Melakukan perawatan kulit yang tepat bisa membantu mengurangi risiko si Kecil mengalami masalah kulit, apalagi untuk anak yang memiliki riwayat masalah eksim dan alergi kulit dari keluarga. Yuk, cari tahu cara apa saja yang bisa Bunda lakukan untuk melindungi dan menjaga kulit si Kecil tetap sehat.
Eksim dan masalah alergi pada kulit memang sedikit banyak dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan. Jadi jika salah satu anggota keluarga memiliki riwayat eksim dan alergi, maka kemungkinan besar si Kecil akan mengalaminya juga. Namun selain faktor genetik, faktor lingkungan pun juga dapat memperbesar risiko anak mengalami masalah kulit seperti eksim dan alergi. Oleh karena itu, perawatan kulit si Kecil yang punya riwayat alergi atau eksim di keluarga sebaiknya tidak sembarangan.
Masalah kulit seperti eksim dan alergi sangat mengganggu, apalagi jika menyerang si Kecil yang masih bayi. Munculnya ruam kemerahan dan gatal-gatal di kulit akibat eksim atau alergi akan membuat aktivitas si Kecil rewel dan tak nyaman. Selain itu, eksim merupakan penyakit kulit yang tidak bisa sembuh total sehingga pengobatan yang ada pun hanya bersifat mengurangi gejala dan menghindari kambuh.
Namun, meski eksim dan masalah alergi kulit dipengaruhi oleh genetik, tetap ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi risiko masalah kulit pada si Kecil yang keluarganya memiliki riwayat eksim dan alergi kulit.
1. Memberikan ASI eksklusif
Untuk membantu mengurangi risiko si Kecil mengalami masalah kulit seperti eksim atau alergi kulit, salah satu hal yang penting diperhatikan adalah daya tahan tubuhnya. Karena daya tahan tubuh si Kecil yang masih bayi belum sempurna, ia perlu mendapatkan nutrisi yang cukup dari ASI¹. Selain memberikan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang si Kecil, ASI juga kaya akan daya proteksi serta mengandung antibodi. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, di dalam ASI terdapat faktor anti bakteri, anti virus, hingga anti jamur². Jadi, sebaiknya si Kecil diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, dan bisa dilanjutkan hingga ia berumur 2 tahun untuk bantu meningkatkan daya tahan tubuhnya.
2. Menghindarkan Si Kecil dari Paparan atau Pemicu Alergi
Masalah kulit seperti eksim dan alergi, dapat dengan mudah kambuh jika kulit terkena paparan dari zat-zat alergen (pemicu alergi) atau iritan (pemicu iritasi). Beberapa faktor pemicu yang perlu dihindari antara lain paparan asap rokok, polusi udara, atau zat seperti deterjen dan parfum yang dapat mengiritasi kulit.
3. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Saat memilih produk perawatan kulit, pilihlah produk yang memang dibuat untuk kulit bayi sehingga tidak memicu masalah kulit. Bunda juga perlu memilih produk perawatan kulit yang tak hanya menjaga kebersihan kulitnya, tapi juga membantu mencegah iritasi ringan, serta sudah hypoallergenic (tidak memicu alergi) seperti Lactacyd Baby Gentle Care.
Dengan kandungan Lactic Acid organic yang melembapkan kulit si Kecil serta Lactoserum yang membersihkan dengan lembut, Lactacyd Baby Gentle Care sudah teruji secara dermatologis dan memiliki pH seimbang untuk membersihkan tubuh si Kecil saat mandi. Formulasi Lactacyd Baby Gentle Care disesuaikan untuk si Kecil dengan kulit sensitif dan mudah iritasi, sehingga cocok digunakan setiap hari untuk si Kecil yang memiliki riwayat keluarga dengan eksim atau alergi.
Merawat kulit dengan tepat dan menghindari faktor pemicu sangatlah penting untuk mengurangi risiko si Kecil menderita masalah kulit seperti eksim atau alergi kulit. Dengan langkah-langkah pencegahan serta penggunaan produk yang sesuai, Bunda telah membantu merawat dan lindungi kulit si Kecil yang memiliki riwayat keluarga dengan eksim atau alergi kulit.
MAT-ID-2300215V1.0 (10/2023)
¹ Lokossou, G. A. G., Kouakanou, L., Schumacher, A., & Zenclussen, A. C. (2022). Human Breast Milk: From Food to Active Immune Response With Disease Protection in Infants and Mothers. Frontiers in immunology, 13, 849012. doi.org/10.3389/fimmu.2022.849012
² www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/faktor-protektif-di-dalam-air-susu-ibu