Sedekah nasi di Bandung yang viral ditiru di 8 kota

Tak sampai dua bulan, gerakan sedekah makanan di Bandung diduplikasi banyak orang di kota-kota lain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kebaikan itu menular. Mungkin itulah kalimat yang pas untuk menggambarkan gerakan sedekah makanan gratis bernama "Tempat Nasi Gratis".

Tempat Nasi Gratis adalah kegiatan bersedekah dengan cara meletakkan sebuah etelase di tempat umum. Dalam etalase tersebut tersedia nasi bungkus, air mineral, dan kue-kue yang dipersilakan untuk diambil siapa saja.

Sedekah makanan gratis jadi viral, ditiru di 8 kota

Gerakan ini dimulai di Bandung pada Oktober 2018. Penggagasnya adalah Rochsan Rudyantho dan 20 temannya. Mereka mengumpulkan uang untuk membuat etalase yang dipasang di 3 titik di Bandung, kemudian mengisi etalase dengan makanan gratis setiap hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya bebas mengambil, Tempat Nasi Gratis juga bebas diisi makanan oleh siapa pun. Kisah lengkap Tempat Nasi Gratis bisa Parents baca di sini.

Liputan sejumlah media kemudian membuat inisiatif ini menginspirasi banyak orang di kota lain. Terhitung sejak tulisan ini dibuat, sudah 8 kota menyusul menyediakan nasi gratis. Mana saja?

#1 Sedekah makanan gratis di Purwokerto

Slamet Riyadi adalah pengusaha konveksi yang sudah 5 tahun rutin setiap hari membagikan makanan kepada kaum duafa yang berada di jalanan. Namun, membagikan makan di jalanan punya banyak kendala, mulai dari waktunya yang terbatas dan duafa yang kadang sulit ditemui.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia kemudian membangun etalase yang dilabeli "Tempat Nasi Gratis" di dalam kompleks Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Isinya, nasi bungkus, air mineral, dan kotak berisi kue atau roti.

Di etalase tersebut juga tertulis, siapa saja boleh mengambil dan mengisi makanan di sana.

Sumber: Tribun Jateng

Seperti di Bandung, apa yang dilakukan Slamet turut menjadi viral. Gara-gara itu, kata Slamet kepada Tribunnews, ada warga Makassar yang mengirim uang kepadanya dan meminta ia membuat dua Tempat Nasi Gratis lain di Purwokerto.

Menurut tukang parkir yang bekerja di lokasi Tempat Nasi Gratis, ia dan sesama petugas parkir serta karyawan toko kerap memanfaatkan nasi gratis yang disediakan di sana.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

#2 Sedekah makanan gratis di Malang

Lokasinya berada di Jalan Raya Thamrin Nomor 6A, Lawang, Malang. Formatnya sama: etalase dan label Tempat Nasi Gratis, serta tagline "Siapapun boleh mengambil. Siapapun boleh mengisi."

Sumber: Malang Today

Etalase itu dimulai oleh ibu-ibu yang anak-anak mereka sama-sama bersekolah di TK Al-Husna, Malang. Beranggotakan 15 orang, mereka menamakan diri Kabinet Sego Bungkus. Ketuanya bernama Yulin Kristanti.

Menurut Kabinet Sego Bungkus, gerakan mereka terinspirasi dari sedekah nasi di Madiun.

#3 Sedekah makanan gratis di Salatiga

Di teras toko kelontong "Sederhana" di Jalan Sukowati Nomor 2A Kota Salatiga, pasangan pemilik toko, Paulus When dan Lany menyediakan meja yang di atasnya teridang nasi bungkus, air mineral, dan kue. Keduanya bersedekah nasi setiap hari sejak 18 November 2018.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Paulus dan Lany mengaku terinsipirasi dari Tempat Nasi Gratis di Bandung. Hari pertama dan kedua, mereka masih menyediakan sendiri 50 bungkus nasi. Setelah itu donatur yang tidak mau menyebut nama sudah mulai ikut mengisi meja nasi gratis itu.

Bersedekah nasi bukan hal baru bagi keduanya. Sebelumnya, mereka biasa membagikan nasi secara "jemput bola" setiap hari sambil jalan pagi. Saking rutinnya, mereka sampai punya langganan yang diberi makanan.

#4 Sedekah makanan gratis di Purbalingga

Di Purbalingga, sedekah nasi digelar di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata. Yang menyelenggarakan adalah Barda Family Lumampah Sodaqoh (BFLS) Purbalingga.

Sumber: Times Indonesia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Etalase sedekah nasi yang disediakan BFLS diletakkan di Bangsal Kenanga rumah sakit tersebut. Menurut BFLS, di bangsal kelas 3 tersebut banyak terdapat keluarga yang sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari saat menunggui keluarga mereka yang sakit.

Sedekah nasi di RSUD Purbalingga dimulai sejak November 2018.

#5 Sedekah makanan gratis di Tenggarong

Alisa adalah ibu rumah tangga yang tergugah ketika membaca postingan di Facebook tentang sedekah nasi di Solo. Ia lalu membuat etelase bertuliskan "Tempat Nasi Gratis" di rumahnya, Jalan Selmipat, Kelurahan Panji, Tenggarong.

Sumber: Koran Kaltim

Alisa memulai sedekah nasi dengan uangnya sendiri. Ia berharap, kegiatan yang ia rencanakan rutin setiap Jumat ini bisa terus berlangsung.

#6 Sedekah makanan gratis di Kediri

Delapan orang anak sekolahan yang tergabung di Komunitas Motor Anak Soleh memulai Tempat Nasi Gratis di Kediri pada 30 Oktober 2018.

Sumber: Jatim Times

Abraham Kurnia dan kawan-kawan membuat sebuah etalase yang menyediakan makanan bebas ambil di Jalan Veteran depan Lapangan Bujel, Kediri.

#7 Sedekah makanan gratis di Aceh

Etalase itu juga dinamai sama, Tempat Nasi Gratis. Lokasinya di depan Meunasah Kota (balai kota) Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam.

Meirinda Mutia yang menggagas Tempat Nasi Gratis di Bireuen mengatakan, ia terinspirasi gerakan sama di Bandung. Ia kemudian mengajak teman-temannya sesama alumni SMA 1 Bireuen angkatan 1994 untuk bersedekah nasi dengan cara serupa.

Karena keterbatasan dana dan waktu, sedekah nasi di Bireuen ini hanya dilakukan tiap Jumat. Kata Meirinda, ia membuka diri pada siapa saja yang mau ikut berdonasi.

#8 Sedekah makanan gratis di Riau

Di depan minimarket 212 di Jalan Subrantas, Panam, Kota Pekanbaru, etalase Tempat Nasi Gratis digelar. Mulanya, warga tak mengetahui siapa yang meletakkan etalase dan mengisinya dengan nasi.

Sumber: GoRiau

Media Riau GoRiau yang mencari tahu pemilik etalase tersebut kemudian menemukan, penggagasnya adalah kelompok bernama Arisan Tembilahan. Niat itu muncul karena pengalaman salah satu anggota arisan yang pernah menemukan anak jalanan kelaparan.

Setelah etalase tersebut dibuat, orang-orang selain anggota arisan juga turut mengisi makanan.

Kepada Pak Rochsan dan kawan-kawan dan semua yang sudah melanjutkan gerakan ini, terima kasih. Kebaikan itu ada dan nyata.

Baca juga: