Aktor senior Rano Karno menjadi salah satu legenda perfilman tanah air. Ia juga aktif di dunia politik hingga pernah menjabat sebagai Gubernur Banten hingga anggota DPR RI. Begitu banyak aktivitasnya mungkin tidak ada yang menyangka bahwa Rano Karno sakit. B
erat badannya sampai susut 8 kilogram dan harus menghadapi meja operasi lantaran penyakit tersebut.
Sosok Rano Karno yang mulai melejit setelah membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu harus membatasi aktivitasnya. Usianya kini sudah tidak muda lagi.
Terlebih ia pun harus hidup berdampingan dengan penyakitnya. Di usia yang ke-61 sekarang, Rano Karno pernah mengalami beberapa penyakit serius yang membuatnya harus bolak balik rumah sakit.
Artikel Terkait: Rano Karno Evakuasi Aminah “Maknyak” Cendrakasih dari Banjir
Rano Karno Sakit Batu Empedu
Lama tidak terdengar kabarnya, aktor Rano Karno rupanya menderita sakit batu empedu. Bahkan organ tersebut kini sudah diangkat dari tubuhnya. Kondisinya yang telah parah membuat dokter memutuskan untuk mengoperasinya. Itulah yang menjadi alasan dirinya kini mengurangi aktivitas.
“Saya kan belum lama ini juga baru operasi. Badan belum terlalu fit juga,” ungkap Rano Karno kepada Kompas baru-baru ini.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya kini hidup tanpa empedu.
“Tapi ya, itu enggak jadi alasan. Kemarin itu operasi empedu saya, jadi sekarang saya enggak punya empedu,” jelasnya.
Operasi tersebut sebenarnya telah berlangsung cukup lama tetapi ia masih merasakan nyeri di sekitar perut.
“Pascaoperasi masih agak sakit. Jadi kalau perut tertekan itu agak sakit,” ucapnya lagi.
Ia pun harus menghindari makanan-makanan yang mengandung lemak dan kolesterol, seperti santan.
Artikel Terkait: 6 Transformasi Pemain Si Doel Anak Sekolahan Setelah 25 Tahun
Penyakit Batu Empedu yang Diderita Rano Karno
Melansir Mayo Clinic, batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras yang dapat terbentuk di kantong empedu. Kantung empedu merupakan organ kecil berbentuk buah pir yang berada di sisi kanan perut tepat di bawah hati Anda.
Kantung empedu menampung cairan pencernaan yang disebut empedu yang dilepaskan ke usus kecil. Organ ini mengandung cairan yang dapat membantu tubuh dalam pencernaan khususnya penguraian lemak. Fungsi lainnya adalah mendukung fungsi hati dalam pengeluaran zat sisa dari tubuh.
Penyakit batu empedu sebagian besar berasal dari endapan kolesterol yang akhirnya mengeras dan membentuk batu. Penumpukan terjadi ketika cairan empedu tidak mampu melarutkan kolesterol dan bilirubin yang dihasilkan hati.
Gejala batu empedu seperti mual, muntah, diare, sakit perut mendadak di sebelah kanan atau tengah, hingga urine berwarna gelap. Orang yang mengalami gejala dari batu empedu mereka biasanya memerlukan operasi pengangkatan kantong empedu. Batu empedu yang tidak menimbulkan tanda dan gejala biasanya tidak memerlukan pengobatan.
Artikel Terkait: Penyakit Empedu, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Riwayat Penyakit Lain yang Diderita Rano Karno, Jantung Hingga Bells Palsy
Selain batu empedu, Rano Karno menderita beberapa penyakit serius lainnya.
Setahun silam Rano Karno pernah mengidap penyakit jantung. Bahkan sampai memasang tiga ring di jantungnya. Awalnya ia merasakan ada tekanan di jantungnya dan selalu merasa kedinginan. Saat memeriksakan diri dokter mengatakan kondisinya baik. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut kondisinya sudah cukup parah. Saat menjalani pengecekan kateter ternyata penyempitan sudah mencapai 85 persen.
“Dokternya bilang ‘wah saya ditipu CT Scan’, akhirnya disarankan untuk pasang ring. Dalam waktu sekitar 1 jam 20 menit langsung pasang ring 3,” ungkapnya kepada Star Pro.
Awalnya ia merasa aneh karena ada benda asing di tubuhnya. Ia pun masih merasakan napasnya pendek setiap kali menghelanya.
Selain itu, Rano Karno juga pernah menderita Bell’s Palsy yang membuat wajahnya kaku separuh. Bell’s palsy merupakan kelumpuhan pada otot wajah yang menyebabkan salah satu sisi wajah tampak melorot. Kondisi ini dapat muncul secara tiba-tiba, namun biasanya tidak bersifat permanen.
Banyak orang mengira Bell’s palsy sebagai stroke karena gejalanya mirip, yaitu kelumpuhan. Namun,gejala Bell’s palsy hanya pada otot wajah dan sebagian besar penderita dapat pulih sepenuhnya dalam waktu 6 bulan.
Sejumlah penyakit yang dideritanya tidak membuat Rano Karno patah semangat. Baginya, itu bukan alasan untuk berhenti beraktivitas dan berkarya di dunia hiburan tanah air.
Itulah kisah Rano Karno sakit yang berturut-turut hingga membuatnya harus hidup dengan ring di jantung dan tanpa organ empedu. Semoga Si Doel selalu sehat ya!
Baca Juga:
10 Artis yang Pernah Jadi Kepala Daerah, Bupati hingga Gubernur
Istri Sakit Batu Empedu, Ibas Yudhoyono Tetap Bersyukur dan Berpikir Positif