Pada awalnya, saya tidak nyaman menerima tamu di rumah karena rumah berantakan dan tak sedap dipandang.
Cucian bersih yang baru diangkat dari jemuran tercecer di keranjang pakaian, mainan dan banyak kertas berserakan di atas meja ruang tamu. Pecahan lego berserakan di lantai, buku yang berantakan di atas sofa dan banyak tempat lainnya. Padahal mereka harusnya begitu nyaman ditaruh di atas rak buku.
Meskipun saya berupaya keras membereskan rumah yang berantakan, sangat sulit jika memiliki 2 anak dan 2 binatang peliharaan di rumah yang menyita banyak waktu. Saya merasa sangat stres setiap sore – membentak anak-anak untuk membereskan mainannya sembari menyiapkan makan malam mereka. Belum lagi menyiapkan pakaian tidur anak-anak yang harus disiapkan sebelum makan malam.
Belum lagi hal-hal lainnya yang mesti diurus sebelum tidur.
Ada juga momen saat saya sangat stres melihat rumah yang berantakan, hingga melupakan kiriman hadiah yang berada tepat di depan mata. Anak-anak sangat membutuhkan saya. Saya merasa sangat bersalah sebab ketimbang membuat momen berharga bersama mereka, saya malah mengacaukannya dengan marah-marah setiap malam.
Sebagai Ibu, sebetulnya kita semua harus berhenti mengkhawatirkan kondisi rumah yang berantakan. Tentu saya sangat memahami kondisi rumah Bunda lainnya yang persis sama berantakannya dengan yang saya tinggali. Selalu saya katakan kepada mereka, “Nggak apa-apa kok, saya ngerti banget!”, ketika mereka terus-terusan minta maaf karena kondisi rumahnya yang berantakan.
Bunda, beneran deh, nggak perlu meminta maaf karena kondisi rumah yang berantakan. Bahkan kalian nggak perlu khawatir mengenai kondisi rumah yang berantakan saat ada tamu. Tahu nggak kenapa? Sebab, berikut makna tersembunyi dari rumah yang berantakan!
Arti dari rumah berantakan
- Rumah yang berantakan artinya Anda memiliki anak-anak yang berbahagia. Mereka bahagia karena bisa bermain dengan mainannya dan mengembangkan kemampuan berimajinasi dan berpikirnya. Mereka sedang bereksplorasi, bersenang-senang dan berbahagia tentunya.
- Rumah yang berantakan berarti Anda hidup enak. Peralatan masak berserakan di dapur, dan meja makan berantakan artinya Anda memiliki cukup makanan untuk sekeluarga. Pakaian yang terdampar di lantai artinya, keluarga Anda masih mampu membeli dan menggunakan pakaian.
- Rumah yang berantakan artinya adalah rumah. Rumah adalah tempat Anda dan keluarga bisa lepas menjadi diri sendiri, tanpa harus mempedulikan perkataan orang lain. Saling menjaga satu sama lain di dalam rumah dan bebas berekspresi.
- Rumah yang berantakan artinya memiliki waktu kebersamaan dengan keluarga tercinta. Daripada waktu dihabiskan untuk melakukan pekerjaan rumah yang melelahkan, rumah yang berantakan mengajarkan kita sebuah hal yang lebih bernilai yaitu keluarga.
Mengapa patut dimaklumi?
Penelitian terbaru menemukan kaitan antara rumah yang berantakan dengan kecerdasan dan kreativitas. Pikiran yang cemerlang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kemampuan Anda menghadapi lingkungan fisik di sekitar Anda.
Teori ini meliputi:
- Orang yang cerdas tidak peduli apa yang orang katakan tentang mereka – atau kondisi rumah mereka.
- Pikiran kreatif akan memproduksi banyak-banyak ‘brain juice‘. Pikiran mereka akan terserap ke banyak ide-ide kompleks sehingga sangat sulit memiliki waktu untuk memikirkan kepraktisan duniawi yang lainnya.
Ketika Albert Einstein menemukan teori gravitasi, bukan hal yang mengejutkan jika ia pada saat itu, tidak memiliki waktu untuk mencuci piring atau mencuci baju-baju kotornya.
Jadi, dalam kata lain, jika Bunda memiliki rumah yang berantakan, nggak perlu khawatir! Menghabiskan waktu bersama keluarga utamanya si kecil, lebih penting ketimbang mengerjakan pekerjaan rumah yang nggak ada habis-habisnya itu!
Sumber: Learning Mind
Baca juga:
30 Foto Rumah 'Kapal Pecah' ini Akan Menghibur Anda yang Kesal Akibat Kenakalan Anak di Rumah