Krisis politik membuat Afghanistan menjadi sorotan dunia. Tak terkecuali aktris kawakan Angelina Jolie. Putuskan membuat akun Instagram, perempuan ini mengunggah postingan haru yakni surat dari gadis Afghanistan. Sontak, hal ini menimbulkan reaksi positif dari para fansnya.
Surat dari Gadis Afghanistan
Angelina Jolie baru-baru ini membuat akun media sosial pertama, Instagram. Keputusannya ternyata mengubah segalanya.
Jika biasanya kebanyakan artis dunia mengunggah kehidupannya di dunia hiburan, berbeda dengan Angelina Jolie yang justru mengunggah sebuah surat. Bukan surat biasa, tulisan ini menyoroti penderitaan perempuan muda yang tengah dihadapi Afghanistan pasca kelompok Taliban berhasil menguasai negara tersebut.
Alasan Angelina Jolie Membuat Instagram untuk Menyuarakan Derita Perempuan di Afghanistan
Unggahan surat tulisan tangan itu bertajuk ‘A Letter from an Afghan Girl‘ (surat dari seorang gadis Afghanistan). Dalam captionnya, surat ini diterimanya dari seorang remaja di Afghanistan. Saat ini, masyarakat Afghanistan memang tengah berjuang bahkan untuk sekedar berkomunikasi melalui media sosial dan mengekspresikan diri.
“Ini adalah surat yang dikirimkan dari seorang gadis remaja di Afghanistan. Saat ini, masyarakat Afghanistan kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi di media sosial dan mengekspresikan diri secara bebas.
Jadi saya datang di Instagram untuk berbagi cerita dan suara mereka di seluruh dunia yang berjuang untuk hak asasi mereka,” ungkap Jolie memulai ceritanya.
Artikel terkait: 8 Trik Parenting Unik Selebritas Dunia, Bisa Jadi Contoh, Nih!
Pengalaman Angelina Jolie di Afghanistan
“Saya berada di perbatasan Afghanistan dua minggu sebelum 9/11, di mana saya bertemu dengan para pengungsi Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban. Ini dua puluh tahun yang lalu.
Sungguh memuakkan melihat warga Afghanistan terlantar lagi karena ketakutan dan ketidakpastian yang telah mencengkeram negara mereka. Menghabiskan begitu banyak waktu dan uang, mengalami pertumpahan darah dan kehilangan nyawa hanya untuk sampai pada hal ini, adalah kegagalan yang hampir mustahil untuk dipahami.” lanjutnya lagi.
Tak ketinggalan, perempuan yang memang aktif dalam isu sosial ini menggambarkan seperti apa kondisi yang terjadi di Afghanistan.
“Menyaksikan selama beberapa dekade bagaimana pengungsi Afghanistan – beberapa orang yang paling mampu di dunia – diperlakukan seperti beban, juga memuakkan. Mengetahui bahwa jika mereka memiliki alat dan rasa hormat, berapa banyak yang akan mereka lakukan untuk diri mereka sendiri.
Dan bertemu dengan begitu banyak wanita dan gadis yang tidak hanya menginginkan pendidikan, tetapi juga berjuang untuk itu,” lanjutnya lagi.
Jolie pun menyampaikan bahwa sebagai warga dunia, ia tak akan tinggal diam.
“Seperti orang lain yang berkomitmen, saya tidak akan berpaling. Saya akan terus mencari cara untuk membantu. Dan saya harap Anda akan bergabung dengan saya,” pungkas Jolie.
Tak ayal, unggahan ini memantik reaksi warganet. Tak sedikit yang memberikan dukungan, juga mengucapkan terima kasih. Hingga kini, unggahan Jolie berhasil menggugah lebih dari 3 juta likes dan ratusan ribu komentar.
Artikel terkait: 7 Potret Selebritas Bule yang Makin Tua Makin Ganteng, Siapa Saja?
Angelina Jolie Aktif di Isu Kemanusiaan
Bergabung sebagai anggota di Badan Pengungsi Dunia, Angelina Jolie aktif menyuarakan usaha kemanusiaan yang ia lakukan. Sebut saja tentang kekerasan domestik terhadap perempuan yang ia anggap tidak pantas.
Tak terhitung berapa kali Jolie buka suara tentang isu pengungsi, bahkan mempertaruhkan nyawa dengan mengunjungi kamp pengungsi di Burkina Faso, Afrika Barat pada Juni 2021 lalu. Semua ini ia lakukan untuk menunjukkan bukanlah isu yang remeh saat seseorang terusir dari negaranya sendiri akibat perang tak berkesudahan.
Tak lama setelah mengunggah surat dari gadis Afghanistan, Jolie juga mengunggah seperti apa perjuangannya menyuarakan diri untuk para pengungsi.
Angelina Jolie Menyuarakan Pentingnya Menolong para Pengungsi Perang
“Saya mulai bekerja dengan orang-orang terlantar karena saya sangat percaya pada hak asasi manusia. Bukan karena amal, tetapi karena rasa hormat yang mendalam terhadap mereka dan keluarga mereka, dan semua yang terus mereka atasi, meskipun begitu banyak penganiayaan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan.
Saat ini, 1% dari populasi dunia – 82,4 juta orang – mengungsi. Itu hampir dua kali lipat dari satu dekade sebelumnya. Beberapa krisis, seperti perang di Afghanistan, telah berlangsung selama beberapa dekade. Sementara konflik yang terjadi di Ethiopia baru terjadi.
Mereka semua memiliki kesamaan dalam kekerasan dan penolakan hak yang membuat keluarga yang tidak bersalah tidak punya pilihan selain melarikan diri. Pada titik mana kita akan cukup peduli untuk mengatasi kerusakan lingkungan, konflik dan pelanggaran hak asasi manusia yang memicu krisis ini?
Saya selalu terus belajar – jika Anda ingin bergabung dengan saya, silakan kunjungi akun UN @refugees. “, ujar Jolie.
Dalam unggahan tersebut, Jolie turut memaparkan data perihal pengungsi. Hingga kini, kebanyakan pengungsi yang tersebar di berbagai penjuru dunia berasal dari lima negara. Antara lain Suriah (6,7 juta), Venezuela (4 juta), Afghanistan (2,6 juta), Sudan (2,2 juta), dan Myanmar (1,1 juta).
Dari banyaknya angka tersebut, setengah adalah anak-anak. Angka tersebut besar kemungkinan akan terus bertambah jika konflik yang ada tidak disudahi.
Parents, semoga kisah surat dari gadis Afghanistan ini bisa menginspirasi kita semua untuk ikut bersuara mengenai ketidakadilan yang dirasakan oleh warga di dunia yang sedang berkecamuk perang.
Baca juga:
Cinta Laura Pilih Adopsi Anak, Alasan di Baliknya Bikin Terenyuh
id.theasianparent.com/percha-leanpuri
Madonna Pakai Aksesori Unik Buatan Anak Indonesia, Ini 4 Faktanya