Sulit rasakan orgasme saat bercinta? Ini 6 saran dari terapis untuk Anda!

Tak perlu merasa minder jika Bunda alami sulit orgasme. Faktanya lebih dari 50% wanita mengalaminya. Ikuti saran dari terapis seks ini untuk mengatasinya.

Orgasme diyakini sebagian besar orang sebagai inti dari hubungan seksual dan puncak kenikmatan. Masalahnya, ada kesenjangan perihal orgasme antara pria dan wanita. Pria lebih mudah mendapatkan orgasme daripada wanita. Sementara di luar sana, tidak sedikit wanita yang sulit orgasme.

Faktanya, survei Cosmopolitan pada tahun 2015 menemukan bahwa hanya 57 persen perempuan yang mengalami orgasme setiap kali mereka berhubungan seks dengan pasangan.

Sekitar 35% lainnya tidak selalu mengalami orgasme ketika berhubungan seks. Survei ini melibatkan 2.300 perempuan berusia 18 hingga 40 tahun.

Menurut buku dari Elisabeth A. Lloyd yang berjudul The Case of the Female Orgasm, ada sekitar 5 sampai 10 persen perempuan yang tidak pernah mengalami orgasme sama sekali.

Apa kata pakar seks mengenai sulit orgasme pada wanita?

Menurut terapis seks, Ian Kerner, masalah orgasme pada wanita bisa disebabkan banyak hal antara lain kurangnya pemanasan, fokus pada intercourse dan stimulasi klitoris yang kurang dieksplorasi. 

Selain itu, rendahnya gairah psikogenik atau fisiologis atau masalah hubungan seperti kurangnya ketertarikan, komunikasi yang buruk atau kemarahan juga bisa jadi penyebab sulit orgasme.

Jadi apa saran terapis ini pada perempuan yang sulit merasakan orgasme?

Artikel terkait: 7 Manfaat orgasme bagi kesehatan tubuh wanita, Bunda wajib baca!

Berikut 6 kiat yang bisa dilakukan untuk mengatasi sulit orgasme

1. Stimulasi klitoris

Survei Cosmo di atas menemukan bahwa 38 persen perempuan yang tidak orgasme ketika berhubungan seksual dengan pasangan disebabkan kurangnya stimulasi klitoris.

Baik suami maupun istri perlu memahami bahwa klitoris adalah pusat kekuatan orgasme dalam tubuh perempuan. Masalahnya, sebagian besar posisi seks tidak memberikan stimulasi klitoris yang persisten dan konsisten yang diperlukan untuk orgasme.

Oleh sebab itu, Ian Kerner menyarankan untuk mengubah fokus dari intercourse (penetrasi) ke outercourse (non-penetrasi). Kalian bisa mempertimbangkan untuk menggunakan mainan seks seperti vibrator atau tangan untuk merangsang klitoris selama foreplay.

Artikel terkait: Penelitian: Stimulasi klitoris, posisi bercinta yang paling wanita inginkan!

2. Hambatan psikologis membuat sulit orgasme, lakukan fantasi seks!

Ketika seseorang sulit orgasme, seringkali disebabkan oleh semacam penghambat psikologis yang menghalangi. Contohnya merasa cemas, merasa putus asa, terlalu banyak berpikir tentang apakah itu akan terjadi atau tidak.

Sedangkan kebanyakan orang hanya mengandalkan rangsangan fisiologis untuk mencapai orgasme dan tidak memperhatikan rangsangan psikologis. Padahal menurut Kerner, stimulasi psikologis, seperti fantasi seks dapat meningkatkan gairah dan mengalihkan perhatian dari penghambat psikologis tersebut. 

3. Lupakan ekspektasi yang memberatkan

Jangan terjebak dalam propaganda fiksi dan film porno. Jika di film, pemeran wanita berteriak dengan gembira ketika penetrasi melalui vagina tanpa stimulasi klitoris sama sekali, jangan dipercaya. 

“Jika Anda terjebak dalam pikiran-pikiran ini, tubuh dan pikiran tidak menyatu, dan tidak santai. Ini adalah unsur-unsur utama dari apa yang saya sebut sebagai 'harga seks,' kepercayaan diri dan ketenangan untuk mempelajari lebih lanjut tentang diri sensual Anda," kata terapis Sari Cooper.

Artikel terkait: Berapa lama waktu yang dibutuhkan perempuan untuk orgasme? Ini jawabannya!

4. Ingat: Orgasme adalah untuk kesenangan Anda - bukan memuaskan ego pasangan

Banyak perempuan yang tidak sadar bahwa orgasme adalah untuk kesenangan sendiri, bukan untuk memuaskan ego pasangan. Pria mengalami orgasme untuk kesenangan dirinya, pun demikian dengan perempuan.

Sari Cooper mengatakan bahwa jika tekanan pada orgasme disebabkan oleh perasaan tidak mampu, frustrasi, atau lebih buruk lagi, kemarahan, maka terapinya perlu fokus pada hubungan pasangan.

5. Tenangkan pikiran sebelum memulai percintaan agar tak sulit orgasme

Kekhawatiran, tidak percaya diri, rasa malu akan tubuh, itu semua dapat mengganggu gairah seksual. Oleh sebab itu, cobalah untuk berlatih menenangkan pikiran sebelum memulai hubungan seksual.

Pikiran yang tenang dan stimulasi tubuh yang cukup dapat membantu meningkatkan gairah. Dengan demikian orgasme akan lebih mudah dicapai.

6. Mungkin perlu banyak latihan

Sebagaimana memainkan alat musik atau melakukan posisi yoga, orgasme juga bisa dipelajari. Mungkin butuh latihan berkali-kali sebelum akhirnya bisa menemukan cara yang tepat untuk mendapatkan orgasme. Namun, itu tidak masalah.

“Dibutuhkan kesabaran, latihan, pernapasan lambat terfokus, dan mengontrol pola pikir. Lagi pula, ini bukan tentang tujuan tetapi perjalanan, yang akan membuat puncak kepuasan akan muncul dengan sendirinya," kata Sari Cooper.

***

Itulah 6 saran dari pakar seks yang bisa Bunda coba untuk atasi sulit orgasme.

Sumber: Huffpost

Baca juga:

id.theasianparent.com/fake-orgasm

id.theasianparent.com/orgasme-palsu-pada-pria

id.theasianparent.com/manfaat-orgasme