Seks Setelah Operasi Caesar Terasa Sakit? Ini Penjelasannya

Seks setelah operasi caesar seringkali terasa menyakitkan, walau sudah menunggu hingga masa nifas berhenti. Apa sajakah faktor penyebabnya?

Hubungan intim setelah melahirkan mungkin akan terasa tidak nyaman bagi Bunda, bahkan kadang terasa menyakitkan. Apalagi bila Bunda menjalani persalinan caesar dan kondisi belum pulih sepenuhnya. Lalu kapankah sebaiknya hubungan seks setelah operasi caesar bisa dilakukan?

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penelitian mengungkap alasan seks setelah operasi caesar terasa menyakitkan bagi perempuan

Sebuah penelitian di Murdoch Children’s Research Institute, Australia menunjukkan bahwa wanita yang melahirkan secara caesar cenderung mengalami sakit saat melakukan hubungan seksual 18 bulan pasca persalinan. Kecenderungan ini dua kali lebih besar dibandingkan mereka yang melahirkan secara vaginal.

Penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Obstetrics and Gynecology  pada 2014 ini, mengungkap bahwa hampir setiap wanita merasakan sakit saat berhubungan intim pertama kali setelah melahirkan. Entah apakah mereka melakukannya beberapa minggu pasca bersalin, atau beberapa bulan. 

Stephanie Brown seorang ilmuwan dari Healthy Mothers Healthy Families Research Group di Murdoch Childrens Research Institute mengatakan bahwa hal ini umum terjadi dan biasanya pasangan yang memiliki bayi baru lahir akan diberitahu soal ini.

Stephanie dan rekan-rekan ilmuwannya meneliti sekitar 1200 wanita di enam klinik bersalin di Melbourne, Australia. Hampir setengahnya menjalani persalinan vaginal dan menerima jahitan karena terjadi robek atau episiotomi saat melahirkan. Sekitar 11% dari mereka melahirkan dibantu forseps.

Ibu yang menjalani caesar lebih cenderung merasa sakit saat berhubungan intim

Hasil penelitian ini menunjukkan, sekitar 95% ibu kembali melakukan hubungan seks setelah 3 bulan melahirkan. Dan lebih dari 44% dari mereka melaporkan mengalami sakit saat berhubungan seksual.

Sementara itu, sebanyak 98% ibu kembali berhubungan intim dengan pasangannya setelah 18 bulan melahirkan, dan 24% di antara mereka melaporkan sakit saat berhubungan. 

Studi ini juga mengungkap, wanita yang melahirkan secara caesar, atau dibantu alat vakum, memiliki kecenderungan dua kali lebih besar mengalami sakit saat berhubungan intim 18 bulan pasca persalinan. Hal ini dibandingkan persalinan vaginal yang tanpa robekan. 

Faktor-faktor seperti kelelahan, depresi, usia muda dan pernah mengalami sakit saat berhubungan seks sebelum melahirkan juga menyumbang penyebab rasa sakit saat melakukan seks setelah operasi caesar atau persalinan vaginal.

Dr. Mohammad Reza Safarinejad, seorang pakar urologi di Iran mengatakan pentingnya menunggu ibu siap secara fisik dan emosional sebelum kembali melakukan hubungan seksual pasca melahirkan.

Kapan saya bisa mulai melakukan seks setelah operasi caesar?

Kebanyakan pakar kesehatan merekomendasikan para ibu yang menjalani caesar, untuk menunggu setidaknya 6 minggu pasca melahirkan sebelum melakukan hubungan seksual. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang melakukan persalinan vaginal. 

Durasi 6 minggu adalah waktu yang dibutuhkan agar leher rahim tertutup sepenuhnya, dan perdarahan pasca persalinan atau nifas berhenti. Tubuh Anda juga memiliki waktu untuk pulih dalam 6 minggu. 

Akan tetapi, jika setelah enam minggu Anda masih belum siap melakukan seks, baik secara fisik maupun emosional, maka sebaiknya Bunda menunggu sampai benar-benar siap. Berilah pengertian pada suami agar memahami kondisi yang Anda rasakan.

Artikel terkait: Malas hubungan seks setelah melahirkan? Ini 7 alasan Bunda yang Ayah wajib tahu!

Penyebab seks setelah operasi caesar terasa menyakitkan

Seks setelah operasi caesar terasa sakit, apa saja penyebabnya?

1. Kadar hormon estrogen yang rendah

Proses menyusui dan memproduksi ASI membuat hormon estrogen di tubuh menjadi rendah, akibatnya, vagina kekurangan pelumas alami.

Hal ini bisa membuatnya kesakitan saat melakukan hubungan seksual. Hormon estrogen akan kembali normal saat siklus menstruasi Anda kembali.

2. Sakit di bagian bekas luka caesar

Bekas luka caesar tidak hanya yang terlihat di atas permukaan kulit perut Anda, tapi juga jaringan kulit di bawahnya, bahkan di bagian rahim. Area bekas sayatan caesar memiliki aliran darah yang sedikit, membuatnya begitu sensitif dan kadang terasa sakit saat disentuh. Bahkan mungkin setelah bertahun-tahun rasa sakit itu tetap ada. 

Bekas luka atau jaringan parut akibat sayatan caesar bisa membuat beberapa otot di dekat vagina menjadi terasa sakit saat digunakan untuk berhubungan seksual. Apabila rasa sakitnya sangat parah hingga membuat Anda tidak bisa beraktivitas sama sekali, maka perlu menghubungi dokter.

Artikel terkait: 5 Hal Tentang Bekas Luka Cesar yang Perlu Bunda Ketahui

3. Disfungsi lantai panggul

Saat hamil, otot dan jaringan di bagian pelvis seringkali meregang, atau bahkan cedera akibat persalinan. Hal ini akan mengakibatkan otot tegang di bagian lantai panggul. Otot kejang juga bisa menyakitkan dan membuat hubungan seks terasa tidak nyaman. 

Berkonsultasilah dengan dokter jika rasa sakit di bagian pelvis terus ada setiap kali melakukan hubungan seksual. Anda bisa melakukan terapi pelvis atau senam kegel untuk membuat kelenturan otot di area tersebut kembali seperti semula. 

*** 

Sebelum melakukan seks setelah operasi caesar, Bunda harus berkonsultasi dulu dengan dokter. Berikan tubuh Anda waktu untuk pulih sebelum melakukan aktivitas percintaan dengan suami.

Rasa sakit apapun yang berkaitan dengan luka bekas caesar, diskusikan dengan dokter Anda agar bisa dicarikan solusi terbaik.

 

 

Sumber referensi: Philly, Belly Belly

Baca juga:

Penulis

Fitriyani