6 Cara Bikin Rambut Bayi Tumbuh Lebat dan Sehat, Ini yang Bisa Parents Lakukan

Parents pasti ingin rambut bayi tumbuh sehat dan lebat, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan. Apa saja?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat hamil, membayangkan rupa Si Kecil tentu merupakan hal yang membahagiakan. Bagaimana dirinya terlihat, apa warna mata yang akan dimiliki, bagaimana bentuk hidungnya, apakah mereka akan memiliki rambut bayi yang hitam bergelombang atau lurus, serta tumbuh lebat.

Faktanya, saat berbicara tentang rambut bayi yang baru lahir, kondisinya tentu saja akan berbeda. Ada yang terlahir dengan rambut lurus, ikal, bahkan ada yang tebal, namun tidak sedikit bayi yang baru lahir yang lain memiliki rambut tipis. 

Tenang saja, pasalnya ini merupakan kondisi yang normal. Hal yang terpenting untuk dilakukan adalah mengetahui bagaimana cara perawatan rambut bayi yang tepat. Termasuk mencari cara mempercepat pertumbuhan rambut bayi. 

Bukankah kita sebagai orang tua menginginkan hal yang sama, rambut sebagai mahkota Si Kecil bisa tumbuh lebat dan sehat?

Cara Agar Rambut Bayi Bayi Tumbuh Sehat dan Lebat

Sama seperti pertumbuhan lainnya, agar rambut Si Kecil tumbuh sehat dan lebat, ada beberapa upaya sederhana yang bisa dilakukan untuk merangsang pertumbuhan rambut bayi. Apa yang bisa dilakukan? 

1. Keramas dengan Cara Teratur

Tanpa disadari, nyatanya membiasakan si kecil keramas secara berkala, bisa membantu merangsang pertumbuhan rambut dengan baik. Selain bermanfaat membersihkan kulit kepala, keramas secara teratur pada bayi juga dapat melonggarkan pori-pori kulit pada area kepalanya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal yang penting dilakukan pada saat keramas, gunakan sampo khusus bayi. Ingat, kulit kepala bayi masih sangat sangat sensitif. Karakteristik kulit kepala dan rambut berbeda dengan orang dewasa. Salah satu sampo yang bisa digunakan adalah Zwitsal Shampoo Aloe Vera Kemiri Seledri. Gunakan sampo Zwitsal dengan mencampurkannya dalam air hangat. Selain itu, pijat secara perlahan kulit kepala bayi dengan gerakan memutar menggunakan ujung-ujung jari, dengan begitu dapat membantu menghilangkan kotoran pada kulit kepala.

2. Oleskan Minyak Almond

Sudah jadi rahasia umum jika minyak almond kaya manfaat. Tidak hanya untuk kulit, namun termasuk untuk pertumbuhan rambut bayi. 

Kandungan vitamin E, kalium, asam lemak, omega 3 dan magnesium dalam minyak almond dapat menutrisi dan memperkuat rambut si kecil. Itulah mengapa minyak yang satu ini memiliki banyak manfaat dan ditemukan di berbagai perawatan rambut bayi. 

Nah, agar lebih praktis dan anti ribet, Bunda bisa langsung menggunakan Zwitsal Hair Lotion Sweet Almond Oil & Vit E, produk perawatan rambut ini bisa membantu merangsang pertumbuhan rambut bayi. Tak hanya itu, Zwitsal Hair Lotion Almond Oil & Vit E juga membantu mengatasi masalah rambut bayi yang mudah lepek dan kusut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi, jangan lupa gunakan Zwitsal Hair Lotion Sweet Almond Oil & Vit E. Baik setelah keramas atau kapan pun saat rambut bayi kusut. Dengan begitu, rambut Si Kecil pun tumbuh sehat dan lebat. 

3. Sisir Rambut si Kecil dengan Rutin

Rambut bayi yang tipis memang perlu disisir, apa gunanya? Mungkin pertanyaan ini terbersit di benak sebagian orang tua baru. Benar tidak? 

Meski Si Kecil terlahir dengan rambut yang tipis, nyatanya menyisir rambut memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah memberikan stimulasi kulit kepala. Dengan menyisir rambut, bisa membantu  merangsang folikel rambut meningkatkan aliran darah ke kulit kepala yang mendorong pertumbuhan rambut yang sehat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Gunakan Handuk dengan Bahan yang Lembut

Setelah keramas, pastikan menggunakan handuk lembut setiap kali hendak mengeringkan rambut bayi yang basah. Sebab, hal ini sangat memengaruhi folikel rambut. Dengan menggosok rambut bayi dengan handuk kasar justru bisa berisiko merusak folikel rambut dan menyebabkan penipisan bahkan membuat rambut rontok dan patah. 

5. Jaga Pola Makan yang Sehat

Nutrisi merupakan salah satu kunci penting dalam pertumbuhan Si Kecil, baik fisik dan psikisnya. Itulah mengapa setelah pemberian ASI, Si Kecil butuh asupan nutrisi yang komplet. Mulai dari karbohidrat, lemak, protein, dan serat. Para pakar nutrisi kesehatan anak bahkan mengatakan bahwa rambut anak yang tipis atau rambut jagung bisa menjadi indikator bahwa anak kekurangan nutrisi, khususnya kekurangan protein. Jika bayi berusia minimal 6 bulan dan memulai tahapan MPASI, jangan lupa berikan asupan makanan yang kaya zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin D, seng, dan protein. Dari sini bisa menegaskan bahwa agar rambut bayi lebat dan sehat, pastikan asupan nutrisinya terjaga, ya. 

6. Potong Rambut Secara Berkala

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidak sedikit orang tua ragu untuk mencukur rambut bayinya. Tetapi jika bayi Anda memiliki rambut rontok atau pertumbuhan rambut yang tidak merata, memotong rambut dapat membantu pertumbuhan rambut secara merata. Setelah memotong rambut bayi, oleskan hair lotion ke kulit kepala mereka untuk mengurangi kekeringan.

Apakah si Kecil lahir dengan rambut tebal atau bahkan tanpa rambut sekalipun? ketahuilah bahwa sangat normal bagi bayi untuk memiliki masalah dengan pertumbuhan rambut atau mengalami kerontokan rambut. 

Dalam kebanyakan kasus, pertumbuhan rambut akan terjadi dalam 6 sampai 12 bulan pertama. Namun, tentu saja, kita sebagai orang tua perlu melakukan berbagai upaya agar pertumbuhan rambut si Kecil lebih sehat.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

syalby