Jerome Polin merupakan seorang YouTuber maupun selebgram yang berprestasi. Dia kerap menarik perhatian netizen berkat kepintarannya. Seperti belum lama ini misalnya, nilai rapor semasa sekolah milik Jerome Polin yang diunggah lewat akun Instagram pribadinya menuai banyak pujian.
YouTuber asal Surabaya ini memang dikenal sangat pintar matematika. Saking pintarnya, dia bahkan berhasil mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah ke Jepang. Seperti yang kita ketahui bahwa dia baru saja lulus sarjana strata satu di Universitas Waseda dengan mengambil jurusan matematika.
Nama Jerome Polin mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia setelah memulai kanal YouTube bertajuk Nihongo Mantappu. Lewat channel YouTubenya tersebut, dia membagikan kehidupan pribadinya sebagai mahasiswa Indonesia di Jepang dan mengenalkan budaya Indonesia kepada teman-temannya, baik itu dari Jepang maupun negara lainnya.
Terlepas dari itu, Jerome Polin sendiri sangat sering memenangkan berbagai macam olimpiade di bangku sekolah. Dia pernah menjadi juara satu di Olimpiade National Industrial Engineering ITS 2006 dan juara dua di Regional Olimpiade Farmasi Nasional UNAIR 2015. Nah, kira-kira seperti apa ya nilai rapornya saat masih di bangku sekolah dulu? Terus simak pembahasan di bawah ini, yuk!
Rapor Jerome Polin Didominasi dengan Nilai A
Melalui akun Instagram pribadinya, YouTuber dengan subscribers sembilan juta orang ini membagikan nilai rapornya semasa sekolah dulu.
Dalam rapor tersebut, tertulis nama lengkap Jerome Polin Sijabat kelas XII asal SMA Negeri 5 Surabaya dengan mengambil peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA). Terlihat nilai di dalam rapor itu kebanyakan adalah A.
Jerome Polin mengatakan bahwa ia menemukan rapor semasa SMAnya secara tidak sengaja. Pada saat dia sedang membersihkan lemari-lemari miliknya. Dia bahkan mengaku cukup terkejut saat melihat nilainya waktu kelas 12.
“Abis iseng buka-bukain lemari, terus nemu rapor SMA. Ngeliat nilai kelas 12, agak kaget sendiri, ‘kok bisa ya?’ WKWKWK.” tulis Jerome Polin, melansir akun Instagram @jeromepolin.
YouTuber kelahiran 2 Mei 1998 itu berhasil mendapatkan nilai nyaris sempurna untuk mata pelajaran matematika. Dia memperoleh nilai 98 untuk matematika wajib, sementara nilai 99 untuk matematika peminatan. Terbukti, kalau Jerome memang benar-benar menguasai pelajaran tersebut.
Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya, dia juga berhasil mendapatkan predikat A atau sangat baik. Namun, ada satu mata pelajaran yang kurang Jerome kuasai yaitu Sejarah. Dia mendapatkan nilai 87 dengan predikat B.
Menurut Jerome Polin, Sejarah adalah mata pelajaran yang cukup sulit. Hal itu lantaran dia harus menghafal banyak nama, peristiwa, nama tempat, hingga tanggal-tanggal penting terkait terjadinya peristiwa bersejarah tersebut.
“Tapi dari dulu aku emang paling lemah di pelajaran sejarah sih, hafalannya banyak banget susah. Kalo kalian paling gak suka pelajaran apa?” kata Jerome.
Artikel Terkait: Wah, Seru Banget Nih! Jerome Polin Mengajak Sahabat Waseda Boys ke Papua
Nilai Rapor Jerome Polin Menuai Beragam Komentar
Dari postingan rapornya tersebut, Jerome Polin menuai beragam komentar dari netizen. Sebagian besar melayangkan pujian karena nilai rapor Jerome didominasi dengan predikat A. Sementara, sebagiannya lagi mengaku kalau nilai sang YouTuber sama dengan milik mereka.
“Mirip sih nilainya tapi aku cuma ngayal doang,” komentar salah satu netter.
“Rapotnya mirip rapot gue,” ujar netter lain.
“Pinjem otaknya bang,” kata netter lain.
“Semoga nular lah nilainya,” tutur yang lainnya.
Selain itu, tidak sedikit netizen yang merasa takjub dengan nilai Sejarah yang diraih Jerome Polin. Pasalnya, mata pelajaran tersebut menjadi satu-satunya yang tidak ia kuasai, tetapi Jerome tetap berhasil mendapatkan nilai 87 dengan predikat B.
Rahasia Nilai Rapor Jerome Polin yang Bagus
Mengutip dari situs Kompas, Jerome Polin mengungkapkan rahasianya bisa tetap mendapatkan nilai bagus meskipun tidak suka dengan mata pelajaran Sejarah. Ternyata, rahasianya cuma satu yaitu beasiswa.
“Karena aku dasarnya beasiswa, jadi mau enggak mau ya belajar gitu untuk mendapatkan nilai yang cukup,” kata Jerome Polin mengutip laman Kompas.
Demi mendapatkan beasiswa, Jerome Polin selalu belajar dengan giat supaya bisa mendapatkan nilai di atas 90 untuk semua mata pelajaran, tidak terkecuali Sejarah. Terlebih, dia termasuk orang yang perfeksionis sehingga sudah menetapkan standar nilai bagus untuk dirinya sendiri.
“Motivasinya beasiswa. Kalau ada nilainya yang jelek, ya aku orangnya perfeksionis jadi aku punya standar nilai bagus itu 90 ke atas,” lanjutnya.
Di balik nilai-nilainya yang nyaris sempurna itu, Jerome Polin ternyata tidak pernah les, lho. Dia mengaku lebih senang belajar sendiri karena menurutnya hal itu tidak terlalu buang waktu. Yang paling penting adalah dia mengerti tentang konsep dari mata pelajaran yang tengah dipelajarinya tersebut.
Artikel Terkait: 10 OOTD Jerome Polin Nan Simpel, Outfit Hitam Jadi Andalan
Ungkap Perbedaan Sistem Pendidikan di Indonesia dan Jepang
Lebih lanjut, Jerome Polin mengungkapkan perbedaan sistem pendidikan yang ada di Indonesia dengan di Jepang. Menurut pria berusia 24 tahun itu, perbedaan yang paling terasa adalah sistem zonasinya.
Dia menjelaskan kalau kualitas pendidikan di tiap sekolah di Indonesia berbeda-beda. Sedangkan, di Jepang sendiri kualitas pendidikannya merata.
“Di Indonesia sekarang kan antara kota dan pedalaman itu kualitasnya berbeda. Sistem zonasi (di Jepang) kenapa orang cari sekolah yang paling dekat karena semua level sama, enggak ada yang beda,” katanya.
Sedangkan, sistem zonasi sekolah di Indonesia belum merata. Maksudnya adalah tiap sekolah masih memiliki kualitas yang berbeda-beda. Hal ini bisa dilihat dengan adanya beberapa sekolah tertentu yang menjadi favorit.
“Di Indonesia menurut aku masalahnya zonasi itu belum imbang aja,” lanjut Jerome.
Melihat perbedaan yang cukup jelas dengan kedua negara ini, Jerome Polin berharap sistem pendidikan di Indonesia bisa mengalami perubahan menjadi lebih baik. Selain itu, dia juga ingin semua sekolah di Indonesia memiliki kualitas yang merata. Sehingga menghasilkan murid yang sama-sama berkualitas.
“Aku ingin terapin itu di Indonesia, sekolah ke sini sama sekolah ke sana juga sama sistemnya. Jadi menghasilkan yang sama kualitasnya,” ujar Jerome Polin.
Artikel Terkait: Jerome Polin dan Rumahnya yang Makin Mewah, Yuk Intip!
Tertarik Jadi Guru dan Ingin Keliling Indonesia Buat Ngajar
DI lain sisi, Jerome Polin ternyata juga sangat tertarik untuk menjadi guru atau dosen tamu, lho. Hal ini terbukti dirinya sudah beberapa kali menjadi dosen tamu atau pembicara di kampus-kampus hingga acara besar lainnya. Dia merasa senang saat para siswa mengerti dengan materi pelajaran yang disampaikannya.
Salah satu pengalaman mengajar yang paling berkesan bagi Jerome adalah saat di Papua. Dia menemukan masih banyak anak yang belum hafal perkalian. Melihat hal ini, Jerome tentunya terus menyemangati muridnya agar menghafal perkalian itu di rumah.
“Harus pelan-pelan emang kayak gitu karena setiap anak beda-beda (cara pemahamannya). Terus aku bilang ‘nanti kamu pulang ke rumah pelajarin ini lagi ya’.” tutur Jerome.
Karena itu, Jerome Polin ingin mengajar keliling Indonesia, khususnya ke daerah yang belum ada akses internet.
“(Keinginannya) keliling Indonesia buat ngajar. Belum tahu, ini project berikutnya,” katanya.
Demikianlah informasi nilai rapor Jerome Polin hingga motivasinya supaya bisa mendapatkan nilai bagus. Semoga bisa menginspirasi Anda agar terus giat belajar untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
***
BACA JUGA:
8 Momen Jerome Polin Main ke Rumah Alshad, Bikin Ngakak!
10 Momen Haru Jerome Polin Wisuda di Jepang, Lulus dengan Predikat Cum Laude
Fakta-Fakta Jerome Polin Ajak Keluarganya ke Disneyland, Mimpi Sejak Kecil!