Beberapa titik banjir di Jabodetabek akhirnya sedikit demi sedikit mulai surut. Beberapa warga yang tekena banjir pun sudah mulai membersihkan rumahnya dari sisa-sisa lumpur. Tak terkecuali, aktor senior Roy Marten.
Setelah banjir surut, keluarga Roy Marten juga turut membersihkan kediamannya dari sisa-sisa banjir. Namun ada yang mengejutkan, saat ia sedang membersihkan rumahnya. Ia menemukan tujuh ekor ular di rumahnya.
Kondisi rumah Roy Marten setelah banjir
Seperti yang terlihat dalam unggahan adik Gading, Gibran Marten, rumah Roy Marten juga terkena dampak banjir besar di awal tahun 2020, Rabu (1/1) lalu. Sama seperti keluarga lainnya, usai banjir di kediamannya mulai surut, mereka pun mulai kerja bakti membersihkan rumah setelah banjir melanda.
Mulanya Gibran menunjukkan kondisi rumah sang ayah setelah mengalami banjir, ada beberapa barang sedang diungsikan ke luar rumah, seperti beberapa meja, sebuah sofa dan beberapa pasang sepatu.
Selain itu, karena mobilnya tidak bisa diselamatkan dari banjir, mau tidak mau ayah kandung Gading Marten itu pun harus menderek kendaraan roda empatnya ke bengkel.
Artikel terkait: Rumah 10 artis ini ikut terendam banjir di awal tahun 2020, begini kondisinya!
Roy Marten menemukan tujuh ekor ular di rumahnya
Tak lama setelah Gibran Marten mengunggah kondisi rumah sang ayah pasca banjir, ia menunjukkan temuan ular berwarna hitam di kamarnya. Terlihat ular tersebut sudah ditangkap pada Kamis (2/1) dan dimasukkan ke dalam karung.
Foto yang sama akhirnya diunggah pula oleh Gading Marten di Instagram Story pribadinya. Di sana Gading mengatakan kalau ular ini merupakan ular ke empat yang sudah ditemukan di dalam rumah sang ayah.
"Ular ke 4 yang ditemuin di rumah bokap abis banjir!! F*******kkkkk!!! Die gue sih," tulis Gading.
"Oke, salah satunya ada di sini. Ih seram banget guys," tulis Gibran dalam unggahan Instagram Story-nya.
Mengutip dari Detik, saat malam pergantian tahun Roy Marten tidak menyangka kalau rumahnya akan terkena banjir. Ia mengatakan sedang beristirahat saat hujan deras itu melanda Jakarta dan sekitarnya.
"Kita itu masih nyanyi-nyanyi jam 3 pagi tanggal 1 Januari. Saya lihat air naik, tapi naik di halaman doang, saya nggak pindahin mobil karena, ya, nggak apa-apalah," ungkap Roy Marten.
"Terus saya ketiduran, jam 5 dibangunin istri, banjir udah satu meter di rumah saya, cepat banget," tutupnya mengutip dari Detik.
Roy juga mengungkapkan sudah menangkap 3 ular lagi, hari ini Jumat (3/1). Ia menduga ular tersebut bisa masuk ke dalam rumahnya dikarenakan ada kebun di sebelah rumahnya.
"Jadi ada kebun di sebelah rumah, mungkin pindah (ular) lewat air ya pas banjir. Barusan dapet tiga lagi, kemarin empat,” ucap Roy mengutip dari Viva.
Ular juga ditemukan di Bekasi usai banjir surut
Tidak hanya kediaman Roy Marten, warga Kampung Villa 200 Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi juga digegerkan oleh munculnya ular piton sepanjang 4 meter setelah banjir.
Warga yang saat itu sedang bersih-bersih usai banjir surut terkejut dengan penampakan ular besar tersebut. Dikutip dari Viva, menutur Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, ada dua ular yang ditemukan di daerah Bekasi.
"Ular piton ditemukan di Villa 200, Bekasi Selatan pagi ini. Dan ada juga di Harapan Indah tadi malam ular yang lain,” kata Eko Uban.
Eko juga mengatakan kalau informasi adanya ular tersebut diketahui dari laporan warga yang meliat keberadaan hewan melata itu di tengah banjir. Petugas Pemadam Kebakaran langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi. Syukurnya, tidak ada korban luka atas penemuan ular piton ini.
Selain itu, tim Damkar juga berhasil menangkap dua ular weling dan satu ular kobra saat banjir. Hewan tersebut langsung dievakuasi ke markasi Damkar di Kota Bekasi.
"Banyak ular yang berkeliaran saat banjir dan baru kebanyakan ular itu ditangkap saat banjir surut,” ujar Eko.
Hewan melata yang sudah diamankan ini nantinya kan diserahkan ke komunitas pecinta reptil.
Penemuan ular setelah banjir juga terjadi di Depok
Setelah Rumah Roy Marten dan warga di Bekasi, warga Depok juga menemukan seekor ular di rumah seorang warga di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Jumat (3/1).
Ular ini mulanya diketahui oleh seorang pekerja servis mesin pompa air, yang sedang berada di rumah tersebut. Karena panik dan takut saat dihampiri ular, ia langsung lari dan minta tolong.
“Awalnya saksi yang sedang memperbaiki mesin air tiba-tiba dihampiri ular ini. Panik dan takut, saksi langsung kabur minta tolong. Nah, ular masuk ke dalam sumur,” kata seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Hermawan, dikutip dari Viva.
Akhirnya, petugas Damkar Kota Depok datang, dan tak lama kemudian mereka menangkap ular jenis kobra Jawa sepanjang 1 meter itu.
Ular tersebut tidak dibunuh, namun dilepas ke habitat ular yang jauh dari pemukiman penduduk.
Parents, melihat adanya risiko besar ular masuk ke dalam rumah setelah banjir seperti yang dialami Roy Marten dan warga di sekitar Jabodetabek, tak ada salahnya untuk menambah kewaspadaan dan lebih berhati-hati selama musim hujan dan banjir ini.
***
Baca juga