Bubarnya grup idola CLC besutan Cube Entertainment membuat penggemar sedih. Sorn CLC baru-baru ini mengungkap alasan sebenarnya di balik pembubaran girlgroup yang pernah membesarkan namanya tersebut.
Melalui wawancara kanal Youtube asal Thailand, Sorn menceritakan alasan serta peran Cube di dalamnya. Bagaimana fakta sebenarnya yang terjadi? Yuk, simak selengkapnya berikut ini.
CLC Resmi Bubar Setelah 7 Tahun Berkarir
Chonnasorn Sajakul, eks member grup CLC menceritakan fakta mengejutkan yang jadi faktor bubarnya grup pelantun 'Helicopter' itu.
Cerita yang diungkapnya ini belum pernah terdengar publik sebelumnya, tentu kisah ini mengundang reaksi dari penggemar.
Mengutip wowkeren, grup itu dinyatakan resmi bubar pada 20 Mei 2022 setelah 7 tahun menghiasi panggung hiburan Korea Selatan, sebelum grup bubar Sorn sudah lebih dulu memutuskan hengkang dan memulai debut sebagai penyanyi solo.
Pembubaran grup itu membuat penggemar patah hati, beberapa di antaranya telah mengantisipasi karena hengkangnya member lain seperti Elkie, Yeeun, dan Seungyeon.
Cube Punya Rencana Baru untuk CLC
Alasan sebenarnya Cube membubarkan CLC yakni adanya rencana baru untuk grup itu. Menjelang tahun ketujuh serta perpanjangan kontrak, tim berbicara dengan agensi terkait keinginan mereka tetap promosi sebagai grup.
Lain halnya dengan Cube yang justru lebih menginginkan mereka promosi secara individual sebagai penyanyi solo. Seluruh member tak melihat adanya alasan untuk tetap bersama dengan agensi sehingga memutuskan untuk menempuh jalan yang berbeda.
Artikel terkait: 9 Grup Kpop yang Kontraknya Berakhir di 2022, Akankah Mereka Bubar?
Sorn Ungkap Perjuangan Jadi Idol
Demi mewujudkan impiannya sebagai seorang idola K-Pop, Sorn harus menempuh lika-liku dan tantangan berat di dalamnya.
Selama interview berlangsung, idol asal Thailand itu menceritakan perjuangan dan kesulitan selama bergabung di agensi lamanya sejak masa trainee hingga debut sembari berurai air mata.
Sorn awalnya memenangkan kontes dan berhasil mendapat kontrak bersama Cube Entertainment, sayangnya agensi tidak mendukung Sorn melanjutkan studinya dan lebih mendesak agar ia lebih banyak berlatih.
Karena permintaan tersebut ia putus sekolah supaya lebih fokus selama masa pelatihan sebagai calon idol, tapi kehidupan masa pelatihan pun tidak menyenangkan.
Mengutip Koreaboo, perusahaan terus memonitor para trainee dan memantau bila ada yang terlihat "berleha-leha". Jika ketahuan, mereka akan ditandai dengan stiker maksimal 5 kali, lebih dari itu otomatis dikeluarkan oleh agensi.
Dirinya kerap merasakan tekanan dan kekhawatiran akan diusir setiap saatnya, bahkan mereka tak diberi lingkungan yang nyaman untuk beristirahat. Tambahnya lagi, mereka juga tak punya kebebasan memberi ide atau pendapat terkait konsep CLC.
Semua member akhirnya "dipaksa" untuk mengikuti apa yang diminta oleh agensi, tidak hanya lagu dan tarian, tapi pakaian mereka juga.
Setelah memutuskan hengkang dari CLC dan Cube, Sorn kini bergabung sebagai artis di bawah WILD Entertainment dan fokus memulai karirnya dengan gaya berbeda.
Kerasnya kehidupan industri K-Pop ini memang nyata dan terdengar miris apalagi para trainee harus perlakuan kurang menyenangkan dari perusahaan. Selamat memulai karir baru dan sukses terus untuk Sorn!
Baca juga: