“Saya lupa kapan terakhir kali suami saya menatap saya ketika kami berbicara. Mengapa suami saya mengabaikan saya? Mengapa saat ini suami cuek terhadap saya? Apa yang telah saya lakukan padanya sehingga dia tidak lagi bisa menjadi pendengar yang baik?“
Perasaan diabaikan oleh pasangan, tentu saja sangat menyakitkan. Ini juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa suami cuek sehingga tak lagi memerhatikan istrinya.
Apakah kondisi ini terjadi pada Anda juga, Bunda? Apakah Anda baru-baru ini bertanya pada diri sendiri, “Mengapa belakangan ini suamiku kerap mengabaikanku?”
Anda pun dibuat bingung mengapa suami melakukannya? Jika ya, Anda tidak sendirian.
Nyatanya, merasa diabaikan, merasa suami cuek, merupakan perasaan yang lumrah dirasakan para istri di belahan dunia mana pun. Terutama, bagi pasangan yang usia pernikahannya sudah cukup lama.
Kondisi memang tidak terjadi begitu saja. Ada alasan mengapa suami mengabaikan istri mereka, tapi Anda pun tak perlu khawatir karena sebenarnya ada solusi yang bisa ditempuh untuk memperbaiki situasi ini.
Suami cuek – Mengapa suamiku mengabaikanku?
Rasanya tentu akan menyedikan ketika menemukan fakta orang yang dicintai memperlakukan Anda bagaikan sosok yang tidak terlihat. Diabaikan. Lebih menyakitkan lagi ketika orang tersebut adalah suami sendiri.
Namun, tahukah Anda? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perasaan diabaikan ternyata juga bisa mengaktifkan area otak yang sama dengan area yang aktif saat Anda merasakan sakit secara fisik.
Tak bisa dipungkiri, dalam ikatan pernikahan, tak sedikit pasangan yang tetap tinggal satu atap, namun hatinya seakan tidak lagi menyatu.
Ke mana larinya tatapan teduh yang selalu dipancarkan pasangan beberapa waktu silam?
Sekarang, Anda justru merasa bagai dua orang asing yang berbagi rumah yang sama. Suami lebih senang menghabiskan waktunya di kantor, berkumpul dengan teman-temannya, atau sekadar menghabiskan waktu di depan gawainya ketimbang berinteraksi dengan Anda.
Semakin lama, jika perilaku ini berlanjut, tentu saja akan menimbulkan kegelisahan. Imajinasi Anda pun berjalan liar dengan segala pertanyaan, apa yang menyebabkan ini terjadi?
Sangat disayangkan, untuk kasus yang satu ini, berjalannya waktu tidak bisa menyembuhkan masalah tetapi justru hanya membuat masalah bertambah buruk.
Hal ini terjadi tentu saja dikarenakan hubungan yang kian renggang, terjadi kesenjangan komunikasi yang semakin hari kian melebar. Faktanya, kondisi ini merupakan salah satu penyebab mengapa tidak sedikit pasangan suami istri yang akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Kondisi inilah yang akhirnya membuka celah, salah satu pihak mencari keintiman dari orang lain. Seseorang yang bisa diajak bicara, seseorang yang tidak mengabaikannya. Dan akhirnya perselingkuhan pun terjadi.
Mengapa? Apa akar dari perilaku cuek dari suami?
Menurut para ahli, mengabaikan pasangan merupakan kondisi yang wajar dan sering ditemui dalam pernikahan yang akhirnya memicu masalah di kemudian hari.
Akarnya tentu bisa beragam. Bisa dimulai dari perkelahian kecil, atau merasa hubungan yang terasa sudah sangat basi? Mengabaikan pasangannya juga merupakan perilaku umum yang ditunjukkan bagi mereka yang telah berselingkuh.
Tapi bisa juga disebabkan karena kondisi pasangan yang sedang merasa stres atau sibuk dengan pekerjaannya? Hanya saja, ia memang sulit mengungkapkan hal ini pada istri atau suami di rumah. Sebaliknya, ia justru memilih untuk menghadapinya dengan ‘mundur’ ke dunianya sendiri, sehingga pasangan merasa diabaikan.
Apa pun alasannya, diabaikan oleh pasangan berpotensi merusak pernikahan.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Paul Schrodt, PhD, Profesor Studi Komunikasi, ditemukan bahwa “perilaku diam-diaman” antara suami dan istri sangat merusak hubungan pernikahan.
Hal ini justru hanya mengurangi kepuasan hubungan bagi kedua belah pihak. Mampu mengurangi perasaan intim, mengurangi kapasitas untuk berkomunikasi dengan cara yang sehat dan bermakna.
Apa yang bisa dilakukan?
Meskipun ada banyak alasan mengapa pasangan mengabaikan Anda, satu hal yang jelas, yaitu ada kekurangan komunikasi di antara Anda berdua.
Jembatani celah komunikasi
“Mengapa suamiku mengabaikanku?”, jika Anda memiliki pertanyaan ini, Anda tentu tidak akan pernah tahu jawabannya sampai Anda mencoba membangun kembali koneksi dengan suami.
Untuk memperbaiki hubungan, penting untuk mengetahui apa yang suami alami sehingga membuatnya mengabaikan Anda.
Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat ketika Anda mencoba memulai percakapan.
Alih-alih mengatakan, “Mengapa kamu seperti ini? Selalu mengabaikan saya?” Atau, “Kamu jarang sekarang sekali mengabiskan waktu di rumah, mengapa?” Akan lebih baik jika mengatakan, “Aku merindukanmu…. rasanya sudah lama sekali kita tidak menghabiskan waktu berdua”,
- Jangan terburu-buru melakukan percakapan
Tak usah terburu-buru untuk mengajaknya bicara. Pilihlah waktu yang baik. Coba perhatikan, bagaimana dengan mood pasangan, apakah dia dalam suasana hati yang baik ataukah suasana hati yang buruk.
- Dengarkan juga perspektifnya
Biasanya, orang cenderung ingin didengarkan, tanpa mau mendengarkan. Untuk itu, mulailah belajar menjadi pendengar yang baik. Biarkan pasangan mengutarakan apa yang dirasakan dan dipikirkan,
Saat Anda dan pasangan sudah bisa saling terbuka, kemudian bisa mengetahui akar penyebabnya, tentu akan lebih mudah untuk mencari jalan keluar yang tepat untuk memperbaiki masalah,
Saat suami cuek, para ahli menyarankan agar Anda mengingat beberapa hal ini:
- Jangan abaikan sarannya untuk memperbaiki situasi, bahkan jika Anda tidak sepenuh hati menyetujuinya. Misalnya, ia mungkin merasa terasing karena Anda selalu sibuk dengan pekerjaan, anak-anak, atau pekerjaan rumah tangga. Suami mungkin ingin menghabiskan waktu bersama Anda sebagai gantinya.
- Sementara Anda mungkin merasa jengkel dengan permintaan seperti ini, coba pikirkan apa yang bisa dikelola.
- Kalian bisa bekerja sama untuk membuat anak-anak tidur lebih awal dan kemudian menghabiskan waktu berdua.
- Jika suami mengungkapkan bahwa dia stres atau tertekan, yakinkan dia bahwa Anda ada untuknya. Atau jika dia depresi, maka Anda bisa mendorongnya untuk mencari bantuan.
- Hindari mengomel dan menuduh. Ini mungkin membuatnya justru semakin menarik diri. Faktanya, salah satu alasan suami mengabaikan istri dikarenakan Anda yang kerap mengomel.
- Bekerja bersama untuk membangun kembali keintiman. Dibutuhkan dua orang untuk membuat pernikahan berhasil. Jadi bekerja sama merupakan kunci penting dalam memperbaiki pernikahan. Luangkan waktu untuk kencan, masak bersama, menonton film berdua, dan lain-lain. Anda bahkan bisa meminta seseorang yang Anda percaya untuk menjaga anak-anak, sementara kalian berdua menghabiskan waktu yang berkualitas sebagai suami istri tanpa kehadiran anak-anak.
Setelah melakukan beberapa langkah di atas, semoga saja perasaan diabakan dan suami cuek akan segera hilang, diganti dengan kembalinya hubungan yang hangat.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya!
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi.
Disadur dari artikel theAsianparent Singapura
Baca juga:
id.theasianparent.com/suami-cuek-dan-dingin
5 Kebutuhan Dasar Suami yang Sebaiknya Dipenuhi Istri
15 Rekomendasi Ide Hadiah untuk Suami di 2023, Bermanfaat dan Berkesan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.