Jangan sampai salah, ini cara memilih sikat gigi anak sesuai dengan usianya

Jangan sampai salah memilih sikat gigi anak, perhatikan dulu tips berikut ini, yuk, Parents,

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memilih sikat gigi anak, khususnya untuk anak balita tentu saja perlu diperhatikan dengan baik. Sayangnya, memilih sikat gigi untuk anak sering kali diabaikan. Parents mungkin lupa jika sejak awal ‘berkenalan’ dengan sikat gigi anak merasa tidak nyaman, tentu saja akan berdampak buruk di kemudian hari.

Parents tentu tidak ingin anak mogok sikat gigi bukan? Biar bagaimana pun kebiasaan menyikat gigi perlu dilakukan sejak usia dini. Umumnya, gigi pertama bayi akan mulai tumbuh saat si kecil berusia 6 hingga 18 bulan.

Namun, meskipun si kecil belum memiliki gigi sama sekali, bukan berarti tidak memerlukan perawatan, lho. Parents tentunya harus merawat kesehatan gusi mereka dengan menyeka dengan kain lap basah setelah menyusui.

Ketika gigi mulai tumbuh, tandanya si kecil sudah mulai membutuhkan sikat gigi. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika Parents mengetahui bagaimana sikat gigi anak yang cocok berdasarkan usianya.

Memilih sikat gigi anak, khususnya untuk bayi

Perawatan gusi bayi tidak membutuhkan sikat gigi dan pasta gigi. Bunda bisa membersihkannya dengan kain lap lembut atau lembab, sapukan lembut pada gusi bayi setidaknya dua kali sehari, terutama setelah menyusu dan sebelum tidur.

Setelah gigi pertamanya keluar, gunakan sikat gigi yang sesuai dengan usianya dengan kain lembab untuk gusi. Saat memilih sikat gigi, pilih sikat dengan kepala yang sangat kecil dan bulu yang lembut. Sikat gigi harus selalu pas dan nyaman di mulut bayi.

Bagaimana memilih sikat gigi anak balita?

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat ini tampilan dan bentuk sikat gigi anak yang ditawarkan di pasaran tentu saja sudah sangat beragam, mulai dari bentuk dan ukuran, bahkan ada sikat gigi yang menggunakan baterai, dan ada yang menyala untuk menarik perhatian si kecil.

Pertanyaannya, mana sikat gigi yang paling tepat?

Ternyata salah satu poin penting dalam memilih sikat gigi anak adalah bentuk sikat gigi dengan kepala agak bulat. Dikutip dalam blog pribadinya dionella.net, dokter gigi drg. Dio Nella Arlingga memaparkan bahwa memilih sikat gigi dengan kepala agak bulat akan membuat sikat mudah digunakan sampai ke sela-sela gigi geraham.

Bentuk bulat juga tidak menyakiti langit-langit dan rongga mulut si kecil dan mudah membersihkan seluruh mulut di bagian dalam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dionella juga menyarankan agar Parents mencari sikat gigi anak yang mudah dipegang dengan genggaman yang lembut. Bentuk pegangan sikat gigi pun harus nyaman digenggam dan tidak licin.

Jika sikat gigi elektrik menjadi pilihannya, disarankan agar orangtua yang menyikatnya. Soalnya, jika tidak digunakan dengan benar sikat gigi yang bertenaga dapat menyebabkan abrasi pada gusi.

Proses menyikat gigi tentu saja perlu dilakukan sendiri oleh si kecil. Hal ini pun bisa menumbuhkan perasaan bahwa menyikat gigi merupakan kegiatan yang menyenangkan dan tentu saja bisa membantunya lebih mandiri. Namun, pastikan Parents memperhatikan dan mendampingi selama proses menyikat gigi berlangsung. Hal ini tentu saja berlaku jika si kecil menggunakan sikat gigi elektrik atau pun  sikat manual.

Untuk awal pengenalan, ada beberapa faktor yang perlu Parents ingat lebih dulu :

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Usia 12 bulan (atau lebih awal)
    Setelah bayi mendapatkan gigi, gunakan sikat gigi bayi yang lembut dengan air hangat untuk membersihkan gigi anak dengan lembut.
  • Usia 18 bulan
    Kenalkan anak-anak pasta gigi berfluoride ke rutin menyikat gigi (seukuran sebutir beras). Tapi jaga jangan sampai anak menelannya.
  • Usia 3 tahun
    Memperkenalkan pasta gigi berfluoride dalam ukuran yang lebih besar (seukuran kacang polong) pada sikat gigi, sebanding dengan pertumbuhan gigi, dan meludah saat menyikat gigi.

Memilih sikat gigi anak prasekolah

 

 

Tak berbeda jauh dengan sikat gigi balita, sikat gigi anak-anak untuk usia 5-8 juga hadir dalam berbagai ukuran dan warna. Umumnya akan sering menonjolkan beragam karakter populer kegemaran anak.

Di usia ini, anak-anak umumnya sudah bisa menyikat gigi secara mandiri, meskipun begitu tak ada salahnya untuk memilih sikat gigi dengan pegangan yang lebih ramping karena ssi kecil sudah lebih tangkas menggunakannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sementara untuk kepala sikat bisa memilih yang lebih besar dari sebelumnya, tetapi perlu mencari sikat gigi yang dirancang khusus untuk usia anak tersebut.

Memilih sikat gigi anak pra-remaja

Menyikat gigi bisa menjadi kegiatan mandiri pada usia ini, dan jenis sikat gigi apapun sebenarnya sudah cocok dan dapat digunakan. Bulu lembut membersihkan secara efektif ketika menyikat dengan benar, dan juga lembut pada gusi.

Tips menyikat gigi anak balita dengan benar

Gusi merah, bengkak atau plak, film putih atau kekuningan di atas gigi anak menunjukkan bahwa gigi tidak disikat dengan benar.

Sebelum mencoba menyikat gigi anak, pastikan untuk menggunakan sikat gigi yang bersih dan lembut. Disarankan mengganti sikat gigi anak setiap 3-4 bulan, atau ketika bulu mulai rontok.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Melatih anak untuk bisa menyikat gigi dengan baik dan benar tentu saja bukan proses instan. Artinya si kecil perlu waktu untuk bisa melakukannya dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan agar proses menyikat gigi anak bisa lebih efektif, yang bisa Parents lakukan sejak si kecil berusia 18 bulan hingga 6 tahun.

  • Gunakan sedikit pasta gigi berfluoride (tergantung usia anak) ke sikat gigi yang lembut.
  • Miringkan kepala anak ke arah Anda, sehingga Anda dapat melihat sepenuhnya mulut anak. Ia bisa duduk di pangkuan atau berdiri, sehingga Anda menghadap bagian belakang kepala mereka.
  • Pastikan anak Anda merasa nyaman.
  • Tempatkan sikat gigi ke mulut anak pada sudut ke arah gusi dan dengan lembut, menggunakan gerakan melingkar yang konsisten, bersihkan gusi dan gigi luar.
  • Untuk membersihkan gusi dan gigi di bagian dalam mulut, lakukan gerakan memutar sampai semua permukaan telah disikat secara menyeluruh.
  • Minta anak untuk meludahkan pasta gigi agar tidak tertelan.

Dan ingatkan untuk selalu mengganti sikat gigi keluarga setiap tiga bulan. Sikat gigi dengan bulu berjumbai tidak akan membersihkan secara efektif, jadi gantilah lebih cepat jika diperlukan.

Selain itu, ide yang bagus bila memilih sikat gigi yang disarankan oleh American Dental Association (ADA). Cari stempel ADA pada produk saat Anda membeli sikat gigi berikutnya untuk keluarga di rumah.

 

Referensi: Kidspot, drg.dionella.net, BC Pediatric Dentistry

 

 

Baca juga: 

Pasta Gigi dengan Fluoride untuk Anak, Amankah untuk Kesehatan?