Rumah Karaoke Ayu Ting Ting Ditutup, Imbas Ditemukannya 2 Orang Tewas di Sana

Rumah Karaoke Ayu Ting Ting di Bengkulu dikabarkan ditutup sementara oleh pemerintah setempat. Penutupan tersebut merupakan imbas ditemukannya dua orang tewas di tempat tersebut. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti sampai penutupan tersebut akan berlangsung. 

Diketahui, selain bekerja di dunia entertainment, Ayu Ting Ting memang mengelola banyak bisnis. Salah satunya bisnis karaoke dengan mengusung nama Ayu Ting Ting Karaoke Keluarga. Mulanya, bisnis ini hanya memiliki tiga cabang di Jakarta kemudian berkembang pesat ke berbagai kota besar di luar Jawa, seperti Makassar, Lampung, Palembang, Balikpapan, hingga Bengkulu. 

Kini, salah satu rumah karaokenya yang berada di Bengkulu tersandung masalah karena menjadi lokasi penemuan dua orang tewas.  Berikut berita selengkapnya!

Artikel terkait : Ayu Ting Ting Berangkat Umrah, Gaya Hijabnya Dikritik Warganet

Rumah Karaoke Ayu Ting Ting Ditutup 

Rumah Karaoke Ayu Ting Ting yang terletak di di Kelurahan Penurunan, Kota Bengkulu ditutup oleh pemerintah kota setempat. Hal ini menyusul ditemukannya dua orang tewas, yakni seorang tamu dan pemandu lagi di tempat karaoke itu. Penutupan dilakukan guna mendukung proses penyelidikan aparat hukum yang sedang berjalan. 

Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Eko Agus Rianto mengungkapkan pihak pemerintah kota telah berkoordinasi dengan manajemen Ayu Ting Ting (ATT) terkait penutupan sementara ini. 

 “Mempertimbangkan proses penyelidikan yang dilakukan dari pihak aparat terkait kemudian mengkhawatirkan adanya potensi tindakan langsung dari masyarakat maka pemkot bersikap seperti ini,” ujar Eko seperti dilansir dari Kompas. 

Artikel terkait : Sah! Intip Potret dan Momen Pernikahan Syifa Adik Ayu Ting Ting

Ditutup untuk Sementara Waktu 

Eko juga menyampaikan bahwa penutupan ini berlangsung hingga proses penyelidikan selesai. Terutama jika pihak Karaoke ATT dinyatakan tidak terlibat dalam tewasnya dua orang di tempat mereka. 

 “Jika dalam dua hari atau seminggu ini penyelidikan telah selesai, dan dinyatakan pihak ATT tidak terlibat maka boleh beroperasi kembali,” kata Eko. 

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa perizinan operasi tempat karaoke ATT bukan berada dalam kewenangan pemerintah kota tetapi berada di pemerintah pusat. 

 “Setelah saya pelajari, ternyata terkait izin dari karaoke ATT kewenangannya berada di pemerintah pusat,” jelasnya lagi. 

Penutupan dilakukan dengan tujuan kejadian serupa tidak terulang kembali. Harapannya, membuat tempat hiburan menjadi lebih tertib. 

Artikel terkait : 5 Potret Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting saat Makan Bersama Keluarga

Kesaksian Pengelola Rumah Karaoke Ayu Ting Ting

Pihak pengelola tempat karaoke Ayu Ting Ting buka suara terkait kasus yang menimpa tempat kerja mereka. Kemal, salah satu pengelola, menyebut pihaknya menyerahkan seluruh penyelidikan kepada pihak berwenang. Namun, terkait tewasnya dua orang di sana, ia menyebut kedua korban dalam keadaan sehat dan sadar sebelum ditemukan meninggal. “Korban keluar dari sini dalam keadaan tidak mabuk, sebab (mereka) sempat membayar tagihan secara sadar dan sehat. Di sini juga ada CCTV,” katanya dilansir dari Suara. 

Ia menegaskan bahwa dua orang perempuan yang tewas bukanlah karyawan mereka. Menurut pengakuannya, pihak pengelola sama sekali tidak menyediakan pemandu lagu dan tidak menjual minuman keras.

Itulah berita tentang rumah karaoke Ayu Ting Ting yang ditutup. Sampai saat ini Ayu belum buka suara terkait penutupan salah satu bisnisnya. 

***

Baca juga :

Syifa Adik Ayu Ting Ting Hamil, Ngidammya Langsung Dituruti Umi Kalsum! 

Memukau Penonton di Panggung Rising Star, Ini 11 Potret Anak Ayu Ting Ting

Ayu Ting Ting dan Adit Segera Naik Pelaminan, Ini Sederet Persiapannya