Mudik Lebaran hanya tinggal menyisakan hitungan hari. Terkait hal ini, Pemerintah telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan selama arus mudik dan arus balik Lebaran mendatang. Diperkirakan sebanyak 1,9 juta orang dari Jabodetabek akan menggunakan rute mudik jalur darat untuk bersilaturahmi dengan keluarga.
Bagi Parents yang memilih rute mudik melalui jalur darat, beberapa alternatif jalan tol siap digunakan dengan waktu tempuh yang lebih cepat dan efisien. Berikut rute dan rincian biayanya untuk Anda.
Rute mudik melalui jalur darat
Rute mudik jalur darat#1 Tol Trans Jawa
Bagi Anda yang akan bertolak ke Jawa di hari raya nanti, jalan tol Trans Jawa siap menyapa. Tersambung sepanjang 965 km, pemudik dapat menempuh berbagai rute mudik di wilayah Jawa dengan waktu lebih ringkas dibanding sebelumnya.
Resmi dioperasikan, pemerintah telah menetapkan tarif yang harus dibayar pemudik di setiap wilayah yang akan dituju. Selain cepat sampai, pengoperasian tol ini diharapkan turut mendukung peningkatan kunjungan ke destinasi wisata tujuan mudik di area Jawa.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR memberikan rincian tarif tol Trans Jawa tahun 2019 untuk kendaraan Golongan I, melansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT):
Merak – Probolinggo
1. Merak – Probolinggo = Rp775.500
2. Merak – Cirebon (Via GT Kanci) = Rp192.000
3. Merak – Cirebon (Via GT Palimanan) = Rp180.000
4. Merak – Semarang = Rp397.500
5. Merak – Solo = Rp474.500
6. Merak – Surabaya = Rp723.500
7. Merak – Pasuruan (Grati) = Rp775.500
Jakarta – Probolinggo
1. Jakarta – Probolinggo = Rp727.500
2. Jakarta – Cirebon (Via GT Kanci) = Rp144.000
3. Jakarta – Cirebon (Via GT Palimanan) = Rp132.000
4. Jakarta – Semarang = Rp349.500
5. Jakarta – Solo = Rp426.500
6. Jakarta – Surabaya = Rp675.500
7. Jakarta – Pasuruan (Grati) = Rp727.500
8. Jakarta – Merak (Via JORR) = Rp63.000
Probolinggo – Merak
1. Probolinggo – Merak = Rp775.500
2. Probolinggo – Surabaya = Rp52.000
3. Probolinggo – Solo = Rp301.000
4. Probolinggo – Semarang = Rp383.000
Tak hanya waktu yang lebih efektif, terdapat 14 rest area yang akan menemani perjalanan Anda yang tersedia dari Jakarta hingga Probolinggo dan 13 rest area untuk arah sebaliknya.
Rute mudik jalur darat #2 Tol Trans Sumatera
Tak tanggung-tanggung, kesiapan pemerintah dalam menghadapi arus mudik kali ini memang sudah sepatutnya diacungi jempol. Kepala BPJT, Danang Parikesit belum lama telah memastikan siapnya jalan tol Trans Sumatera yang siap mengakomodir kebutuhan pemudik pulang ke kampung halamannya. Jalur tol berstatus operasional sepanjang 278 km, dengan rincian sebagai berikut.
1. Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar (140,9 km)
2. Tol Palembang-Indralaya (21,93 km)
3. Tol Medan-Binjai Seksi 2 & 3 (10,46 km)
4. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62,11 km)
5. Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,7 km).
Sementara jalur-jalur tol fungsional di Trans Sumatera yang siap dibuka pada saat mudik Lebaran 2019 yaitu sebagai berikut:
1. Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang (189 km)
2. Tol Kayuagung-Palembang-Betung (33 km)
3. Tol Medan – Binjai Seksi (12,8 km).
Pada Jalan Tol Trans Sumatera terdapat 1 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar KM 20+700.
Rute mudik jalur darat #3 Tol Lampung- Palembang
Perlu digaris bawahi bahwa terdapat rute mudik tol Trans Sumatera yang sifatnya fungsional, yakni tol dari Lampung hingga Palembang. Sesuai namanya, jalur ini hanya akan dibuka pukul 06.00 hingga 18.00 WIB selama musim mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Bukan tanpa alasan, pemilihan jam buka tol dimaksudkan arus tol tersebut yang dinilai rawan kejahatan.
Adapun rute tol terbagi dua yaitu Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung yang terbagi menjadi dua seksi. Seksi I yakni ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112 Km. Lalu ada juga Seksi II ruas Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 Km.
#4 Tol Cikampek
Ada juga rute mudik tol Cikampek dengan tujuan beragam, berikut rincian harganya yang dapat menjadi patokan
Merak: Rp 78.000
Palimanan: Rp 117.000
Cirebon/GT Ciperna: Rp 123.000
Pejagan: Rp 158.000
Brebes Timur: Rp 178.000
Pemalang: Rp 221.000
Batang: Rp 250.500
Semarang: Rp 302.500
Unggaran: Rp 310.000
Boyolali: Rp 359.000
Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 368.000
Sragen: Rp 403.500
Ngawi: Rp 454.500
Madiun: Rp 478.500
Kertosono/GT Nganjuk: Rp 522.000
Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 586.500
Surabaya: Rp 584.500
Sidoarjo: Rp 588.000
Grati/Probolinggo Timur: Rp 624.500
Pasuruan: Rp 619.000
#5 Tol Palimanan
Akrab disapa dengan tol Cipali, rute mudik via tol ini diprediksi juga akan populer pada lebaran mendatang. Rute ini menghubungkan Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Berikut rincian harga yang bisa menjadi panduan Anda.
Merak: Rp 180.000
Cikampek: Rp 117.000
Cirebon/GT Ciperna: Rp 6.000
Pejagan: Rp 41.000
Brebes Timur: Rp 61.000
Pemalang: Rp 104.000
Batang: Rp 133.500
Semarang: Rp 185.500
Unggaran: Rp 193.000
Boyolali: Rp 242.000
Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 251.000
Sragen: Rp 286.500
Ngawi: Rp 337.500
Madiun: Rp 361.500
Kertosono/GT Nganjuk: Rp 405.000
Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 469.500
Surabaya: Rp 467.500
Sidoarjo: Rp 471.000
Grati/Probolinggo Timur: Rp 507.500
Pasuruan: Rp 502.000
#6 Tol Brebes Timur
Rute tol Brebes sudah mulai dioperasionalkan untuk membantu pemudik lebih efisien mencapai kampung halamannya. Berikut rincian rutenya.
Merak: Rp 241.000
Cikampek: Rp 178.000
Palimanan: Rp 61.000
Cirebon/GT Ciperna: Rp 55.000
Pejagan: Rp 20.000
Pemalang: Rp 43.000
Batang: Rp 72.500
Semarang: Rp 156.500
Unggaran: Rp 164.000
Boyolali: Rp 213.000
Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 222.000
Sragen: Rp 257.500
Ngawi: Rp 308.500
Madiun: Rp 332.500
Kertosono/GT Nganjuk: Rp 376.000
Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 440.500
Surabaya: Rp 438.500
Sidoarjo: Rp 442.000
Grati/Probolinggo Timur: Rp 483.500
Pasuruan: Rp 478.000
Rute mudik diprediksi ramai, sistem one way resmi diberlakukan
Pelaksanaan sistem satu arah khusus mudik ini akan diberlakukan pada 30-31 Mei dan 1-2 Juni mendatang dimulai dari Cibitung KM 25 atau Cikarang Utama KM 29-KM 263 di Brebes Barat. Untuk arus balik, one way berlaku mulai 7-9 Juni mulai dari KM 189 Palimanan sampai Cikampek atau Jakarta KM 25.
"Kami sudah melakukan simulasi dengan perangkat-perangkat dan unsur-unsur yang ada di kewilayahan. Kalau kita melihat juga kondisi jalur utara sangat memadai untuk pergerakan, mana kita lakukan one way pada ruas tertentu, KM tertentu. Sehingga pergerakan dari Jawa Tengah menuju Jakarta atau Jawa Barat bisa memanfaatkan jalan yang ada di Pantai Utara," demikian tutur Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Refdi Andri melansir Kompas.
Hal ini didukung oleh survei yang dilakukan oleh litbang Kementerian Perhubungan yang menyebutkan bahwa total pemudik dari Jabodetabek, Banten dan Bandung mencapai angka 18,2 juta orang. Pemudik yang mengarah ke Jawa Barat sebanyak 3,7 juta orang, Jawa Tengah 5,6 juta orang dan yang bertolak ke Jawa Timur berkisar 1,6 juta orang.