperlakukan Bunda seperti orang asing yang tak perlu update kabar tentang kesehariannya, maka Bunda wajib peka. Barangkali ada seseorang yang dirasa suami lebih nyaman diajak cerita dibanding Bunda.

3. Ia menikmati pornografi sendirian

Tak ada yang salah menonton film porrno asalkan dilakukan oleh suami istri bersama-sama. Apalagi jika tujuannya untuk mencari inspirasi seks dan menambah libido berhubungan suami istri.

Tetapi jika suami diam-diam mengonsumsi pornografi sendirian, maka Bunda perlu waspada, terlebih jika dilakukan setelah selesai melakukan hubungan intim dengan Bunda.

Artikel terkait: Ini tanda bahwa suami Anda tukang selingkuh.

4. Sering membanding-bandingkan Bunda dengan orang lain

Dibanding-bandingkan dengan orang lain memang menyakitkan. Tak peduli jika bahan pembandingnya adalah orangtua, saudara, rekan kerja, teman, maupun yang lainnya.

Tanda bahwa suami berfantasi tentang wanita lain adalah saat ia mulai sering membanding-bandingkan Bunda soal penampilan, masakan, penghasilan, dengan wanita lainnya. Hati yang sakit karena dianggap selalu kurang di matanya ini akan menguras energi Bunda.

5. Dia tidak memprioritaskan keluarga

Saat seorang lelaki menikah, maka mestinya ia memegang teguh komitmen untuk bisa memprioritaskan keluarga lebih dari apa pun. Jika fokusnya terbagi antara keluarga dan hal lain di luar itu, maka itu bisa jadi “alarm” tanda bahaya untuk pernikahan Anda.

Perhatikan gerak geriknya. Apakah saat suami tak berada di rumah, Bunda mudah menghubunginya lewat WhatsApp dan telepon?

Apakah ia memilih berada di luar rumah saat ada waktu senggang daripada di rumah? Apakah suami mau berterus terang dengan siapa dia pergi selama ini?

Jika Anda mendapati 5 tanda suami telah berfantasi dengan wanita lain, maka tindakan selanjutnya ada di tangan Anda. Apakah Anda mau diam saja, ataukah membicarakannya secara terbuka.

Jangan sampai menyepelekan 5 tanda suami berfantasi tentang wanita lain di atas ya Bunda. Bukan untuk menakut-nakuti. Tapi kadang sesuatu yang besar dimulai dari hal-hal sepele yang diabaikan seperti ini.

Semoga Bunda berhasil merebut hati suami Anda lagi sepenuhnya ya. Percayalah pada hati terdalam Bunda untuk urusan seperti ini.

Referensi: Family Share

 

Baca juga:

15 Tanda Selingkuh Kecil yang Dilakukan oleh Pasangan

Penulis

Syahar Banu