Destia tak pernah menyangka kasus suami poligami akan menimpa dirinya. Masalahnya, suaminya tidak pernah meminta ijin padanya dan hal tersebut baru terungkap setelah Destia melahirkan.
Memang, sejak sebelum menikah ia sudah menjalani hubungan jarak jauh dengan suaminya. Destia berada di Bekasi, sedangkan suami bekerja di Tegal.
Karena saling percaya dan masih sering bertemu secara rutin, maka ia merasa hubungan pernikahannya baik-baik saja. Kepercayaannya pupus seketika saat ia membaca pesan suaminya pada seorang ustad bahwa ia sudah punya dua anak dari dua istri yang berbeda.
Berikut curahan hati Destia ketika mengetahui bahwa ternyata selama ini ia menjadi korban suami poligami bahkan sejak mereka belum punya anak.
Menjalani sebuah hubungan cinta jarak jauh memang berat, apalagi jika sudah berlangsung dalam jangka waktu lama. Meski demikian, Destia merasa suaminya adalah tipe penyayang yang selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dengannya.
Namun kepercayaan yang ia berikan pada suami runtuh seketika hanya dengan satu pesan teks.
Suaminya menikahi wanita lain saat usia pernikahan mereka masih 3 bulan. Padahal, saat itu ia merasa bahwa pernikahannya sangat bahagia dengan suami yang baik, sholeh, dan perhatian.
Artikel terkait: Aku diselingkuhi suami ketika sedang hamil.
Penantiannya akan kehadiran buah hati dan rasa bahagia karena menjalani pernikahan yang baik-baik saja seketika jadi debu. Kini, ia hanya bisa menangis ketika mengingat itu sambil memeluk bayinya, Almeera.
Menyakitkannya lagi, ia dan keluarga jadi satu-satunya pihak yang tidak tahu tentang pernikahan rahasia suaminya dengan perempuan lain. Ternyata, keluarga suaminya mengetahui dan bahkan turut hadir dalam pernikahan suami dengan mantan teman kantornya.
Apalagi, wanita yang menjadi istri muda suaminya itu tahu bahwa selama ini suaminya punya istri sah. Destia tak habis pikir mengapa sesama perempuan tidak saling menjaga hati dan perasaan.
Selama ini istri selingkuhan suaminya mengetahui kehadiran Destia. Namun sebaliknya, Destia tak mengetahui bahwa perempuan itu ada di dunia ini dan bahkan menemani suaminya tidur sehari-harinya.
Kini, dengan menulis kisah pilunya, ibu baru yang jadi korban suami poligami ini berharap dapat segera menyembuhkan luka. Hingga kini, belum ada keputusan tentang apa yang harus dilakukan Destia selanjutnya.
Hanya saja, saat melahirkan tanpa didampingi suami, ia merasa bahwa mungkin itu adalah sebuah petunjuk bahwa barangkali anaknya memang tidak diperkenankan untuk bertemu suaminya sejak awal.
Dukungan dari netizen terus berdatangan untuk Destia dan anaknya, Almeera. Berbagai saran dari netizen pun dapat dengan mudah ditemukan di kolom komentar.
Jika Anda berada di posisi Destia yang mendapati suami poligami tanpa persetujuan ini, apa yang akan Anda lakukan?
Baca juga:
Ketegaran seorang istri di balik surat terbuka ‘Halo selingkuhan suami saya’