7 Manfaat tersembunyi seledri untuk ibu hamil, jangan disepelekan!

undefined

Mulai dari merawat kulit hingga mencegah anemia, inilah beragam manfaat seledri untuk ibu hamil.

Siapa di antara Bunda yang gemar makanan berkuah seperti bakso, sup,  atau soto? Umumnya, makanan ini akan dilengkapi dengan taburan seledri di atasnya. Nyatanya, seledri tak hanya bisa digunakan untuk menambah cita rasa makanan menjadi lebih lezat dan wangi, namun seledri untuk ibu hamil juga dipercaya memiliki beragam manfaat.

Cara menyajikannya yaitu dengan dipotong kecil-kecil, kemudian ditaburkan di atas makanan atau dicampur ke dalam makanan.

Selain daun, bagian seledri lainnya yang biasa dimanfaatkan adalah bagian batang, yang bisa dimakan secara langsung setelah dicuci bersih, ataupun diolah menjadi jus.

Terkait seledri untuk ibu hamil, ternyata sayuran ini aman dikonsumsi. Bahkan, daun seledri ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Inilah 7 manfaat seledri untuk ibu hamil

seledri untuk ibu hamil

Dilansir dari situs How to be Health, seledri kaya akan vitamin A, B1, B2, C, kalsium, zat besi, fosfor dan mineral. Seledri juga mengandung protein, manitol dan serta makanan serta komponen lainnya.

Artikel terkait : Detoks Jus Buah dan Sayuran Untuk Ibu Hamil

Tak hanya itu saja, seledri juga mengandung zat besi tinggi, sehingga sangat efektif untuk penambah darah bagi ibu hamil. Seledri juga dapat secara efektif mencegah sembelit, tekanan darah tinggi selama kehamilan dan gejala stretch mark.

Bukan itu saja, masih ada beragam manfaat lain dari seledri untuk ibu hamil yang sepertinya akan rugi jika diabaikan. Lantas, apa sajakah manfaatnya?

1. Meningkatkan nafsu makan

seledri untuk ibu hamil

Seledri kaya nutrisi mengandung minyak aromatik yang mudah menguap, sehingga memiliki aroma khusus. Ternyata, aroma yang dihasilkan tersebut dapat meningkatkan nafsu makan ibu hamil.

2. Mencegah anemia defisiensi besi

Ibu hamil membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak dari biasanya. Apabila ibu hamil kekurangan zat besi, risikonya tentu saja sangat merugikan, baik untuk kesehatan ibu maupun janin.

Untuk itu, cukupi pemenuhan zat besi selama hamil, misalnya dengan sering makan seledri. Pasalnya, seledri dipercaya dapat mencegah anemia defisiensi besi, karena memiliki kandungan zat besi yang cukup untuk ibu hamil.

3. Sumber serat yang baik

Dilansir dari situs Livestrong.com, seledri merupakan sumber serat yang dapat mencegah wasir dan sembelit selama hamil. Sementara, menurut Colorado State University Extension, seledri juga dapat membantu ibu hamil merasa kenyang lebih lama dan dapat membantu mengontrol gula darah.

4. Membantu mengatur tekanan darah

seledri untuk ibu hamil

Dikutip dari laman Beritagar, sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Indonesia memperlihatkan kalau kombinasi kaptopril (obat hipertensi) dan sayuran seledri (ekstrak Apium Graveolens L) mampu menurunkan tekanan darah.

Dr. Siska, M. Farm., Apt, dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) menuturkan bahwa hasil penelitian ditemukan penurunan tekanan darah dari seledri berkat kandungan sumber flavonoid seperti apigenin, luteolin, dan crysoeriol.

Faktanya, kondisi tekanan darah tinggi ini memang bisa menyerang siapa pun juga, termasuk ibu hamil yang bisa berakibat membuat kondisi aliran darah ke plasenta tidak lancar.

5. Turunkan kolesterol

Kadar kolesterol meningkat hamil memang bisa terjadi. Hal ini justru dibutukan untuk membuat hormon steroid seperti estrogen dan progesteron, yang memang sangat penting dalam menjaga kehamilan.

Meskipun begitu, bukan berarti kondisi kolesterol tinggi bisa dianggap sepele. Pasalnya kolesterol tinggi juga bisa memicu hipertensi, yang mana membahayakan kesehatan ibu dan bayi.

Untuk mengatasinya, dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur bisa menurunkan kolesterol. Tambahkan seledri dalam asupan makanan harian dan komponen 3-n-butylphthalide (BuPh) bakal bekerja menurunkan kolesterol.

6. Anti kanker

seledri untuk ibu hamil

Manfaat lain dari seledri yaitu sebagai anti kanker, karena mengandung flavanoid yang disebut luteolis. Menurut Medical News Today, para peneliti bahwa luteolin dapat memiliki sifat anti kanker.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Current Cancer Drug Targets, mengatakan jika studi epidemiologi baru-baru ini mengaitkan luteolin sebagai pencegah kanker. Mereka percaya karena luteolin membuat sel-sel kanker lebih rentan terhadap serangan bahan kimia yang digunakan dalam terapi.

7. Merawat kulit

Seledri merupakan makanan berserat tinggi yang ketika berada di dalam pencernaan ia menghasilkan sejenis lignin atau zat di dalam lemak usus, di mana bahan tersebut sejenis antioksidan. Dengan demikian, jika memakan seledri selama hamil, itu secara efektif dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan bahkan dapat memutihkan kulit secara alami.

Semoga bermanfaat!

7 Manfaat tersembunyi seledri untuk ibu hamil, jangan disepelekan!

Referensi : How to be Health, Livestrong.com, dan Medical News Today

Baca juga :

Tak Nyaman Saat Hamil, Gunakan Obat Tradisional dari Dapur Sendiri

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.