Perkenalkan saya Putri dari Bali. Kali ini saya mau ceritakan sedikit perjalananku menjadi ibu. Yaa seorang ibu rumah tangga. Ini kali pertama aku menulis di sini. Semoga semua berkenan membacanya.
Suamiku mudah marah dan emosi
Pernikahanku berjalan sudah 3 tahun. Rumah tanggaku sering kali mendapat permasalahan. Dari permasalahan yang kecil hingga menjadi besar. Bahkan masalah besar yang terkadang membuatku di ujung tanduk.
Suamiku sendiri orang yang mudah marah dan emosi. Setiap dia marah tidak Pernah segan memarahiku atau membentakku dengan kata kasar.
Di setiap amarahnya selalu berlandasan dengan ekonomi kita. Ya yang selalu menggangap pekerjaan ibu rumah tangga sebelah mata.
Suami Merendahkanku karena menganggap jadi ibu rumah tangga itu mudah
Suami merendahkanku hingga membuatku down.
Yang selalu menggangap pekerjaan itu mudah. Hanya sekedar bilang terima kasih karena sudah merawat anak kita 24 jam saja tidak pernah. Benar benar membuat ku menjadi down. Tapi aku tidak pernah curhat tentang masalahku ke siapa pun..Aku menyimpannya dalam hati sendiri.
Terkadang di setiap tidurku aku menangisi apa yang terjadi padaku. Kenapa harus aku yang sendiri berusaha untuk memperbaiki diri. Kenapa hanya aku yang selalu di salahkan. Kenapa hanya aku..Kenapa???
Mungkin air mataku tidak pernah berarti untuknya. Atau memang aku hanya beban dalam hidup nya..
Hingga akhirnya aku memutuskan untuk tetap menghasilkan uang walaupun menjadi ibu rumah tangga seutuhnya..
Jualan di Marketplace untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari
Aku mulai jualan di sosial mediaku. Shopee. yang lumayan hasilnya cukup untuk kebutuhan sehari hari dan anakku. Membuatku menjadi ibu yang lebih mandiri lagi. Tidak lagi meminta uang harian. Karna tidak mau menjadi beban suami lagi. Aku hanya mau di anggap sepele lagi.
Namun ingin dianggap sebagai istri yang akan menemani hingga tua nanti. Bukan beban dalam hidupnya. Jika aku salah aku akan berusaha untuk berubah menjadi lebih baik.
Karena semua itu membuatku menjadi ibu yang lebih kuat, mandiri.
Dan satu hal.. Apa pun masalahnya jangan pernah libatkan orang lain jikalau masih kuat menghadapi dan masih kuat untuk bertahan. Jagan lupa untuk selalu berdoa agar hati selalu tenang dan dijauhkan dari segala amarah.