8 Rekomendasi Film India di Hari Ibu yang Wajib Ditonton!

Dalam hitungan hari, kita akan segera merayakan Hari Ibu Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Nah, buat Anda yang belum bisa bertemu dengan ibu, bagaimana jika mengobati kerinduan dengan menonton film India bertema ibu? Kami punya 8 rekomendasi film India di Hari Ibu yang tak boleh dilewatkan. Mau tahu apa saja? Yuk simak daftarnya di bawah ini!

8 Rekomendasi Film India di Hari Ibu yang Wajib Ditonton

Orang bijak sering berkata, ibu adalah malaikat yang kebaikannya tak bisa ditukar dengan apapun. Ia merawat dan mengasihi anak-anaknya tanpa pamrih. Ia mengajari kita apa saja hingga kita sanggup menjalani hidup sampai detik ini. Namun, alangkah bijaksana jika kita berpikir ulang kembali, benarkah ibu seorang malaikat? Atau ia hanya manusia biasa yang bisa merasakan sakit, kecewa, dan marah?

Delapan film dari negeri India berikut ini akan membukakan mata kita bahwa sejatinya ibu adalah manusia biasa. Ia sama seperti semua orang, hanya saja perjuangan dan pengorbanan mengubah mereka menjadi sosok yang luar biasa.

1. Paa (2019)

Film ini menceritakan perjuangan seorang ibu membesarkan seorang anak yang menderita penyakit langka. Arko, tokoh utama yang diperankan oleh Amitabh Bachchan mengidap penyakit langka bernama progeria. Usianya 12 tahun dan ia bocah yang cerdas. Hanya penampilannya yang terlihat berbeda karena ia tampak 5 tahun lebih tua dari usia sebenarnya.

Sang ibu sengaja menyembunyikan kehadiran Arko dari ayah biologisnya, politikus muda bernama Amol. Suatu ketika keluarga kecil itu bertemu, Arko lah yang mempertemukan kembali ibu dan ayahnya. Di akhir film nanti, penonton akan tahu mengapa film ini diberi judul Paa. Sebuah film yang sangat mengharukan tentang rekonsiliasi keluarga.

2. Nil Battey Sannata (2016)

Film yang disutradarai oleh Ashwiny Iyer Tiwari ini menceritakan hubungan seorang ibu bernama Chanda dan putrinya, Apeksha. Sang ibu yang bekerja sebagai pelayan, memutuskan untuk mendaftar ke sekolah putrinya atas bantuan sang majikan. Tujuannya agar sang putri mau belajar lebih giat lagi.

Apeksha, remaja berusia 15 tahun itu berpikir jika nasibnya tak akan berubah dan ia akan berakhir menjadi pelayan juga, sama seperti ibunya. Oleh sebab itu, ia malas belajar dan kerap mendapat nilai buruk. Namun, suatu hari ia menyadari besarnya pengorbanan sang ibu dan mulai belajar dengan rajin.

Baca juga: 3 Rekomendasi Film tentang Pejuang AIDS yang Bisa Menginspirasi

3. Secret Superstar (2017)

Insia Malik adalah seorang remaja muslim yang tinggal bersama ibunya, Najma, saudaranya, Guddu, neneknya, dan ayahnya yang abusif bernama Farookh. Insia ingin menjadi seorang musisi tapi keinginan itu dihalangi oleh ayahnya. Suatu hari, secara diam-diam ia mengunggah video ke YouTube memakai identitas Secret Superstar dan viral.

Di sisi lain, ayahnya menjadi semakin abusif. Ia menghancurkan gitar milik Insia dan memukuli istrinya karena ketahuan menjual kalung untuk membelikan laptop buat Insia. Film bertema coming of age yang getir namun berakhir dengan indah.

4. Helicopter Eela (2018)

Eela adalah seorang penyanyi terkenal yang menikah dengan seorang copywriter bernama Arun. Pernikahan mereka awalnya baik-baik saja hingga sebuah kejadian menimpa Arun dan membuatnya meninggalkan istri dan anaknya.

Eela pun harus membesarkan putranya seorang diri. Ia memilih untuk terjun ke dunia bisnis dan melupakan kariernya sebagai seorang penyanyi. Namun, kesulitan yang ia alami membuatnya berubah menjadi sosok ibu yang posesif. Film bagus yang tak boleh dilewatkan sebab menjelaskan latar belakang mengapa seorang ibu bisa menjadi posesif.

Baca juga: 11 Film Tentang Ayah Ini Cocok Ditonton Bareng Keluarga, Bisa Bikin Banjir Air Mata

5. Panga (2020)

Film ini adalah tamparan keras bagi masyarakat yang seringkali menghapuskan identitas seorang perempuan setelah ia menikah dan menjadi seorang ibu. Jaya Nigam adalah seorang pemain Kabaddi profesional, sejenis permainan gulat yang melibatkan adu fisik. Namun, identitasnya sebagai seorang atlet pudar setelah ia menikah dan menjadi seorang ibu.

Beruntungnya, ia memiliki keluarga yang suportif. Perlahan, ia pun kembali berlaga meskipun dibayang-bayangi kekhawatiran mengenai anaknya. Sebuah film yang menginsipirasi. Menceritakan bagaimana seorang perempuan mengorbankan mimpinya demi keluarga.

6. Badhaai Ho (2018)

Sedikit berbeda dengan film-film di atas, Badhaai Ho adalah sebuah film komedi tentang perempuan yang hamil di usianya yang sudah tak lagi muda. Film ini berhasil memotret stigma yang melekat pada perempuan paruh baya dengan humor.

Priyamvada adalah perempuan paruh baya yang anak-anaknya sudah tumbuh dewasa. Namun, di usianya yang sudah senja, ia ternyata hamil lagi. Keluarganya pun kalang kabut sebab di India, perempuan tua yang hamil sering dianggap sebagai sebuah aib dan lelucon. Alhasil, kehamilan Priyamvada pun memunculkan banyak konflik. Apakah bayinya berhasil selamat?

Baca juga: 8 Film keluarga 2019 yang bisa ditonton bersama anak, catat tanggalnya!

7. We Are Family (2010)

Film ini sejatinya adalah hasil remake dari film berjudul Stepmom yang dibintangi oleh Julia Roberts. Diperankan oleh sederet bintang Bollywood terkenal seperti Kareena Kapoor dan Kajol, film ini bercerita tentang kehadiran seorang perempuan yang akan menjadi calon ibu baru dalam keluarga Aleya (Aancal Munjal), Ankush (Nominath Ginsburg) dan Anjali (Diya Sonecha).

Jika ibu tiri biasanya selalu mendapat stigma sebagai sosok yang jahat, dalam film ini, kita akan melihat perspektif baru. Menjadi bagian dari keluarga baru ternyata butuh perjuangan. Tak jarang, ibu tiri juga mendapat perlakuan buruk karena statusnya sebagai orang baru. Film ini dapat ditonton di Netflix.

8. Masoom (1983)

Anda penggemar film klasik? Kalau begitu, jangan sampai melewatkan Masoom. Film ini berkisah tentang keluarga yang terdiri dari Indu (Shabana Azmi) and DK (Naseeruddin Shah) serta dua anaknya, Pinky dan Minni. Tadinya, keluarga ini hidup bahagia, namun situasi berubah ketika DK mendapat kabar bahwa ia memiliki seorang anak lagi di luar pernikahannya.

Nahasnya, ibu dari anak tersebut meninggal dunia sehingga DK harus merawat sang anak. Konflik pun mulai terjadi. Istri sahnya tak mau menerima kehadiran anak tirinya sebab bocah tersebut mengingatkan perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya. Film ini juga sudah bisa ditonton di Netflix. 

Ternyata seorang ibu memiliki dimensi kisah yang bermacam-macam ya Parents. Yuk rayakan Hari Ibu dengan menonton film-film di atas. Selamat menonton ya!

Baca juga:

10 Rekomendasi Film tentang Ibu dan Anak, Bikin Sedih dan Baper!

8 Film Dewasa Pilihan dengan Adegan Seks Terpanas, Cocok Ditonton Bersama Pasangan!

7 Aplikasi Streaming Film Terbaik untuk Menemani Hari Libur di Rumah