Kronologi Suami Nikita Willy Disomasi Tante Sendiri, Diduga Tak Bayar Gaji

Kisruh tengah menerpa suami Nikita Willy yang diduga bertindak kurang menyenangkan terhadap tantenya sendiri. Begini kisahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika biasanya gaya parenting sang istri jadi sorotan, kali ini suami Nikita Willy yang tengah ditimpa isu tak sedap. Kali ini, polemik berasal dari tante Indra, yakni Mintarsih.

Kronologi Suami Nikita Willy Disomasi Keluarga

Dikenal memiliki kekayaan fantastis, Indra selama ini memang terlibat langsung dalam bisnis keluarga. Belum lama ini, Mintarsih selaku tante mengaku mengalami kerugian karena haknya tak terpenuhi.

Sudah sejak lama sang tante menjadi salah satu pemegang saham Blue Bird. Ia menyebutkan gugatan sudah dibuat sejak 2013 dan bukan hanya dirinya saja, tapi juga oleh beberapa pemegang saham lainnya.

“Pada tahun 2001 jelas sudah masalah ya, tapi kapan saya tahunya? Saya tahunya baru pada tahun 2013, 2013 itu saya membuat beberapa gugatan itu cukup banyak gugatan apalagi pemegang saham lain ikut menggugat juga,” kata Mintarsih melansir laman Detik.

“Setiap dia menggugat, saya ikut turut menggugat, Jadi kan nggak mungkin saya buat puluhan perkara sekaligus dalam sekian lama,” lanjutnya.

Bicara kerugian, Mintarsih menyebut ada di angka Rp 40 miliar. Selain itu, Mintarsih mengakui selama ini tidak pernah mendapatkan gaji selama 13 tahun lamanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagai orang yang memiliki saham, Mintarsih juga tidak mendapatkan laporan keuntungan. Ia pun mengaku dipecat dengan cara yang tak sesuai dengan aturan.

Artikel terkait: Nikita Willy Bagikan Kiat Atasi Baby Izz Susah Makan, Netizen: “Parentingnya Canggih“

Gaji Tak Dibayar dan Dipecat Sepihak

“Saham saya 21.67 persen, apalagi gaji saya juga tidak dibayar. Itu kira-kira 13 tahun tidak dibayar. Mereka pernah menuntut saya, bahwa saya harus mengembalikan gaji saya selama 13 tahun.

Gaji saya selama 13 tahun mereka hitung Rp 40 M. Jadi minimal saya harus dapat Rp 40 M juga ya logikanya. Belum prosedur pemecatan saya secara legal,” beber Mintarsih.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Faktanya, kisruh ini sudah berlangsung sejak lama. Berawal ketika Mintarsih telah lebih dulu mensomasi mendiang ayah Indra Priawan, almarhum Chandra Suharto Djokosoetono dan Purnomo Prawiro.

Usai ayah Indra berpulang, Indra menjadi pewaris perusahaan tersebut. Ia menduduki jabatan Manajer Operasional serta Komisaris Blue Bird Group pada 2010.

Suami Nikita Willy itu terancam terkena imbasnya apabila ditemukan dirinya ikut terlibat. Tak hanya itu saja, Indra terseret karena dianggap turut serta mengelola perusahaan itu.

“Perusahaan yang dikelola oleh beberapa orang, termasuk Nikita Willy suaminya, tapi yang jelas ikut mengambil hak saya. Tapi itu lain kali karena Pak Kamaruddin (pengacara Mintarsih) masih menunda pemanggilannya,” kata Mintarsih.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gurita Bisnis Indra Priawan Sang Pangeran Blue Bird

Lahir pada 15 Februari 1992, Indra merupakan lulusan Universitas Indonesia dan Hult International Business School, Amerika Serikat. Neneknya, Fatimah Djokosoetono adalah pendiri taksi Blue Bird Group.

Sontak, Indra adalah generasi ketiga dan sudah resmi memiliki perusahaan sejak tahun 2010 silam. Indra bahkan turut menanam saham di Blue Bird.

Berdasarkan Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Rabu (22/2/2023), Indra memegang 145,744,700 saham PT Blue Bird (BIRD) atau setara 5,82%. Selain BIRD, sumber cuan Indra juga berasal dari beberapa keran bisnis.

Antara lain PT Restu Ibu Pusaka yang bergerak di bidang transportasi utamanya memproduksi bodi kendaraan. Indra juga menjabat Co-Owner Maskoolin penyedia produk fashion pria. Platform ini didirikan oleh Indra sejak tahun 2012.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat ini, Indra juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Indra Investama, yakni perusahaan properti mewah yang telah berdiri sejak bulan Oktober 2012.

Ia juga tercatat sebagai komisaris PT Kharisma Anugrah Jawara Abadi (KAJA) Group yang menaungi resto dan cafe ternama. Perusahaan ini bergerak di bidang perhotelan dan kehidupan malam.

Sebelumnya, Indra juga pernah memiliki PT Esre Denim yang notabene membuat denim lokal. Ia juga pernah menjabat sebagai Presiden Garuda Bandung Basketball Association, perusahaan hiburan olahraga, penyelenggara acara olahraga, dan konsultan.

Baca juga: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan