“Duh… bingung sekali, deh, anak saya itu sulit sekali minum obat. Selalu dilepeh. Kalau tidak minum obat, bagaimana bisa sembuh? Apalagi mengingat saat ini musim pancaroba di mana anak sering sakit flu dan batuk.”
Siapa di antara Parents yang memiliki pertanyaan yang sama seperti di atas? Setidaknya keluhan seperti ini sering kali diutarakan member komunitas theAsianparents, baik lewat forum di aplikasi atau pun WA Grup. Kondisi ini memang bisa dialami siapa pun juga.
Sebenarnya, ada beberapa alasan mengapa si Kecil susah minum obat saat sedang sakit flu dan batuk. Hal ini bisa disebabkan karena tubuhnya memang sedang tidak nyaman, atau disebabkan rasa obat yang belum diterima di indera perasanya.
Jika dibiarkan, kondisi ini tentu bisa bikin was-was, khawatir jika efektivitas obat tidak akan membantu memulihkan kondisi anak. Namun, bukan berarti harus memaksa hingga mencekoki anak untuk minum obat, ya. Hal ini justru hanya bisa menimbulkan trauma yang berkepanjangan. Parents tentu tidak ingin hal ini terjadi bukan?
Setidaknya, ada beberapa upaya yang bisa Parents lakukan untuk membantunya mau minum obat. Saat sedang sakit flu dan batuk, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Si Kecil mau minum obat.
Susah Minum Obat Saat Sakit Flu dan Batuk, Lakukan Hal Ini
1. Beri Pilihan
Saat anak-anak merasa sakit, mereka tentu akan merasa tidak nyaman. Hal ini kemudian membuat mereka mudah rewel, umumnya mereka pun kehilangan kendali karena lebih sulit mengendalikan emosinya. Meskipun minum obat bukanlah pilihan, namun tidak ada salahnya jika Parents memberikan pilihan.
Untuk anak balita, mereka tentu sudah bisa diajak berkomunikasi. Untuk itu, Parents bisa memberi mereka pilihan sederhana misalnya, bertanya kapan si Kecil mau minum obat, bertanya tempat yang lebih nyaman untuk minum obat, apakah dengan duduk di meja makan atau sambil menonton televisi.
Bahkan, tak ada salahnya juga menanyakan apakah Si Kecil mau minum obat sendiri, atau mungkin ingin dibantu, Terlepas dari pilihan mereka, selalu pastikan untuk tetap mengawasinya, ya.
2. Saat Sakit Flu dan Batuk, Berikan Obat dengan Rasa yang Disukainya
Parents tentu bisa membayangkan, ya, bagaimana rasanya jika mengonsumsi obat yang rasanya pahit? Sebagai orang dewasa, mengonsumsi obat yang pahit tentu saja bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Hal ini pun yang akan dirasakan si Kecil.
Saat anak sedang sakit flu dan batuk dan menolak untuk minum obat, coba berikan obat dengan rasa yang disukai. Jeruk, misalnya, adalah Termorex Plus dengan rasa jeruk yang banyak disukai anak dan aman karena tanpa alkohol. Obat sirup ini akan membuat Parents lebih mudah memberikan obat.
Kandungan paracetamol yang terdapat di Termorex Plus dapat membantu menurunkan panas demam serta meringankan rasa sakit yang dirasakan si Kecil. Selain itu, kandungan Chlorphenamine Maleate juga mambatu meredakan gejala alergi pada influenza. Pseudoephedrine HCl sebagai dekongestan nasal bekerja meringankan hidung tersumbat sehingga melegakan napas. Sementara, kandungan Guaifenesin bisa membantu mencairkan dan mengeluarkan dahak dahak yang menyumbat dan mengganggu.
Jika dikonsumsi secara dan sesuai kebutuhan, si Kecil yang semua rewel lantaran sakit flu dan batuk, tentu bisa kembali ceria.
3. Jelaskan Mengapa Perlu Minum Obat
Jika anak Anda cukup besar untuk mengerti, jangan lupa menjelaskan mengapa dirinya perlu minum obat. Dengan menjelaskan atau menceritakan mengapa obat bisa membantu meredakan flu dan batuk yang sedang dirasakannya akan membantu ia mau minum obat. Beri pemahaman juga jika sudah sembuh, tentu ia akan merasa lebih ceria dan bisa bebas bermain dan kembali menjalani aktivitasnya seperti sedia kala.
4. Tetap Positif
Sudah bisa dipastikan, ya, saat anak sakit tentu saja membuat Parents was-was. Saat dalam situasi panik, seseorang akan cenderung mudah panik dan tidak bisa berpikir jernih. Tenang, ya, Parents, cobalah untuk tetap bersikap positif. Dengan begitu, kita sebagai orang tua bisa mengetahui langkah tepat yang perlu dilakukan.
Jangan lupa untuk memuji anak ketika mereka minum obat tanpa kesulitan. Penting bagi anak untuk bisa menyadari bahwa minum obat bukanlah hukuman. Jangan pernah mengancam terlebih lagi sampai memukul jika mereka tidak minum obat.