Jangan berikan puyer saat anak sakit, ini alasan yang wajib Parents ketahui

Mengapa obat puyer sebaiknya tidak diberikan pada anak, terutama di usia bayi?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak batuk pilek dan demam? Ketika dokter mendiagnosis anak mengalami radang tenggorokan, biasanya Parents akan mendapatkan resep puyer anak atau obat racikan.  

Tunggu dulu, sebelum menebus resep puyer anak dan memberikannya pada si kecil, Parents perlu mengetahui beberapa fakta lebih dulu. Salah satunya adalah fakta bahwa obat puyer sebenarnya tidak direkomendasikan dikonsumsi, terlebih lagi untuk anak-anak.

Hal ini ditegaskan oleh dokter spesialis anak, dr. Arifianto, Sp.A. dalam akun Instagram miliknya. Dokter anak yang sering memberikan edukasi lewat sosial media ini mengungkapkan beberapa risiko yang bisa ditimbulkan jika bayi atau anak Parents mengonsumsi obat puyer atau obar racikan. 

Sayangnya praktik di lapangan, masih banyak tenaga medis yang memberikan resep puyer anak, seperti yang diungkapkan beberapa Parents yang berbagi pengalaman di kolom komentar akun Instagram @dokterapin.

Seperti yang diungkapkan oleh pemilik akun Instagram @dfjattin yang mengatakan bahwa di Puskesmas selain di Jakarta, persediaan obat sirup bagi anak memang sangat terbatas sehingga menyebabkan dokter memberikan resep puyer.

"Hal ini menjadi dilema para dokter. Mungkin bagi orangtua mampu, mereka akan diresepkan atau bisa membeli di luar Puskesmas, namun, paling banyak terjadi adalah ibu membawa anaknya ke Puskesmas dengan pembiayaan BPJS. Sementara itu, di Puskesmas persediaan obat sirup sangat terbatas," tulisnya.

Sementara akun Instagram @bubunitz menceritakan bahwa ia memiliki pengalaman bertanya dengan dokter anak bergelar profesor tentang puyer yang diresepkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Isinya apa dan fungsinya apa saja, eh dijawab 'kalau ibu nggak percaya sama saya, cari dokter yang lain saja'. Akhirnya saya dan suami begitu keluar ruang praktik langsung merobek resepnya, dan sejak itu nggak pernah balik ke DSA itu lagi. Dan ternyata anak saya cuma sakit roseola," 

Oleh karena itu, dr. Apin menegaskan bahwa sebagai pasien memang perlu bijak sebelum menebus resep puyer anak seperti yang ia paparkan di bawah ini. 

1. Selalu tanya apa diagnosis penyakit anak

Diagnosis tentu saja untuk menentukan terapi. Kecocokan antara diagnosis dengan terapi bisa dibaca lebih detil di era informasi yang ada di ujung jari ini.

2. Minta selalu kopi resep apabila resep tidak jelas terbaca

Hal ini agar pasien tahu apa saja obat-obatan yang diresepkan. Kandungan dan interaksi obat mudah dicek di situs semacam drugs.com dan webmd.com, atau yang lebih rumit semacam medscape.com.

Cara ini bisa untuk pertimbangan sebelum Parents menebus resep puyer anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Apabila diresepkan puyer, tanyakan apa alasannya

Apakah tidak ada persediaan obat sirup atau tablet? Atau mungkin memang obat yang belum ada dalam bentuk sirup, sedangkan butuh tepat sesuai dosis berat badan anak/bayi yang kecil?

Misalnya untuk obat-obatan khusus seperti asam ursodeoksikolat (kasus kolestasis), levotiroksin (hipotiroid), hidrokortison (hiperplasia adrenal kongenital). Tapi tetap saja bukan campuran berbagai obat dalam satu puyer.

Setidaknya ada 3 risiko yang ditimbulkan jika mengonsumsi puyer. Apa saja?

- Polifarmasi

Yaitu memberikan banyak obat untuk satu kondisi. Coba kembalikan pada DIAGNOSIS. Apakah terapinya sesuai? Apakah butuh obat sebanyak itu?

- Interaksi obat

Yaitu, antar satu obat dengan obat lainnya. Sudah cek di aplikasi drug-interaction? Sudahkah apoteker mengecek semua potensi interaksi obat satu dengan yang lainnya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

- Kontaminasi dengan kuman

Pernah lihat cara pembuatan puyer? Apakah semua asisten apoteker mengenakan sarung tangan dan masker saat 'meracik' obatnya? Apakah wadah alias lumpangnya bebas dari campuran obat antara satu pasien dengan pasien lainnya? Apakah tidak boleh membuat obat dalam bentuk puyer sama sekali?

dr. Arifianto juga menjelaskan bahwa Kementrian Kesehatan juga menegaskan bahwa praktik puyer racikan kategorikan tidak rasional atau drug compounding.

Ditambahkan olehnya sebenarnya drug compounding masih diperbolehkan dengan beberapa alasan. Misalnya pasien yang alergi obat tertentu dalam bentuk tablet atau sirup, atau butuh dosis tertentu.

Artinya, sebagai orangtua tentu saja kita harus lebih bijak, termasuk saat ingin menebus resep puyer anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semoga bermanfaat.

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/mengatasi-flu-tanpa-obat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan