Saat mengajak anak berenang di kolam renang atau berlibur ke pantai, losion tabir surya tak boleh ketinggalan untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Akan tetapi, sebaiknya Parents berhati-hati dalam memilih produk tabir surya, salah-salah bisa menyebabkan kulit melepuh pada anak.
Seorang ibu bernama Shannae Jasper Lee membagikan foto dan video anaknya yang kulitnya melepuh akibat losion tabir surya merk Peppa Pig. Hari itu, keluarganya sedang berlibur ke Bali dan ingin bermain di pantai.
Anak Shannae yang bernama Rivers diolesi tabir surya untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari. Namun apa yang terjadi justru mengejutkan.
Hanya beberapa menit setelah losion pelindung itu dioleskan, Rivers yang baru berusia 3 tahun tersebut menjerit dan menangis karena kulitnya mulai melepuh.
Berikut ini adalah videonya.
"Kulitnya benar-benar melepuh dan memerah. Dia muntah-muntah keesokan harinya," kata Shannae.
"Kini, dia menjadi ketakutan setiap kali kami hendak memberinya dari botol apapun berbentuk losion atau semprotan. Bahkan, saat mandi, dia tidak mau menyiram punggungnya. Dia juga tidak mengijinkan kami menyentuh dirinya," tambah Shannae dengan sedih.
Tabir surya bermerk Peppa Pig itu sudah ada di kotak penyimpanan selama lebih dari setahun. Tapi tanggal kadaluarsanya masih jauh.
Shannae dan suaminya Paul hanya menggunakannya ketika tabir surya mereka yang lain sudah habis. Shannae ingin memberi peringatan kepada semua orangtua agar tabir surya merk tersebut tidak digunakan lagi.
Dia mengunggah foto dan video Rivers yang menangis di akun Facebooknya sebagai peringatan. Videonya telah dilihat lebih dari satu juta penonton.
Shannae merasa sangat sedih karena ratusan orang mengatakan bahwa anak mereka juga mengalami hal yang serupa dengan tabir surya merk yang sama.
Shannae menyayangkan tabir surya yang dikeluarkan oleh Cancer Council Australia ini malah menyebabkan hal buruk pada anak-anak.
"Kami bukannya tidak ingin mendukung produk keluaran Dewan Kanker, tapi kami hanya tidak ingin anak lain mengalami hal buruk seperti yang terjadi pada anak kami," ujar Shannae.
Ia tidak ingin apa yang dialami anaknya juga dialami anak lain. Hal ini tentu saja menyakitkan, tidak hanya bagi sang anak, tapi juga bagi orangtua.
Dia memberi peringatan pada orangtua lain untuk berhati-hati saat memilih merk tabir surya untuk anak.
Tips aman menggunakan tabir surya pada anak
Apa yang terjadi pada Rivers tentunya membuka mata kita. Meski losion merk tersebut tidak dijual di Indonesia, namun Parents tetap perlu berhati-hati dalam memilih tabir surya untuk anak.
Berikut ini adalah tips yang bisa Parents praktekkan.
- Lakukan tes alergi. Cara paling mudah untuk mengetahui apakah anak alergi terhadap suatu produk adalah dengan melakukan tes alergi. Oleskan sedikit losion pada punggung tangan atau bagian belakang telinga. Tunggu selama 15 menit untuk melihat adanya reaksi terhadap kulit.
- Cek tanggal kadaluarsa produk. Jika sudah lebih dari setahun penyimpanan, sebaiknya jangan digunakan.
- Perhatikan apakah anak memiliki alergi tertentu. Jika anak memiliki alergi terhadap bahan kimia tertentu, selalu cek label produk yang ingin digunakan pada anak. Bila terdapat kandungan kimia yang dapat menyebabkan alergi, jangan gunakan produk tersebut.
- Cari referensi sebelum membeli. Tanyalah orang di sekitar Anda, produk apa yang baik dan aman untuk anak, berdasarkan pengalaman pribadi mereka. Parents juga bisa membaca review di forum ibu-ibu.
- Beralih menggunakan bahan alami. Ada banyak bahan alami yang bisa Parents gunakan sebagai pengganti produk tabir surya berbahan kimia. Seperti minyak kedelai, minyak kelapa, minyak almond dan minyak jojoba. Selain aman karena tidak mengandung bahan kimia, berbagai jenis minyak ini juga memiliki khasiat melembabkan kulit dan melindungi dari sinar matahari.
Semoga bermanfaat.
Referensi: The West, Merdeka
Baca juga:
id.theasianparent.com/bahaya-henna-tato-temporer/