Waspada Retinoblastoma, Kanker 'Mata Kucing' Pada Anak

Mata anak megeluarkan kilatan putih ketika Anda memotret dirinya? Waspada parents, jangan sampai ia mengidap Retinoblastoma!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika mata anak mengeluarkan kilatan putih ketika difoto, tidak selamanya itu karena efek pantulan blitz pada kamera. Karena kilatan putih tersebut bisa menjadi salah satu gejala retinoblastoma, jenis kanker mata yang menyerang bagian retina. Jenis kanker ini tergolong ganas dan paling sering menyerang anak dibawah umur lima tahun.

Selain mengeluarkan kilat putih dan bercahaya dalam gelap seperti mata kucing, ada gejala lain dari retinoblastoma yang patut Anda ketahui. Waspadalah bila mata anak juling ataupun berwarna merah. Jika anak sudah mengalami gejala ini, segera periksakan mata anak ke dokter spesialis mata agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Bagaimana Mendeteksi Retinoblastoma?

Retinoblastoma dapat Anda deteksi dengan cara yang mudah, hanya bermodal ponsel saja. Caranya, cukup arahkan kamera ponsel dan ambil gambar mata anak. Jika terdapat warna putih di bagian pupil, bisa jadi anak Ana terkena gejalanya dan segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih dalam. Cara mengecek gejala kanker ini sudah berhasil menyelamatkan nyawa 4 anak. Baca kisahnya: Smartphone Dapat Mendeteksi Kanker Mata Pada Balita.

Bisa Disembuhkan

Kunci dari pengobatan kanker jenis ini ialah kepekaan orangtua dan penanganan sedini mungkin. Statistik menunjukkan, 8 dari 25 pasien retinoblastoma telat ditangani akibat kurang pekanya orang tua terhadap gejala kanker pada anak. Padahal, meskipun ganas, jenis kanker ini masih bisa disembuhkan dengan berbagai terapi. Jenis pengobatan beragam mulai dari kemoterapi, terapi fokal (laser krioterapi), enukleasi atau pengangkatan bola mata, radiasi, atau kombinasi terapi. Dalam kasus retinoblastoma, penanganannya harus cepat demi meningkatkan taraf hidup pasien sebab jika sudah membesar, sel kanker dapat menyebar ke otak dan sumsum tulang belakang.

 

Saat seseorang difoto dengan kamera handphone ataupun kamera lainnya, biasanya akan sering ditemui gambar bola mata yang berwarna kuning. Tidak selamanya hal tersebut dikarenakan karena efek kilat atau blitz yang terdapat pada kamera. Selayaknya Anda patut curiga bahwa hal tersebut merupakan sejenis sel kanker yang terjadi pada retina mata seseorang. Tak hanya orang dewasa, Retinoblastoma juga dapat menyerang anak kecil.

Cara Mendeteksi Kanker pada Retina Mata

Kanker yang menyerang mata ini dapat dideteksi dengan cara yang cukup mudah. Misalnya adalah dengan menggunakan kamera yang ada pada handphone. Anda bisa mengarahkan kamera tersebut pada si buah hati dan mengambil gambar mereka. Kemudian perhatikan hasil gambar yang ada. Jika terdapat warna putih pada retina anak, Anda selayaknya menjadi waspada akan hal tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anda bisa segera membawa si kecil menuju dokter. Dengan pengecekan yang dilakukan oleh ahli medis, diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan mata si kecil. Cara yang perlu Anda lakukan untuk melakukan pengecekan juga cukup mudah. Bahkan diketahui dengan cara tersebut telah menyelamatkan 4 orang anak dengan kasus yang serupa. Cara yang mudah ini juga dapat Anda lakukan sesegera mungkin terhadap si kecil.

Tak hanya mengeluarkan kilat berwarna putih dan bercahaya saat di tempat gelap, juga terdapat indikator lain dari penyakit Retinoblastoma ini. Anda patut curiga saat mata anak Anda berwarna merah dan juga juling, hal ini juga merupakan indikator dari penyakit kanker retina mata. Jenis kanker ini juga tergolong kanker yang ganas. Anak di bawah 5 tahun merupakan sasaran anak yang paling sering diserang oleh kanker jenis ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cara Menyembuhkan Kanker pada Retina Mata

Kunci untuk mengupayakan kesembuhan penyakit ini adalah perhatian dan kepekaan orang tua. Dengan penanganan sedini mungkin, diharapkan penyakit yang dialami oleh sang buah hati dapat ditanggulangi. Diketahui bahwa 8 dari 25 orang pasien kanker retina mata mengalami keterlambatan penanganan. Hal tersebut tentunya dikarenakan para orang tua yang tidak menyadari gejala kanker yang ada.

Meskipun menyandang kanker yang ganas, kanker ini juga dapat disembuhkan dengan berbagai terapi yang ada. Misalnya adalah kemoterapi, laser krioterapi, enukleasi, dan radiasi. Kombinasi terapi yang ada juga bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kanker retina mata ini. Dalam kasus ini, penanganan juga harus dilakukan dengan tepat agar kanker tidak menyebar ke otak dan juga sumsum tulang belakang.

Wawasan orang tua terkait kanker yang menyerang retina mata ini terbilang sangat penting. Dengan mengetahui cara penanganan yang sedini mungkin, diharapkan dapat meminimalisir dan menyembuhkan kanker tersebut. Cara yang bisa dilakukan juga terbilang cukup mudah. Anda hanya membutuhkan kamera handphone untuk mengetahui gejala yang ada. Lakukan langkah yang cepat dan tepat saat Anda telah mengetahui bagaimana keadaan mata si kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Febby