Hari raya Idul Fitri tahun ini terasa sangat berbeda bagi Rossa. Penyanyi yang populer dengan lagu ‘Tegar’ tersebut terpaksa tidak mudik ke kampung halamannya di Sumedang, Jawa Barat, lantaran tidak ingin ikut andil dalam penyebaran virus COVID-19.
Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat masyarakat Indonesia tidak bisa lagi bepergian antar kota sesuka hati. Begitu pula Rossa dan anak semata wayangnya, Rizky Langit Ramadhan yang terpaksa hanya merayakan Lebaran berdua di Jakarta, jauh dari sanak saudaranya.
Artikel terkait: 7 Tips menjaga asupan sehat bagi ibu hamil saat lebaran
Rossa merayakan Lebaran hanya berdua dengan anak di Jakarta
Dikutip dari akun Instagram pribadinya, Rossa mengungkapkan bahwa Idul Fitri tahun ini jadi kali pertama ia tidak merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya di Sumedang. Ia pun mencurahkan rasa sedihnya tersebut pada beberapa unggahan foto di akun media sosialnya tersebut.
“Tadi malam sempet beli bunga, gak pernah menyangka bakalan berlebaran di Jakarta, jauh dari keluarga di Sumedang. Tapi bersyukur dikaruniakan kesehatan dan masih dipertemukan dengan Idul Fitri,” tulisnya pada kolom caption foto yang menunjukkan suasana kediamannya yang didekor sederhana menyambut hari raya.
Suasana Lebaran sangat kental terlihat pada foto yang diunggahnya tersebut. Sebut saja sajian khas lebaran seperti opor dan ketupat sudah terhidang di atas meja makan. Selain itu, Rossa juga memajang hampers kue lebaran yang cukup meriah di salah satu sudut ruangannya.
Yang kurang memang kehadiran keluarga yang turut merayakan Idul Fitri bersama. Ya, Rossa memang hanya berlebaran berdua bersama putra tercintanya. Ia juga memposting beberapa foto kebersamaan dengan Rizky yang sudah beranjak remaja itu.
“Selamat lebaran dari kita berdua. Rizky tetep mau pakai baju lebaran tahun lalu saking kangen Sumedang. Mata sembab karena gak bisa mudik dan meluk enin aki. Sabar kak, insya Allah kita bisa cepat kumpul. Aamiin.” Rosa menyelipkan doa pada postingannya tersebut.
Tampak juga foto Rizky dan Rossa dengan mata yang sembab seperti habis menangis. Mereka berdua terlihat memegang gadget dan melambaikan tangan sambil melakukan video call dengan keluarga besar yang jauh di sana.
Rindu keluarga di Sumedang
Tak bisa pulang kampung membuat Rossa bersedih di hari yang seharusnya penuh sukacita ini. Ia mengaku sangat rindu kepada keluarga besarnya.
“Jujur ya, kangen banget, kangen sekali lebaran di Sumedang karena seumur-umur kayaknya baru kali ini aku nggak lebaran di Sumedang. Dan sedih aja gitu nggak bisa pulang. Itu pasti dirasain sama semuanya karena nggak bisa kumpul sama keluarga,” tutur pemilik nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, dikutip dari Fimela.
Salah satu hal yang dirindukannya dari momen Lebaran bersama keluarga besar adalah masakan sang Ibunda yang selalu disiapkan setiap hari raya tiba.
“Makanan yang dimasak mama tuh banyak banget. Biasalah, opor ayam, daging, terus ketupat lebaran itu wajib banget sama emping,” cerita perempuan yang kerap disapa Teh Ocha itu.
Ia pun mengingat-ingat bahwa dirinya bersama keluarga senang membuat rujak dari kedondong serta kolang-kaling. Momen silaturahmi bersama kerabat setelah sholat Ied pun tidak bisa dirasakannya kali ini.
Artikel terkait: Mudik dari Jakarta, satu keluarga di Cianjur teridentifikasi positif Corona
Rossa memutuskan tidak mudik demi kesehatan keluarga besar
Rossa berkata ia mantap dengan keputusannya untuk tidak mudik karena Jakarta merupakan daerah zona merah dan masih berlaku PSBB. Ia ingin disiplin menaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah tersebut demi menjaga kesehatan keluarganya di Sumedang sana.
“Yang tidak mudik, berarti berkorban demi kesehatan dan keselamatan keluarga. Nggak apa-apa ya kita tahan rasa rindu dan sedih. Insya Allah diberikan waktu yang lebih baik untuk saling berpelukan,” ungkapnya pada sebuah foto lain yang diunggahnya.
Jika kondisi sudah memungkinkan dan pandemi telah usai, Rossa memiliki niat untuk langsung kembali ke Sumedang dan bertemu dengan saudara-saudaranya. Ia juga ingin melakukan ziarah ke makam keluarganya.
“Insya Allah kalau PSBB-nya sudah dilepas, aku baru pulang ke Sumedang buat ketemu keluarga. Terus bisa nyekar juga kan, ziarah ke makam kakek nenek. Wah itu nggak ada penggantinya sih. Mungkin itu dilakukannya belakangan,” tambahnya.
Sumber: Instagram, Kompas, Fimela
Baca juga:
Mudik Lebaran 2020 tak dilarang, ini protokol yang wajib dipenuhi