"Infeksi telinga bikin suamiku stres sampai harus ke psikiater," ungkap Tya Arestya

Suami Tya Arestya sempat mengalami infeksi telinga yang membuatnya mengalami masalah psikologis berat. Bagaimana pasangan artis ini menghadapinya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda tentu sudah tak asing lagi dengan pasangan Tya Ariestya dan Irfan Ratinggang. Meskipun selalu terlihat sehat dan bugar, rupanya Irfan Ratinggang sempat mengalami masalah kesehatan yang cukup serius. Suami Tya Ariestya ini memiliki masalah telinga tinnitus.

Irfan Ratinggang suami Tya Ariestya pernah menderita tinnitus

Melalui akun instagram pribadinya, Tya Ariestya mengungkapkan bahwa selama ini Irfan Ratinggang memiliki masalah telinga tinnitus. Masalah telinga ini membuat kuping Irfan berdenging setiap saat.

Meskipun tinnitus tidah mematikan, tetapi tinnitus bisa sangat menganggu. Akibat masalah telinga ini, Irfan pernah mengalami penurunan suasana hati selama kurang lebih satu bulan karena harus menahan suara berdenging yang ada di dalam telinganya.

Suami Tya Ariestya ini harus menjalani beberapa pengobatan, kunjungan dokter, dan konsultasi ke psikiater.

Artikel terkait: Wow! 3 Kali bayi tabung, dana yang dikeluarkan Tya Ariestya sangat fantastis

Kini kondisi suami Tya Arestya mulai membaik

Beruntungnya, saat ini kondisi Irfan Ratinggang semakin membaik. Tya Ariestya mengaku bahwa masalah telinga yang diderita suaminya tersebut sudah mulai mereda. Tya bersyukur bahwa Irfan bisa melewati masa-masa sulit itu dan bersemangat kembali.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belajar dari pengalaman tersebut, Tya menganjurkan para pengikutnya di Instagram untuk segera memeriksakan diri ke dokter THT 1×24 jam bila mengalami masalah kuping berdenging tanpa henti.

Berikut kisah Tya Ariestya dan Irfan Ratinggang selengkapnya:

Ini yan pernah terjadi di kehidupan keluarga kami. TINNITUS! Ada yang tau? Ya suami aku @irfan_ratinggang sempat harus menjalani beberapa pengobatan, gonta-ganti dokter,  sampai akhirnya kita pun mampir ke psikiater untuk bisa mengatasi semuanya. Banyak juga DM yang masuk nanya soal pengalaman tinnitus. Alhamdulillah sekarang sudah mulai mereda, walau kadang kalau enggak bisa control, stres suka datang dengan frekuensi yang masih bisa ditanggulangi. He really needs my support! Tinnitus tidak mematikan, tapi sangat mengganggu. Bahkan bisa sampai 1 bulan suami gak mood dan sampai drop hatinya, intinya stres meng-handle suara NGING dikepala nya yang gak berhenti. Gak mau pisah sama aku, manja, tiap hari minta maaf sama aku. Tapi alhamdulillah kita bisa lewatin masa-masa itu semua, dan suami bisa bangkit semangatnya dan bisa meng-handle semuanya Buat yang mungkin baru ngalamin kuping berdenging tanpa henti, 1x24jam segera periksa ke dokter THT!

Rekomendasi dokter untuk menangani infeksi telinga seperti yang dialami suami Tya Arestya

Selain berbagi info soal infeksi telinga yang diderita sang suami, Tya juga memberikan beberapa rekomendasi dokter yang bisa didatangi untuk merawat gejala penyakit tinnitus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Aku referensi beberapa dokter yang pernah kita datengin, silahkan pilih sendiri: 1. Prof Helmi , RSSS (salemba)
2. dr Naswanto, RS Proklamasi
3. dr Umar, RS Medistra
4. dr Widayat RSCM Kencana
5. Prof Jenny , PABD melawai

Semoga sharing pengalaman tinnitus suamiku bisa membantu yang lain ya,” tulis Tya Ariestya dalam akun instagram pribadinya Kamis (24/1).

Mengenal masalah telinga tinnitus

Dilansir dari WebMD, tinnitus adalah masalah telinga yang menyebabkan bunyi berdenging, berdengung, mendesis, berkicau, bersiul, dan suara lainnya di telinga. Kebisingan ini bisa berlangsung terus menerus dan bervariasi dalam kenyaringannya.

Suara denging ini biasanya akan berlangsung lebih buruk ketika seseorang stress atau mencoba tidur di malam hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tinnitus sangat umum terjadi dan mempengaruhi sekitar 50 juta orang dewasa di Amerika Serikat. Pada beberapa orang, tinnitus bisa berlangsung ringan. Namun beberapa orang lainnya, tinnitus bisa berlangsung parah hingga menyebabkan sulit berkonsentrasi dan tidur. Bila dibiarkan secara terus menerus, tinnitus bisa mengganggu pekerjaan, hubungan pribadi, dan tekanan psikologis.

Meskipun tinnitus dikaitkan dengan gangguan pendengaran, tetapi tinnitus tidak menyebabkan seseorang kehilangan pendengaran. Faktanya, beberapa orang yang mengalami tinnitus tidak mengalami kesulitan dalam mendengar. Bahkan beberapa orang lainnya menjadi sangat sensitif terhadap suara (hyperacusis).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa kasus tinnitus disebabkan oleh infeksi atau penyumbatan. Namun sayangnya, penyebab tinnitus seringkali sulit diketahui secara pasti.

Oleh karena itu, sebaiknya segera lakukan konsultasi pada dokter bila mengalami telinga berdenging. Umumnya, tinnitus dapat hilang dengan sendirinya begitu penyebabnya ditemukan dan diobati.

 

Referensi: Instagram, WebMD

Baca juga;

Bocoran menu makanan sehat agar program bayi tabung berhasil ala Tya Arestya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan