Siapa yang tak kenal Raisa Andriana? Penyanyi bersuara merdu ini telah berkarir selama lebih dari satu dekade di tanah air. Prestasinya di dunia tarik suara tak perlu diragukan lagi, sederet penghargaan telah diraihnya dari nasional hingga kancah internasional. Namun, di balik kesuksesannya tidak banyak yang tahu kalau Raisa mengalami anxiety disorder atau gangguan kecemasan.
Memiliki karir cemerlang dan wajah rupawan membuatnya selalu dikelilingi penggemar. Tak jarang juga Raisa dimintai foto dengan penggemarnya seusai manggung.
Bagi kebanyakan artis, momen ini sudah menjadi bagian dari pekerjaan. Tapi bagi Raisa, bertemu dengan banyak penggemar malah justru menjadi momok yang membuatnya cemas.
Hal ini sempat diungkapkannya dalam kanal YouTube Boy William saat menjadi bintang tamu. Bagaimana kisah dan curahan hati ibu satu orang anak ini?
Artikel Terkait: Penuh Perjuangan, Ini Cerita 7 Artis yang Mengalami Gangguan Mental
Raisa Mengalami Anxiety Disorder, Begini Curahan Hatinya
Beberapa bulan silam, Raisa Andriana buka-bukaan mengenai gangguan kesehatan mentalnya. Hal ini membuat dirinya jarang memenuhi permintaan penggemarnya untuk melakukan foto bersama. Karena kondisinya ini, penyanyi berusia 31 tahun itu sering dicap sombong oleh penggemarnya.
"Misalkan gue meet and greet, pasti gue mending nyamperin orangnya dibanding orangnya nyamperin gue," aku Raisa Andriana.
"Soalnya kalo orangnya yang nyamperin gue, gue reflek pengin lari, pengin jongkok," ujar istri Hamish Daud.
Raisa bahkan bisa kabur apabila ia tiba-tiba dimintai foto atau berada di dalam keramaian. Dirinya pun kerap dinilai tidak menghargai penggemar yang sudah menunggu dirinya di belakang panggung.
Merasa Cemas Meski Telah Sering Tampil di depan Ribuan Penonton
Raisa juga mengaku karena kecemasannya ini, ia kerap menolak permintaan Boy William untuk hadir di acaranya.
"Gue tuh anxiety, dari dulu diajakin Boy tapi gue nggak tahu mau ngomong apa, gue malu, gue takut," ungkap Raisa.
Kecemasan yang ia alami ini bahkan hingga kini masih ia alami meski sudah sering tampil di atas panggung dan menghibur ribuan penonton.
Artikel Terkait: Tidak mau unggah foto anaknya di media sosial, ini alasan Raisa Andriana
Bagaimana Gejala dan Penyebab Anxiety Disorder?
Berkaca dari pengalaman Raisa mengalami anxiety membuat kita perlu lebih melek lagi dengan gangguan mental nih, Parents.
Gangguan kecemasan atau anxiety disorder adalah salah satu gangguan mental yang tak boleh dianggap sepele. Rasa cemas umum terjadi apabila tubuh kita dihadapkan dengan stres. Namun jika berlebihan dan sulit dikontrol, kondisi ini bisa menjadi tidak sehat.
Dikutip dari my.clevelandclinic.org, menurut sebuah penelitian perempuan lebih rentan mengalami gangguan kecemasan. Hal itu disebabkan oleh adanya perbedaan otak dan hormon pada perempuan yang terkait dengan proses reproduksi pada perempuan, seperti menstruasi, kehamilan, serta menopause. Khususnya saat hamil, tubuh perempuan akan mengalami peningkatan hormon estrogen dan progesteron, sehingga meningkatkan risiko gangguan cemas.
Artikel Terkait: 15 Cara untuk Mengurangi Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder) Pada Anak
Gejala Gangguan Kecemasan
Ada beberapa gejala yang bisa dialami, mulai dari gejala fisik, mental, hingga perilaku.
Gejala fisik:
- Tubuh berkeringat dingin.
- Mulut kering.
- Dada berdebar.
- Mual.
- Kesemutan di tangan atau kaki.
- Otot tegang.
- Sesak napas.
Gejala mental:
- Merasa panik, takut dan gelisah.
- Sering alami mimpi buruk.
- Kilas balik pengalaman traumatis.
- Pikiran obsesif yang tak terkendali.
Gejala perilaku:
- Bertingkah gelisah.
- Kebiasaan yang berulang.
- Sulit tidur.
Parents, itulah curahan hati Raisa yang mengalami anxiety disorder serta informasi sekilas mengenai gangguan kecemasan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berdampak buruk pada aktivitas sehari-hari. Jadi, jangan ragu untuk mengonsultasikannya ya bila merasakan gejala serupa.
****
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/penyakit-mental-gangguan-kecemasan-pada-anak
https://id.theasianparent.com/gangguan-cemas
https://id.theasianparent.com/kendall-jenner-idap-gangguan-kecemasan