Cara dan syarat menjadi anggota Paskibraka Nasional adalah salah satu topik yang ramai dicari saat ini. Pasalnya, hal tersebut menjadi impian hampir bagi siswa dan siswi di seluruh Indonesia.
Faktanya, menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional tidaklah semudah membalikkan tangan.
Seluruh siswa sederajat SMA harus memiliki indikator atau acuan tertentu untuk bisa lolos seleksi.
Artikel Terkait: Tata Cara Upacara Bendera 17 Agustus, Parents Wajib Tahu!
Syarat Menjadi Anggota Paskibraka Nasional
Adapun syarat-syarat yang perlu dipenuhi para calon tim Paskibraka berdasarkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2015 adalah:
- Seorang Warga Negara Indonesia (WNI)
- Sehat secara jasmani maupun rohani
- Memiliki tinggi dan berat badan yang ideal sesuai ketentuan
- Tidak mengalami buta warna
- Sedang menginjak kelas X (sepuluh) ketika seleksi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Serta sudah menginjak kelas XI (sebelas) ketika melakukan penugasan (17 Agustus)
- Lulus tahap seleksi
- Memiliki surat izin dari orang tua/wali dan kepala sekolah
- Memiliki prestasi akademik
- Bersedia mengikuti program pemusatan pendidikan dan pelatihan
Syarat menjadi Anggota Paskibraka Nasional Terbaru 2024
Ada juga syarat tambahan terbaru berdasarkan contoh syarat Paskibraka yang dibuka oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banjar tahun 2024.
- Warga Negara Indonesia
- Berpenampilan gembira, simpatik dan menarik
- Siswa-Siswi kelas X dan XI SLTA/sederajat se-Kabupaten Banjar
- Sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna
- Sudah mendapat Vaksin Covid-19, minimal dosis ke-2
- Tinggi badan tidak kurang dan tidak lebih dari: a. Putra: min. 170 cm, maks. 180 cm b. Putri: min. 165 cm, maks. 175 cm
- Memiliki prestasi akademik yang baik
- Tidak sebagai Paskibraka kabupaten, provinsi dan nasional
- Bersedia mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan
Syarat dan Seleksi menjadi Anggota Paskibraka yang Harus Dilewati
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris)
Ini kemampuan yang wajib dimiliki calon Paskibraka nasional. Seleksi ini menyangkut tentang pengetahuan dan kemampuan paskibraka dalam baris-berbaris.
Seleksi ini juga sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan batin yang diarahkan pada suatu perwatakan tertentu.
2. Psikotes
Psikotes berisi materi penilaian kemampuan psikologi setiap calon Paskibraka Nasional.
3. Kesehatan
Tes kesehatan penting untuk mengetahui metabolisme organ dalam calon Paskibraka Nasional.
4. Postur Tubuh
Dalam seleksi postur tubuh, calon paskibraka harus melalui rangkaian pemeriksaan, dan juga menyertakan hasil computed tomography (CT) scan.
Untuk mendapatkan calon paskibraka dengan postur tubuh yang sempurna, pemeriksaan boleh dibilang ketat. Jika ada hasil yang tak memenuhi kriteria bisa langsung dinyatakan tidak lolos seleksi. Misalnya saja kaki berbentuk O atau X.
Artikel Terkait: Mengenal Ayumi Sasaki, Remaja Berdarah Jepang Pembawa Baki Bendera
5. Seleksi Fisik
Tes ini akan mengukur kekuatan fisik. Misalnya dengan push up, sit up atau dengan lari 12 menit. Lebih baik persiapkan diri dengan matang sebelum mengikuti seleksi.
6. Wawancara
Tes ini untuk menilai karakter calon Paskibraka Nasional. Bukan sembarang wawancara, dalam tahap ini paskibraka dituntut bisa menjawab pertanyaan dengan cepat.
7. Kesenian Daerah
Adalah suatu bentuk materi yang akan digunakan untuk menyeleksi calon Paskibraka Nasional berdasarkan jiwa seni yang dimiliki individu tersebut.
8. Pengetahuan Umum
Pengetahuan umum adalah bentuk materi yang digunakan untuk menyeleksi peserta berdasarkan pengetahuan tentang kepaskibrakaan, pengetahuan nasional dan internasional.
Artikel Terkait: Hadiah Atlet Pemenang Olimpiade, Uang Pensiunan hingga Restoran Bakso!
Sejarah Paskibraka
Umumnya, anggota paskibraka adalah putra-putri terbaik bangsa yang dipilih melalui jalur seleksi secara bertahap.
Bahkan sebelum bertugas pun akan ada sistem dan mekanisme pendidikan pelatihan yang harus diikuti.
Paskibraka ini berada di bawah binaan dan asuhan langsung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.
Kegiatan Paskibraka ini sudah ada sejak tahun 1946, tepatnya saat Ibu Kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.
Paskibraka ini dibentuk untuk memperingati satu tahun kemerdekaan Indonesia. Saat itu Presiden Indonesia Pertama, Soekarno memerintahkan ajudannya, Mayor Husein Mutahar untuk menyiapkan pengibar bendera pusaka.
Pengibaran bendera pusaka itu akan dilakukan di Halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta.
Pada saat itu juga muncul gagasan untuk memilih pemuda dari seluruh penjuru tanah air, karena pemuda dianggap sebagai penerus perjuangan bangsa.
Tugas Paskibraka
Seperti namanya, Paskibraka memiliki tugas untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Tugas Paskibraka ini dibagi menjadi tiga tempat, yaitu tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Artikel terkait: Wah Bikin Bangga! 7 Artis Tanah Air Ini Pernah Jadi Paskibraka Sewaktu Sekolah!
Demikian informasi terkait cara dan syarat untuk menjadi Paskibraka yang bertugas di Istana Negara. Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
Syarat Menjadi Pramugari Kereta Api, Informasi Pendaftaran dan Tes yang Diikuti