7 Alasan yang membuat wanita merasakan senangnya jadi ibu

Kalau Bunda, apa sih yang membuat Anda menikmati peran sebagai seorang ibu?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dulu sebelum menikah dan punya anak, kita bisa langsung klik, klik, pesan tiket pesawat promo untuk pergi berlibur atau hang out dengan geng cewek-cewek sepulang kantor. Namun setelah punya anak, tak ada yang mengalahkan perasaan senangnya jadi ibu.

Memang harus diakui, tugas seorang ibu sangat berat, mulai dari 9 bulan mengandung bayi dalam rahim, begadang untuk menyusui saat bayi lahir, dan tentu saja memastikan kebutuhannya sembari mendidiknya. Belum lagi jika anak tidak mau nurut, wah semakin pusing rasanya!

Namun semua kelelahan itu langsung hilang ketika kita tahu ada malaikat kecil yang sering mencium pipi kita sambil berkata, “I love you, Bunda!”

7 Alasan yang membuat seorang wanita merasakan senangnya jadi ibu

Seperti dikutip dari SheKnows, berikut ini hal-hal yang membuat para ibu menikmati perannya dalam membesarkan anak.

  1. Melihat anak tumbuh menjadi anak yang percaya diri, kreatif, baik hati, dan menjadi pribadi yang unik.
  2. Menikmati keberhasilan anak, mulai dari hal kecil seperti sukses potty training hingga menang lomba gambar.
  3. Belajar hal baru. Karena bukan anak saja yang belajar, Bunda pun bisa dapat banyak pelajaran berharga dari anak, misalnya berlatih kesabaran.
  4. Menjadi orang yang lebih baik lagi karena Bunda memberi contoh pada anak.
  5. Melawan ketakutan diri sendiri.
  6. Melihat dunia dari kacamata anak-anak. Dunia terasa berbeda jika kita melihatnya menggunakan sudut pandang anak-anak yang polos dan penuh rasa ingin tahu
  7. Disembuhkan karena keceriaan anak-anak. Segala permasalahan hidup yang Bunda alami bisa hilang dalam sekejap saat mendengar tawa ceria anak, apalagi ditambah pelukan dan kecupan.

Sebenarnya masih banyak alasan lain yang membuat kita senang menjalankan peran sebagai seorang ibu

‘Senangnya Jadi Ibu’, sebuah kampanye untuk mengedukasi para ibu millenial dalam mengasuh anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, psikolog dari TigaGenerasi, “Para ibu millenial cenderung memiliki rasa keingintahuan yang besar dan mencari informasi yang diinginkan melalui bantuan internet. Rasa keingintahuan tersebut yang mendorong mereka untuk sering berbagi satu sama lain melalui platform  media sosial.”

Menjawab kebutuhan tersebut, Mothercare Indonesia melakukan kampanye #senangnyajadiibu sekaligus menyambut Hari Kartini tanggal 21 April mendatang. “Kampanye Senangnya Jadi Ibu itu ibarat sebuah tempat berkumpul ribuan ibu, ribuan cerita indah dan luar biasa mengenai pengalaman menjadi seorang ibu maupun calon ibu,” ujar Lina Paulina, Vice President Mothercare & ELC.

Kampanye yang berlangsung tanggal 14 – 28 Desember 2017 ini mengajak para ibu untuk berbagi cerita inspiratif. Antusiasme terlihat dari banyaknya jumlah cerita yang masuk hingga mencapai 2,233 kisah.

Satu cerita yang terpilih sebagai pemenang menginspirasi Mothercare Indonesia untuk memvisualisasikan dalam bentuk video. Pemeran dalam video tersebut adalah Baby Moonella dan ibunya, Merry Inggriani.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagaimana Menjadi Ibu yang Baik

Tidak ada ibu yang sempurna. Setiap ibu memiliki cara sendiri untuk anak-anaknya. Yang ibu lakukan bisa salah, bisa gagal, tetapi ibu pasti akan selalu bangkit dan berusaha memberi yang terbaik. Berikut 5 cara dari Motherly untuk menjadi ibu yang baik, meski tidak sempurna.

  1. Jaga diri

Dengan meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri, Anda menciptakan cara hidup yang lebih sehat dan kuat yang memungkinkan Anda untuk merawat anak-anak dan orang lain.

  1. Cintai dan terimalah diri Anda

Para ibu luar biasa karena mampu tanpa syarat mencintai anak-anak mereka. Redam kritik pada diri sendiri dan tingkatkan self-talk positif dengan cara yang sama seperti ketika Anda berbicara dengan teman atau anak Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Sadarilah bahwa Anda adalah seorang ibu seumur hidup

Memahami bahwa mengasuh anak adalah komitmen seumur hidup untuk mengajar, merawat, membimbing, mencintai, dan mendukung pertumbuhan anak melalui masa hidup.

  1. Ciptakan kehidupan yang terpisah dari anak Anda.

Anak Anda akan membutuhkan Anda dalam berbagai cara sepanjang umur. Berusaha ada untuk anak Anda sangat penting, tetapi tak kalah penting untuk memiliki kehidupan lain seperti teman, minat, dan kegiatan yang terpisah dari anak Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Belajarlah untuk meminta maaf

Ketika Anda melakukan kesalahan, melakukan sesuatu yang menyakitkan, kehilangan kesabaran atau lupa melakukan sesuatu, penting untuk mempelajari keterampilan meminta maaf.

Simak video Senangnya Jadi Ibu di sini:

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan