Suami suka menggerutu? Ini 7 cara untuk menghadapinya!

Bingung mengatasi suami manja dan suka mengerutu? Berikut ini 7 cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapinya dan bisa dicoba di rumah!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sama seperti wanita, terkadang suami juga suka menggerutu, terutama tentang hal-hal tertentu. Bingung mengatasi suami manja seperti ini? Ada 7 hal paling umum yang tidak akan berhenti dikomentari oleh suami manja dan suka menggerutu. 

Cara mengatasi suami manja dan suka menggerutu

1. Dapat 'jatah' nggak malam ini?

Suami menggerutu karena tidak mendapat jatah

Pria cenderung memiliki pikiran yang lurus. Jadi, ketika mereka menginginkan seks, mereka akan memintanya. Mereka tidak ingin mendengarkan keluh-kesah atau penjelasan Anda tentang seks. Intinya, mereka akan memastikan apakah ia akan mendapatkan jatah malam ini atau tidak. 

Cara menghadapinya:

Jika suami manja Anda 'ngambek' dan menggerutu, cobalah menenangkannya dengan ide seks pagi hari. Tentunya gagasan ini sangat bagus, seks pada pagi hari jauh lebih menarik untuk menghilangkan kepenatan. 

Ini adalah cara bagus  memulai hari dan memanfaatkan ereksi pada pagi hari. Seks kilat pada pagi hari akan membuat senyumnya tak berhenti mengembang di wajahnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Aku juga ingin dapat perhatian seperti bayi kita

Sebagian suami manja ingin perhatian yang lebih dari Anda. Tetapi ketika anak-anak minta perhatian, pria merasa tidak lagi diperhatikan. Inilah saat pria biasanya mulai tak henti-hentinya menggerutu.

Hal ini memang tidak bisa dihindari karena wanita cenderung memberikan perhatiannya kepada anak-anak mereka terlebih dahulu. Bagaimanapun, suami memang tidak menjadi prioritas dalam daftar Anda.

Cara menghadapinya: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Luangkan waktu untuk satu sama lain. Anda bisa merencanakan makan malam berdua atau meluangkan waktu menonton film romantis berdua.

3. Ini tidak seperti masakan ibuku

Tidak apa-apa jika masakan Anda tidak lebih baik daripada ibunya. Jika Anda menaruh makanan di atas meja, seharusnya itu tidak menjadi masalah. Suami Anda seharusnya tetap menghargainya.  

Cara menghadapinya: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika suami manja mulai menggerutu tentang kurangnya variasi makanan, coba carilah menu makanan lainnya. Anda bisa mulai mencoba resep baru. Sebenarnya, jika suami bisa memasak, Anda bisa membiarkannya mengambil alih untuk memasak. 

4. Mengapa kamu tambah gemuk? 

Sejujurnya, sebagaian besar wanita pasti ingin mengembalikan keadaan mereka dulu. Terkadang, pria mengharapkan penampilan kita masih sama seperti saat pertama kali bertemu dan mereka jatuh cinta! Mereka lupa, bahwa wanita bisa menjadi tua, hormon bisa berubah, dan lain-lain.

Cara menghadapinya:

Pertama, mungkin tidak adil jika suami melontarkan kalimat itu tapi perut suami sekarang juga sudah terlihat buncit dan tidak rata lagi seperti dulu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meskipun begitu, cobalah untuk tetap berolahraga jika Anda ingin sehat. Lebih baik lagi, jika Anda dan suami berolahraga bersama.

5. Kamu tidak spontan lagi seperti dulu

Mungkin, spontan pernah menjadi ciri khas Anda. Jika hal ini berubah pada diri Anda, suami mungkin bisa mempertanyakannya.

Cara menghadapinya:

Jika anak-anak Anda sudah cukup besar dan bisa lebih mandiri, cobalah beri ia kejutan dengan ikut bergabung ketika dia sedang mandi. Seks kilat bisa menjadi pilihan yang tepat saat ini. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Kok rumah kita berantakan?

Suami merengek karena rumah berantakan

Banyak pria percaya bahwa wanita bisa membersihkan rumah. Kenyataannya adalah Anda berdua sama-sama sibuk dan tidak sempat membereskan rumah.

Cara menghadapinya:

Bicaralah pada suami untuk berbagi pekerjaan di rumah, mungkin dia tahu bahwa sebenarnya Anda membutuhkan bantuan. Berterima kasihlah kepada suami jika ia membantu Anda, dan berilah ia pujian atau hadiah lainnya.

7. Mengapa kamu tidak mengajarkan anak-anak disiplin?

Dia berpikir Anda terlalu lembut kepada anak-anak dan caranya mendisiplinkan anak lebih baik.

Cara menghadapinya:

Anda berdua harus bekerja sama dalam mendisiplinkan anak-anak. Penting untuk anak-anak tahu bahwa Anda dan suami kompak dalam mendisiplinkan mereka

 

Dilansir dari artikel Rosanna Chio di  theAsianparent Singapura
Penyadur: Adinda Aban

Baca juga:

Penulis

Aulia Trisna