Jangan Sampai Tertipu! Ini 10 Tanda Pasangan Anda Selingkuh

Begini rumus mengetahui tanda pasangan selingkuh menurut Robert Weiss, seksolog dan psikoterapis. Cek, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pemberitaan tentang perselingkuhan tengah marak akhir-akhir ini, membuat Parents mungkin bertanya-tanya, apakah pasanganku juga selingkuh, ya? Nah, menurut Robert Weiss, Ph.D., MSW, seksolog klinis dan psikoterapis, sebenarnya tanda pasangan selingkuh bisa diketahui dengan mudah, lho.

Penasaran ciri-cirinya? Begini 'rumus' untuk mengetahui apakah pasangan selingkuh, seperti yang dijabarkan penulis Out of the Doghouse: A Step-by-Step Relationship-Saving Guide for Men Caught Cheating dalam situs Psychology Today.

Tanda Pasangan Selingkuh

1. Mengubah Penampilannya

Out of no where, tiba-tiba saja pasangan Anda mulai memerhatikan penampilannya. Tampilan pasangan biasanya menjadi lebih modis.

Bahkan, pasangan mulai rajin olahraga padahal sehari-harinya ia tidak pernah melakukannya.

Bisakah ini diindikasikan sebagai adanya perselingkuhan? Robert Weiss mengatakan, iya. Apalagi jika ia sebelumnya tidak pernah mengomunikasikan niatan ‘perubahannya’ kepada Anda sebagai pasangan.

Artikel terkait: Terungkap! Bill Gates Selingkuh dengan Karyawannya Sendiri Selama 20 Tahun

2. Menelepon atau Mengirim Pesan Diam-diam

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pasangan mengunci ponsel atau laptopnya. Saat menerima telepon atau ingin membalas pesan, ia sering kali menjauh, entah itu ke teras atau kamar mandi.

Saat Anda membuka ponsel atau laptopnya,  nyatanya ia sudah menghapus beberapa pesan atau riwayat browser. Saat mandi atau sekadar ke toilet pun ia membawa ponselnya.

Hati-hati, ini bukan pertanda baik. Bisa jadi memang ada yang sedang dirahasiakannya.

3. Abai dengan Panggilan Penting Anda

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut Robert, orang yang selingkuh cenderung tidak akan menjawab panggilan dan menanggapi teks pasangannya.

Segala macam alasan keluar dari mulutnya, mulai dari ‘sedang rapat penting’, ‘sedang mengemudi’, ‘tidak ada sinyal’ atau ‘tidak sadar kalau Anda menghubunginya’. Wow!

4. Semakin Jarang Berhubungan Intim

Tanpa sadar, aktivitas seksual Anda dengannya semakin jarang. Kalaupun sedang melakukannya, Anda tidak terkoneksi secara emosional dengannya, jadi sekadar rutinitas biasa. Ini terjadi karena fokus dirinya saat ini hanya pada selingkuhannya saja.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Pasangan Memusuhi Tanpa Alasan Jelas

Penipu, kata Robert Weiss, cenderung merasionalisasi perilaku mereka (dalam pikiran mereka sendiri). Salah satu cara yang mereka lakukan untuk menutupi kebohongannya adalah dengan menyalahkan Anda.

Pasangan jadi lebih sering melakukan pembenaran internal dan kerap bersikap menghakimi. Atau bahkan, ia menciptakan situasi seakan-akan Anda yang berubah atau Anda yang berselingkuh!

Artikel terkait: 5 Isu Pernikahan Kapten Vincent Raditya dan Istri, Perselingkuhan hingga Perlakuan Kasar

6. Perubahan Jadwal yang Tiba-tiba

Seharusnya malam ini jadwal Anda dan pasangan nonton di bioskop. Tiba-tiba ia membatalkan karena ada rapat dadakan atau harus lembur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di akhir pekan pun begitu, ia membatalkan jadwal hangout dengan anak karena tiba-tiba, katanya, ia harus hadir di sebuah event atau dinas luar kota.

Kalau kejadian seperti ini sudah terlalu sering, tidak ada salahnya mengecek ke salah satu teman dekatnya di kantor.

7. Sahabatnya Merasa Tidak Nyaman di Dekat Anda

Sabahat biasanya paling tahu apa yang sedang dilakukan atau dialami sabahatnya. Dan seorang sahabat biasanya tak akan tahan berlama-lama menyembunyikan perasaan atau pikirannya kepada sahabatnya.

Bisa jadi, sahabatnya sudah tahu mengenai perselingkuhan pasangan Anda. Dan itu yang membuat dirinya merasa tak nyaman saat berada di dekat Anda. Ia merasa bersalah, tapi tidak mau juga mengkhianati pasangan Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. Ada Pengeluaran ‘siluman’ yang Tak Anda Ketahui

Tanpa disadari, uang dalam rekening tabungan keluarga berkurang. Atau, ada beberapa tagihan di kartu kredit yang mencurigakan: biaya restoran, kamar hotel, nonton film, atau lain sebagainya.

Setelah diselidiki, Anda sadar tidak terlibat dalam semua tagihan itu.

Saat menanyakannya kepada suami, alasannya tak masuk akal: mentraktir teman lama, lupa membawa kartu kredit kantor saat dinas luar kota, atau nonton dengan teman. Hati-hati, ini bukan pertanda baik, lho.

9. Menghindari Bermesraan dengan Anda

Keintiman emosional antara Anda dan pasangan semakin memudar. Di kala ada kesempatan bersama, ia tak menunjukkan niatan untuk kembali membangun hubungan emosional itu.

Saat berada di rumah, ia menyibukkan dirinya mengerjakan pekerjaan kantor atau memilih tidak berada di ruang yang sama dengan Anda.

Padahal, sebelumnya di waktu-waktu seperti itu, Anda dan pasangan sering menghabiskan waktu bersama dengan menonton Netflix, diskusi, atau apa pun.

10. Marah jika Anda Bertanya Tentang Kemungkinan Selingkuh

Sebisa mungkin pasangan menghindar, menangkis, atau bahkan marah ketika Anda mengutarakan kecurigaan ia berselingkuh.

Ia akan melakukan segala cara untuk mengarahkan pembicaraan ke topik lain, atau justru balik menyalahkan Anda atas situasi yang terjadi pada hubungan kalian.

“Jadi kamu lebih percaya kecurigaanmu atau orang lain dibandingkan aku?” Perkataan itu jadi senjata pamungkasnya.

Jangan berlarut, kondisi ini tentu saja perlu dikomunikasikan dengan baik. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, jika naluri memberi tahu bahwa pasangan selingkuh, Anda mungkin benar.

Artikel terkait: Kisah Cinta Nycta Gina: “Jadi Selingkuhan dan Sempat Minta Dijauhkan dari Kinos”

Percayakan Pada Firasat Anda!

Robert Weiss mengatakan, jika pasangan menunjukkan sebagian saja dari tanda-tanda di atas, itu sudah menjadi tanda pasangan selingkuh.

Namun, belum tentu juga orang yang berselingkuh melakukan hal-hal di atas, lho. Jadi, hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah, percaya pada firasat sendiri. Sering kali firasat tidak pernah meleset.

Lantas, bagaimana jika pasangan memang benar berselingkuh? Apakah kemudian kalian harus berpisah? Tidak juga.

Jika memang ada komitmen dari pasangan untuk memperbaiki diri, berikan ia kesempatan melakukannya. Jika Anda takut menghadapi ini sendiri, bicarakan dengan orang yang Anda percayai dan ahli dalam memberikan solusi tepat. Misalnya, konsultan pernikahan.

Baca juga:

id.theasianparent.com/pasangan-selingkuh

id.theasianparent.com/perselingkuhan

id.theasianparent.com/gaya-berhubungan-suami-istri