Jika para wanita ditanya apa sih kerugian punya suami ganteng, mungkin kebanyakan akan menjawab bahwa mereka merasa khawatir jika suatu saat suaminya selingkuh.
Tapi kerugian yang satu ini mungkin belum pernah Bunda dengar sebelumnya. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mereka yang punya suami ganteng ternyata lebih berisiko memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat.
Punya suami ganteng bikin pola makan tidak teratur
Menurut penelitian dari Florida State University, punya suami ganteng tak hanya menyebabkan pola makan jadi tidak teratur, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada wanita. Jika seorang wanita merasa dirinya kurang menarik dibanding pasangannya, maka ia pun cenderung punya kebiasaan makan yang buruk.
Bagaimana bisa?
Pertama, saat punya suami ganteng, wanita jadi jauh lebih sadar akan berat badannya, sehingga ia tertekan untuk terus-menerus menghitung kalori. Namun pada satu waktu ia akan makan gila-gilaan bahkan memaksa diri memuntahkan makanan yang sudah terlanjur ia makan.
Punya suami ganteng membuat wanita selalu memikirkan berat badannya sendiri.
“Jika kita memahami bagaimana hubungan dengan pasangan dapat memengaruhi keputusan seorang wanita untuk diet, maka kita akan lebih dapat membantu mereka,” ujar Tania Reynolds, mahasiswa doktoral sekaligus peneliti studi dalam pernyataan yang dikirim ke Medical Daily.
Reynolds dan timnya sampai pada temuan ini setelah mengumpulkan data dari 113 pengantin baru yang berusia akhir 20-an. Mereka merupakan mahasiswa program sarjana yang berbeda jenis kelamin dan etnis.
Makan tidak teratur = gangguan pola makan?
Menurut eatingdisorders.org, makan tidak teratur (disordered eating) berbeda dari gangguan pola makan (eating disorders). Namun makan tidak teratur mengacu pada berbagai bentuk ketidaknormalan saat makan, termasuk makan berlebihan, terus-menerus menghitung kalori tiap kali makan, penyalahgunaan pemakaian obat pencahar, dan memaksakan diri untuk muntah.
Disordered eating ini memang tidak separah gangguan pola makan karena mereka yang menderita disordered eating tidak melakukan kebiasaan makan tidak sehat sesering mereka yang memiliki gangguan pola makan.
Bagaimana membantu istri jika ia menderita makan tidak teratur (disordered eating)?
Para suami, jika Anda mencurigai istri Anda menderita kondisi ini, penting untuk memahami bahwa makan tidak teratur tak hanya memengaruhi fisiknya saja tetapi sekaligus mentalnya. Tegaskan pada istri betapa cantiknya ia dan betapa pentingnya ia dalam hidup Anda.
Lihatlah istri Anda melampaui penampilannya. Rayakan kekuatannya dalam mengurus keluarga serta hal-hal baik yang telah ia bawa untuk hidup Anda.
Bersabarlah, cintai istri dengan penuh kasih sayang, jangan pernah lelah memuaskan rasa ingin dipuji dan diperhatikan agar ia dapat memerangi kebiasaan makan yang berbahaya.
Buat para istri, jangan merasa rendah diri dan tidak nyaman saat punya suami ganteng. Justru, Anda harus bersyukur memiliki suami yang selalu mendukung dan mencintai Anda.
Artikel disadur dari theAsianparent Filipina.
Baca juga:
Penelitian: Perempuan butuh tidur lebih lama daripada laki-laki