Fenomena Spirit Doll tengah menjadi isu hangat yang diperbincangkan beberapa waktu ini. Spririt doll adalah boneka yang dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan. Spirit doll ini juga diperlakukan layaknya manusia yang diberi makan. Seperti apa fenomena spirit doll ini jika dilihat dari kacamata Islam menurut ahli tafsir, Quraish Shihab?
Tren spirit doll ini diketahui muncul dari media sosial, salah satunya adalah platform TikTok dan Instagram. Konon boneka spirit doll tersebut ‘diisi’ dengan arwah anak-anak korban aborsi atau meninggal di waktu kecil.
Beberapa pemilik spirit doll mengaku menganggap bonekanya itu seperti anaknya sendiri dan bisa berkomunikasi dengannya. Bahkan para selebriti tanah air juga mengikuti tren ini dengan ‘mengadopsi’ spirit doll. Beberapa di antaranya seperti Ivan Gunawan dan Roy Kiyoshi.
Artikel Terkait: Heboh Fenomena Boneka Arwah, Wajarkah Orang Dewasa Bermain Boneka?
Fenomena Spirit Doll Menurut Quraish Shihab
Melalui sebuah video di kanal Youtube milik Najwa Shihab, cendekiawan Islam Quraish Shihab berbagi pendapat mengenai fenomena spirit doll yang sedang menjadi sorotan ini.
“Boneka itu pada prinsipnya boleh, tetapi ketika memperlakukannya (seperti manusia), mempercayainya (dapat mendatangkan keberuntungan) itu tidak wajar kalau menganggap bahwa sesuatu itu apapun itu bisa mempunyai kekuatan untuk memberi manfaat atau mudharat,” jelasnya.
Pria yang sempat menjabat Menteri Agama di era pemerintahan Presiden Soeharto itu menjelaskan syirik hukumnya jika mempercayai sesuatu dapat memberikan manfaat di luar kuasa Tuhan.
“Itulah yang kita katakan lahaula wala quwwata illa billah, tiada kekuatan untuk mendatangkan manfaat kecuali Allah. Kalau mereka percaya bahwa itu bisa mendatangkan manfaat, bonekanya terlepas dari kehendak Tuhan maka itu syirik.” Ia menegaskan.
Terkait boneka arwah yang diperlakukan layaknya anak manusia, yaitu diganti bajunya setiap hari, diajak bermain, dan diberi makan, Quraish Shihab menanggapi agar jangan berlebihan.
“Jadi berlebihan kalau dipercaya, apalagi kalau diperlakukan seperti manusia. Itu namanya melecehkan manusia,” lanjutnya.
Artikel Terkait: Heboh Adopsi Boneka Arwah, Apakah Termasuk Gangguan Jiwa? Ini Kata Dokter!
Heboh Spirit Doll Berisi Jin atau Arwah
Ayah dari Najwa dan Najeela Shihab itu menambahkan menganggap sesuatu memiliki jiwa sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu.
“Dulu sebelum kemajuan ilmu pengetahuan, segala sesuatu itu dianggap punya jiwa. Orang menyembah pohon, menyembah batu. Dianggap di dalamnya ada roh. Islam datang berkata itu tidak benar. Kemudian ilmu pengetahuan datang membuktikan bahwa itu tidak benar,” paparnya.
Belakangan spirit doll ini semakin mudah ditemukan, bahkan ada yang dijual di e-commerce. Harganya sendiri tidak murah dan bisa mencapai jutaan rupiah. Menurut para penjual spirit doll ini, boneka tersebut diisi arwah yang tidak berbahaya dan malah bisa ‘membantu’ pemiliknya.
Artikel Terkait: Soroti Fenomena Adopsi Boneka Arwah, KPAI Minta Artis Lebih Peduli Anak Terlantar
Dalam kepercayaan umat Islam, sosok jin memang benar adanya. Namun, hubungan antara jin dan manusia tidak sesederhana itu.
“Jin tidak bisa dikuasai oleh manusia, kecuali manusia yang sangat dekat kepada Tuhan. Kalau orang tidak dekat kepada Tuhan, tidak beragama dengan baik, jin bisa memperdaya kita, meyakinkan bahwa dia mampu walau di luar kekuasaan Tuhan, ketika itu dikatakan syirik.” Ia menjelaskan.
Seperti itu pendapat Quraish Shihab mengenai fenomena spirit doll yang sedang tren ini, bagaimana menurut Parents?
***
Baca Juga: