Kasus siswi SMA melahirkan di Sampang kembali membuat heboh. Pasalnya, siswi yang tidak disebutkan namanya ini melahirkan saat dirinya tengah mengikuti ujian di sekolah.
Tak hanya pihak sekolah dan teman sekelasnya yang kaget, bahkan pihak keluarga pun terkejut karena tak ada yang menyadari bahwa siswi tersebut sedang hamil.
Simak fakta-faktanya di sini.
Kronologi Siswi SMA Negeri 1 Sampang Melahirkan Saat Ujian
Melansir dari laman Detik, seorang siswi SMA asal Sampang dikabarkan melahirkan di tengah-tengah pelaksanaan Ujian Akhir Semester. Berita ini pun telah dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak sekolah.
"Saya mengawasi (ujian) di jam ke-2. Saat masuk ke ruangan, suasana dan kondisi anaknya biasa saja tak ada tanda-tanda," jelas Nurchalid seperti dikutip dari Detik.com.
Namun beberapa saat kemudian terdengar kegaduhan dari dalam kelas diiringi suara tangisan bayi. Murid-murid lain pun berhamburan keluar kelas.
"Begitu mendengar suara gaduh saya tegur para siswa agar tenang, namun mereka tetap gaduh dan diikuti suara tangis bayi," tutur Nurchalid.
Saat diperiksa ke dalam, ternyata siswi tersebut sudah dalam kondisi bersimbah darah sambil memangku bayinya. Nurchalid pun bergegas menghubungi guru lainnya untuk segera menyelamatkan siswi tersebut.
Ibu dan Bayi Selamat Meski Sempat Kritis
Melihat kondisi siswi tersebut, pihak sekolah segera melarikannya ke Puskesmas Kamoning. Namun, karena kondisinya kritis, yang bersangkutan segera dirujuk ke rumah sakit.
Berdasarkan penuturan petugas Puskesmas, kondisi ibu dan bayinya kritis, ari-ari bayi belum keluar dari perut si ibu, hingga harus dirujuk ke RSUD dr Mohammad Zayn Sampang.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Sampang, Sukardi, menyampaikan kabar terbaru jika kondisi siswi itu sudah membaik meskipun masih dirawat intensif.
"Kami dapat kabar sekitar jam setengah 11-an tadi. Malam itu ari-arinya sudah diangkat, alhamdulillah sekarang membaik. Bayinya sudah dibawa pulang," kata Sukardi seperti dilansir dari Detik.com.
Diketahui, siswi tersebut melahirkan bayi perempuan dengan berat 3,2 kilogram.
Siswi tersebut baru kelas 1 SMA dan bersekolah selama 5 bulan
Siswi kelas 10 SMA Negeri 1 Sampang itu diketahui merupakan murid pindahan yang baru masuk lima bulan yang lalu. Dia baru pindah ke sekolah tersebut di bulan Juli 2023.
Menurut keterangan bidan yang bertugas, siswi tersebut menyebut melahirkan dengan usia kandungan aterm atau 9 bulan. Bayinya lahir dalam keadaan sehat dengan berat 3,2 Kg.
Bila menghitung jarak waktu kehamilan dan waktu masuknya siswi tersebut ke SMAN 1 Sampang, diduga kehamilannya terjadi sejak dia masih duduk di bangku SMP.
Tidak Ada yang Mengetahui Kehamilannya
Baik pihak sekolah maupun keluarga tidak ada yang mengetahui jika siswi tersebut tengah mengandung. Bahkan saat mendengar kabar dari pihak sekolah, orangtua siswi kelas 10 itu sangat terkejut. Bahkan ketika Sukardi selaku kepala sekolah mengabarkan bahwa anak mereka melahirkan saat ujian, orangtua murid tersebut tak percaya.
Sukardi menyebut bahwa tidak ada yang curiga soal kehamilan siswi itu karena perawakan yang besar. Bahkan siswi tersebut juga tetap mengikuti pelajaran olahraga seperti biasanya.
Kasusnya Masih diselidiki Polisi
Menindaklanjuti perkara ini, Kasat Reskrim Polres Sampang, Iptu Edi Eko Purnomo, pun turut memberikan keterangan. Beliau menyataka pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Lebih lanjut, Iptu Edi juga mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu keterangan dari siswi yang bersangkutan, namun karena kondisi belum stabil maka interogasinya ditunda.
Semoga ibu dan bayinya baik-baik saja.
Baca juga:
id.theasianparent.com/siswi-smp-melahirkan-di-sekolah