Selalu menjadi sorotan, ada momentum selebriti merasa lelah dengan media sosial. Hal ini dibuktikan dengan keputusan aktris Selena Gomez jauhi internet selama beberapa tahun lamanya. Kesehatan mental menjadi alasan di balik keputusannya tersebut.
Cerita Selena Gomez Jauhi Internet
Jauhi internet selama empat setengah tahun lamanya, Selena Gomez mengatakan keputusan itu benar-benar mengubah hidupnya demikian penuturannya dalam acara Good Morning America.
“Saya lebih senang, saya lebih hadir, lebih terhubung dengan orang lain. Saya menyadari betapa kuatnya internet, dan dalam banyak hal telah menghasilkan banyak hal terbaik di dunia.
Tapi untuk saya, saya mendapat berita yang benar-benar penting melalui orang-orang di hidup saya,” tutur Selena. Hal ini semakin diperkuat dengan isu kesehatan mental yang kian mengemuka seiring penggunaan internet masif.
Pemilik brand kecantikan Rare Beauty ini juga mengakui sudah bergumul dengan kesehatan mentalnya sejak lama. Dikutip dari Usmagazine.com, pada April 2020 Selena Gomez juga mengungkapkan bahwa ia memiliki gangguan bipolar.
“Itu tidak membuatku takut, begitu aku mengetahuinya” ungkapnya kepada penyanyi Miley Cyrus dalam series Instagram “Bright Minded”.
Artikel terkait: 7 Tokoh dan Artis dengan Follower Instagram Terbanyak, Ada yang 300 Juta!
Awal Mula Selena Rehat dari Media Sosial
Semua bermula tahun 2018, kala ia menyadari betapa banyaknya paparan informasi yang ia terima telah mengganggu kesehatan mentalnya. Pada 2021 dalam WWD Beauty Inc, ia mengungkapkan “Sejujurnya saya seperti, ‘Ini terlalu banyak informasi.’.
Terlalu banyak hal tentang kehidupan pribadi tersebar dimana-mana. Saya merasa seluruh pikiran dan segala sesuatu yang saya konsumsi berputar pada sejuta orang yang mengatakan hal ini baik dan hal ini buruk.
Dan aku berpikir, ‘Kenapa aku – Aku tak mendapatkan apa-apa dari ini. Tidak ada yang memberikanku hidup.’ Dan saya tersentak, dan saya menyudahi semuanya.” lanjut Selena.
Fakta itulah yang membuatnya lebih peduli akan kesehatan mental. Ia pun melakukan ragam aktivitas untuk mendukung penggemar dan orang-orang yang mungkin sedang bergumul menghadapi hal yang sama.
Pelantun lagu Lose You to Love Me, berserta ibunya Mandy Teefey dan Daniella Pierson baru saja merilis Wondermind, sebuah platform untuk mendukung kesehatan mental yang bertujuan membantu orang-orang yang membutuhkan.
Artikel terkait: Kanye West dan Kim Kardashian Saling Serang di Media Sosial, Ini Alasannya
Kapan Harus Istirahat dari Media Sosial?
Tidak bisa dipungkiri bahwa internet dan penggunaan media sosial merupakan hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Tak jarang malah menguras pikiran dan melelahkan.
Namun, tak jarang kita menemukan diri kita masih ketagihan menggunakan media sosial meskipun kita tahu risiko yang akan kita hadapi. Membatasi diri merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan mental kita. Namun, batas seperti apa yang harus kita buat? Apa saja pertanda yang perlu kita perhatikan yang menjadi petunjuk bahwa mungkin sebaiknya kita harus membatasi konsumsi media?
Dirangkum dari Clevelandsclinic.com dan Insider.com, berikut beberapa pertanda Parents harus mempertimbangkan istirahat dari media sosial:
1. Tidak Berhenti Membandingkan
Media sosial selalu berisi segala baik yang terjadi pada kehidupan orang lain. Orang-orang jarang mempublikasikan hal-hal yang sedih dan bersifat duka.
Seperti ungkapan ‘rumput tetangga lebih hijau’, jika Parents terus membandingkan kehidupan dan sulit melihat bahwa kehidupan orang lain juga tidak sempurna, mungkin lebih baik untuk mengurangi konsumsi media.
Artikel terkait: Kourtney Kardashian Menikah dengan Travis Barker di Las Vegas
2. Terus Scrolling
Studi menemukan bahwa seseorang berinteraksi dengan media sosial mereka sebanyak 2.617 kali per hari!
Tidak diragukan lagi, scrolling media sosial merupakan hal yang sangat adiktif. Mungkin ada perasaan khawatir jika tidak mengetahui berita terbaru disaat itu juga. Namun, dengan terus menerus scrolling, banyak waktu berharga yang habis terbuang tanpa disadari.
3. Kesal Terhadap Hal yang Dilihat di Media Sosial
Mulai dari politik, teman yang oversharing, ataupun berita-berita negatif yang muncul di timeline bisa membuat kesal loh, Parents. Nah, ada saatnya jika hal ini terjadi adalah pertanda untuk ‘beristirahat’ dari media sosial sementara waktu.
4. Media Sosial Menjadi Hal Terakhir yang Dilihat Sebelum Tidur
Bukan hanya mengganggu pikiran, scrolling media sosial sebelum tidur juga kurang baik bagi kesehatan! Dilansir dari Insider.com, scrolling media sosial dapat mengganggu kualitas tidur karena menstimulasi otak kita sehingga terus aktif dan terjaga.
Jika Parents mendapati media sosial sudah tidak seru dan membosankan, mungkin itu pertanda baik untuk beristirahat dari media sosial.
Itu dia, Parents, berbagai pertanda yang harus diperhatikan ketika bermedia sosial. Mari kita lebih bijak lagi dalam bermedia sosial untuk kesehatan mental lebih baik. Apakah ada gejala yang Anda rasakan juga?
Baca juga:
Tak Selamanya Indah, 8 Film Ini Memperlihatkan 'Ngerinya' Media Sosial
Selena Gomez hingga Lady Gaga, Ini 7 Artis Hollywood yang Mengidap Penyakit Lupus
Sering Pingsan Saat Syuting, Acha Septriasa Hanya Punya Satu Ginjal