Tersiksa nyeri karena endometriosis? Ini 9 cara untuk mengurangi gejalanya!
Nyeri saat menstruasi akibat endometriosis kerap mengahantui sebagian wanita. Bagaimana cara mengatasi endometriosis yang menyiksa?
Sakit endometriosis bisa menganggu kehidupan sehari-hari, apalagi bila gejalanya sangat parah hingga membuat Anda kesulitan melakukan aktivitas harian.
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim. Jaringan yang disebut endometrium ini dapat tumbuh di indung telur, usus, tuba falopi (saluran telur), vagina, atau di rektum (bagian akhir usus yang terhubung ke anus).
Endometriosis biasanya ditandai dengan nyeri hebat saat menstruasi. Untuk benar-benar sembuh dari endometriosis harus melalui operasi untuk mengangkat jaringan yang tumbuh di luar tempat semestinya.
Selengkapnya: Endometriosis, Penyakit yang Membuat Wanita Sulit Punya Anak
9 Cara mengurangi gejala nyeri dan sakit endometriosis
1. Melakukan olahraga
Ketika mengalami nyeri panggul akibat endometriosis, mungkin berolahraga adalah hal terakhir yang ingin Bunda lakukan. Tapi percayalah, bergerak dan berkeringat bisa membantu redakan rasa nyeri yang menyiksa itu.
Olahraga seperti lari, bersepeda, atau melakukan jenis latihan cepat lainnya dapat menurunkan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Sehingga dapat meringankan nyeri saat menstruasi yang disebabkan endometriosis.
Latihan aerobik juga membantu tubuh memroduksi lebih banyak endorfin, bahan kimia yang membuat tubuh kurang peka terhadap rasa sakit. Jadi ketika Anda merasa sanggup melakukannya, biasakan untuk lebih banyak bergerak.
2. Perbanyak konsumsi sayuran hijau
Perempuan yang mengonsumsi makanan nabati cenderung lebih sedikit mengalami endometriosis. Untuk merasa lebih baik, makanlah lebih banyak buah, sayuran, dan ikan. Lemak sehat seperti asam lemak omega-3 dalam salmon, tuna, dan walnut juga bagus.
Kurangi daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba. Lemak jenuh dari daging merah dapat memicu peradangan. Ini juga meningkatkan kadar estrogen, yang membantu pertumbuhan endometriosis.
Artikel terkait: Bisa mengakibatkan masalah kesuburan, ini 4 gejala endometriosis yang harus diwaspadai!
3. Hindari minuman beralkohol
Segelas anggur atau bir sesekali mungkin tidak mengapa. Tetapi wanita yang minum banyak alkohol mungkin lebih cenderung terkena endometriosis.
Konsumsi minuman beralkohol juga bisa memperparah gejala endometriosis. Alkohol meningkatkan kadar estrogen, yang dapat menyebabkan gejala endometrium yang lebih menyakitkan.
4. Kompres air hangat
Menempelkan kantong berisi air hangat atau bantal pemanas di perut Anda dapat meredakan nyeri endometriosis. Pertahankan suhunya agar tidak terlalu panas.
Mandi air hangat (tapi tidak panas) adalah cara lain untuk meringankan ketidaknyamanan. Berendam di dalam bak juga dapat membantu Anda rileks dan melepas stres.
5. Cara mengurnagi sakit endometriosis dengan meditasi
Hidup dengan rasa sakit yang terus-menerus bisa membuat Anda stres. Sayangnya, itu justru dapat memperburuk gejala endometriosis, ditambah membuat Anda lebih sensitif terhadap rasa sakit. Jadi bersantailah.
Cobalah tarik napas dalam-dalam melalui hidung untuk mengisi paru-paru dengan udara. Meditasi untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Jika perlu, minta bantuan seorang konselor atau terapis mengajari Anda cara untuk mengurangi stres.
6. Pijat juga bisa meringankan gejala sakit endometriosis
Pijatan yang ringan dan lembut dapat melepaskan ketegangan, menenangkan otot-otot yang sakit, dan membantu Anda rileks. Pijat juga bisa meredakan nyeri endometriosis.
Satu studi menunjukkan bahwa wanita yang mendapatkan pijatan teratur lebih sedikit sakit ketika mereka mengalami menstruasi. Namun, hindari pijatan di perut, karena mungkin akan membuat gejala lebih buruk.
Artikel terkait: Ini alasan mengapa penderita endometriosis harus operasi jika ingin hamil
7. Akupunktur
Terapi akupuntur menggunakan jarum dapat merangsang titik-titik tekanan di sekitar tubuh. Ini meningkatkan aliran darah dan melepaskan senyawa kimia penghilang rasa sakit alami dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan terapi tradisional Asia ini dapat mengurangi rasa sakit endometriosis dan membantu Anda melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik. Sebagai tambahan, akupunktur aman, dengan hanya sedikit efek samping.
8. Haruskah menghindari kafein?
Beberapa penelitian telah menemukan kemungkinan hubungan antara endometriosis dan kafein dalam minuman seperti kopi dan teh. Penelitian terbaru menunjukkan tidak ada perbedaan dalam tingkat endometriosis di antara wanita yang minum minuman berkafein dan mereka yang tidak.
Kopi dan teh dalam jumlah sedang mungkin tidak berpengaruh. Namun, jika Anda mendapati bahwa kafein memperburuk gejala endometriosis, batasi asupan kafein.
9. Dukungan emosional juga salah satu cara mengurangi gejala endometriosis
Ya, endometriosis tak hanya mempengaruhi tubuh, tapi juga pikiran. Ini bisa membuat Anda merasa cemas tertekan, yang bisa membuat rasa sakit semakin parah. Tak ubahnya seperti lingkaran setan, endometriosis membuat cemas dan cemas memperburuk keadaan.
Seorang terapis kesehatan mental dapat membantu menangani kondisi Anda. Bergabunglah dengan grup pendukung untuk wanita dengan endometriosis, atau terhubung dengan mereka secara online.
Jangan lupa, Anda tidak sendiri. Bersandarlah pada teman dan keluarga saat merasa tidak sehat.
***
Itulah 9 cara mengurangi gejala nyeri endometriosis. Mengubah gaya hidup memang tidak serta merta dapat menyembuhkan, tapi setidaknya dapat meringankan gejalanya. Semoga bermanfaat!
Sumber: WebMD, Alodokter
Baca juga:
Wanita dengan endometriosis bisa hamil dengan 3 cara ini, bunda wajib tahu!