Parents masih ingat dengan kisah bocah laki-laki yang tinggal di rumah pribadi Ridwan Kamil karena kedua orangtuanya positif Corona? Akhirnya anak tersebut dijemput kembali oleh orangtuanya yang sudah sembuh dari Covid-19.
Setelah tinggal bersama Gubernur Jawa Barat tersebut selama 30 hari, orangtua dari anak laki-laki itu akhirnya sembuh dari virus Corona dan menjemputnya untuk tinggal bersama kembali.
Hal ini disampaikan oleh Ridwan Kamil melalui postingan di akun Instagramnya pada tanggal 15 April 2020 lalu.
“Berita bahagia. Setiap hari roda cerita duka maupun bahagia selalu berputar bagi setiap kita. Saat duka perkuat sabar, saat bahagia perbanyak syukur. Alhamdulillah, kemarin adalah cerita happy ending, hari bahagia bagi Adek kecil yang selama 30 hari ini tinggal di rumah kami. Kedua orangtuanya sudah dinyatakan dokter sembuh total dari Covid. Yes!” Ridwan Kamil menulis pada laman Instagramnya.
Artikel terkait: Kedua orangtuanya positif Covid-19, bocah laki-laki ini harus tinggal di rumah Ridwan Kamil
Sembuh dari virus Covid-19 berkat energi positif
Pada unggahan tersebut, suami dari Atalia Praratya ini mengungkapkan bahwa banyak yang sembuh dari Covid-19 karena dukungan energi positif dari lingkungan sekitarnya.
Dengan dukungan dan support dari orang-orang terdekat serta selalu fokus pada hal-hal positif, virus Covid-19 bisa dikalahkan.
Dilansir dari laman Reader’s Digest, positive thinking sesungguhnya baik untuk kesehatan. Sebuah studi pada tahun 2015 di Amerika Serikat membuktikan orang-orang yang optimis memiliki kesehatan kardiovaskular yang lebih kuat.
Hal ini disebabkan karena kadar hormon stress yang lebih rendah. Kondisi berikut membantu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Artikel terkait: Membangun dasar kepribadian positif pada anak sejak dalam kandungan
Anak laki-laki itu bernama Tangguh Langit Mahajuna
Sebelumnya saat membagikan postingan pertama mengenai bocah laki-laki yang ia tampung di rumahnya, Ridwan Kamil tidak menyebut nama lengkap anak tersebut dan meminta masyarakat untuk menyebutnya sebagai Dede.
Setelah dijemput oleh orangtuanya, Ridwan Kamil pun memberitahu bahwa anak laki-laki itu bernama Tangguh Langit Mahajuna dan memajang fotonya dengan wajah jelas. Ia memuji anak itu tampan dan bermental tangguh.
“Tangguh Langit Mahajuna namanya. Ganteng anaknya. Mentalnya selama 30 hari terpisah dari orangtuanya memang setangguh namanya. Ia juga yang dulu membuat puisi penyemangat melawan Corona,” ujarnya dalam caption foto yang sudah disukai sebanyak 300 ribu kali itu.
Tangguh pernah membuat sebuah puisi yang ditulis sebagai tugas online dari sekolahnya. Puisi tersebut diunggah pada akun Instagram ayahnya @ridwansyahyusuf.
Ini isi puisi yang dibuat oleh Tangguh:
“Waktu tahun 2019, kita nyaman.
Dan 2018, kita nyaman…
Tapi sekarang susah
Semua dewasa tidak bisa kerja
Dan semua anak tidak boleh sekolah Sekarang tidak boleh jalan-jalan, tidak boleh bersentuh,
Dan kalau salam tidak boleh dekat… Tapi kita tidak boleh menyerah.
Kita tidak boleh putus asa.
Untuk negara kita Indonesia.
Kita harus bergabung, untuk berlindung dari virus corona (corona virus)”
Puisi yang dibuat oleh bocah berusia 7 tahun itu hanya dibuat dalam tiga menit saja. Benar-benar bagus dan menginspirasi ya, Parents!
Sudah sembuh, tapi masih berjuang melawan Covid-19
Ayah dari Langit, Ridwansyah Yusuf Achmad, diketahui berprofesi sebagai Staf Khusus Gubernur Jawa Barat. Setelah isolasi selama 14 hari dan dinyatakan sembuh dari Covid-19, Ridwansyah juga berbagi mengenai pengalamannya menjadi penyintas atau survivor Covid-19.
“Empat belas hari ini pasti tak terlupakan. Hari-hari yang dilewati dalam sebidang ruang. Tak banyak bicara dalam hari-hari itu, kecuali menatap wajah istri dan berdialog dengan pencipta…” tulis pria berkacamata itu mengawali postingannya.
Ridwansyah mengatakan bahwa isolasi selama 14 hari itu membuatnya banyak belajar. Salah satunya adalah ia berkesempatan untuk mengenal istrinya lebih dalam dan belajar untuk menyayanginya dengan lebih baik lagi. Ia memang dirawat bersama-sama dengan istrinya yang juga diketahui positif Covid-19.
Dari pengalamannya itu, Ridwansyah mengungkapkan bahwa dirinya bangga bisa berkontribusi terhadap jumlah pasien yang dinyatakan sembuh.
Setelah dinyatakan sembuh dan bisa beraktifitas kembali seperti biasa, Ridwansyah gencar melakukan sharing di berbagai acara mengenai Covid-19.
Menurutnya kunci terputusnya rantai penyebaran Covid-19 adalah physical distancing atau social distancing. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk kompak mematuhi himbauan dari pemerintah tersebut.
“Jangan anggap enteng Corona ini. Semakin kita tidak patuh sama anjuran untuk stay at home, maka semakin panjang ini nafasnya (penyebaran Covid-19),” pungkasnya.