Pernahkah suami Anda mengeluarkan erangan saat sedang menuju klimaks? Tentu Bunda penasaran apakah suara desahan pria memiliki arti bahwa ia menikmati permainan cinta Anda berdua atau ada makna lainnya.
Suara desahan pria saat bercinta
Erangan atau desahan adalah bentuk luapan emosi ketika bercinta. Biasanya suara-suara ini jauh lebih berarti ketimbang kata-kata pujian.
Namun, bagaimana mengartikan suara desahan pria tersebut? Berikut panduannya.
1. Pelan, hampir tak terdengar
Banyak pria yang memang memiliki karakter pemalu sehingga sulit mengekspresikan diri ketika berhubungan seksual. Saat pria pemalu mencapai puncak kenikmatan, ia akan mengeluarkan erangan lirih di telinga Anda.
Mungkin Anda tak terbiasa mendengarnya, tapi anggaplah itu sebagai pujian tertinggi karena ia menikmati sesi bercinta Anda hari itu.
2. Suara-suara aneh, yang pada akhirnya ia sesali
Ini umum terjadi pada banyak orang. Biasanya pria berusaha untuk diam tapi lalu kelepasan bersuara seperti melenguh.
Ketika sadar telah mengeluarkan suara, pria akan berhenti untuk melihat apakah Anda terganggu dengan suara-suara aneh tersebut. Agar tidak melukai perasaannya, lebih baik pura-pura tidak terjadi apa-apa.
3. Berteriak 'Oh yes!'
Ada dua tipe orang yang mengeluarkan erangan seperti ini. Orang yang benar-benar senang bicara saat berhubungan seks dan mereka yang benar-benar mencapai puncak kenikmatan.
Jika Anda merasa terganggu dengan suara erangannya yang keras, ingatkan pasangan bahwa ia sedang bercinta, bukan sedang menonton pertandingan sepakbola.
Artikel terkait: Tips Berhubungan Seks Diam-Diam Saat Anak Sedang Tidur
4. Dirty talk
Ada beberapa pria yang senang dirty talk saat bercinta, dan sebagian besar wanita langsung terangsang saat mendengarnya. Kalau Anda tak suka mendengarnya, cium saja bibirnya agar ia berhenti.
5. "Dikit lagi nih..."
Kalimat ini keluar ketika pria hampir mencapai klimaks. Selain mengucapkan kalimat ini, ia juga akan mengeluarkan suara erangan yang intens.
6. Napas yang berat
Tipe suara desahan pria yang umum. Ia mungkin tidak bersuara seperti Tarzan atau menlenguh 'Oh, My God! Oh yes, baby yes!'
Namun setidaknya Anda bisa mengatakan bahwa pasangan menikmati sekali permainan cinta ketika napasnya berat dan tergesa-gesa.
7. Berteriak
Ketika berteriak, ia benar-benar mencapai klimaks dan menikmati sesi bercinta.
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui apa saja tipe desahan pria. Mulai malam ini coba perhatikan suara desahan macam apa yang ia keluarkan...
Alasan Berbicara Kotor (Talking Dirty) Di Tempat Tidur Baik Untuk Hubungan Anda
Karena salah satu hal terpenting dalam suatu hubungan adalah komunikasi, masuk akal bahwa ketika bercinta pun Anda harus terus berdialog. Yap salah satunya dengan Talking dirty. Jika Anda belum mencobanya saat berhubungan seks atau foreplay, sudah saatnya Anda untuk mencoba.
Mengapa demikian?
Bustle menulis, seperti yang dikatakan dokter atau terapis seks, foreplay adalah bagian yang sangat penting dari seks, terutama bagi wanita. Wanita jauh lebih lama untuk terangsang daripada pria, dan itulah sebabnya mereka tidak mengalami orgasme secepat pria. Sehingga pemanasan atau foreplay sangat penting, terutama bagi perempuan.
Jika Anda bisa mulai dengan pembicaraan kotor, maka Anda akan saling menggoda dengan cara yang sama pentingnya dengan pemanasan fisik.
Kecepatan itu menyenangkan, tetapi jika Anda punya waktu untuk mengambil jeda beberapa saat, maka lakukanlah. Sisihkan waktu 20 menit penuh hanya untuk berbicara kotor satu sama lain sebelum Anda bahkan melepas pakaian Anda dan menyentuh satu sama lain. Anda akan melihat perbedaannya.
Berbicara kotor juga akan mengarahkan ke proses seks yang lebih baik.
Jika Anda berbicara dengan jujur, terbuka, dan jelas tentang apa yang ingin Anda dapatkan dari setiap pengalaman seksual, tentu itu akan mengarah pada seks yang lebih baik.
Dengan komunikasi dan semua pembicaraan kotor ini, Anda maupun pasangan tidak perlu menerka-nerka lagi apa sebenarnya arti erangan, desahan, teriakan, atau ekspresi wajah pasangan saat bercinta atau orgasme. Seks seharusnya tidak menjadi teka-teki, kan?
Sudah siap mencoba mempraktekkannya dengan pasangan?